Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awas Kecelakaan! Jangan Lewat Sini kalau Mau ke Tumpeng Menoreh atau Kebun Teh Nglinggo

KOMPAS.com – Kemajuan teknologi membuat perjalanan kini makin mudah. Orang-orang tak perlu lagi bingung akan jalan ke suatu tempat berkat kehadiran aplikasi peta online di smartphone, seperti Google Maps.

Dengan aplikasi semacam itu, seseorang tinggal menentukan tujuan. Nantinya jalan yang harus ditempuh sudah tersedia dan tinggal diikuti.

Namun, tetap saja teknologi masih belum sempurna untuk saat ini. Aplikasi seperti itu sering hanya menunjukkan rute tercepat tanpa mempedulikan kondisi kontur jalan apakah ekstrem atau tidak.

Hal ini kerap terjadi saat tujuan disetel di tempat-tempat di dataran tinggi, seperti Tumpeng Menoreh dan Kebun Teh Nglinggo.

Hindari rute ekstrem dari utara

Kebun Teh Nglinggo berada di ujung barat laut Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Sementara itu, Tumpeng Menoreh berada di dalam kawasan Kebun Teh Nglinggo. Namun, lokasinya lebih utara, tepatnya di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menuju kedua tempat tersebut dapat dilakukan dengan mengandalkan panduan rute dari Google Maps.

Namun, satu hal harus diperhatikan, khususnya mereka yang datang dari arah utara, seperti Magelang, Semarang, Temanggung, Wonosobo, Salatiga, Boyolali, bahkan Kota Solo.

Itu karena perjalanan akan diarahkan melalui sisi utara Perbukitan Menoreh dengan rute yang menanjak ekstrem. Pengalaman ke Tumpeng Menoreh via utara yang ekstrem disampaikan seorang pengunjung bernama Ditya Pandu Akhmadi.

“Saya cuma modal maps saja dari Boyolali saya arahkan langsung ke Tumpeng Menoreh. Dari situ di maps-nya diarahkan Boyolali lewat Selo-Borobudur, dari Borobudur langsung ke Kebun Teh Nglinggo,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Ia melanjutkan, setelah Balkondes Ngadiharjo jalannya sudah mulai sempit dan naik-turun di Perbukitan Menoreh.

“Turunannya terlalu ekstrem, takutnya remnya blong. Sampai di Pasar Gayam, dikasih tau orang untuk sewa ojek karena jalur setelah Pasar Gayam lebih ekstrem lagi,” sambung Ditya.

Namun karena tidak ada ojek ia pun nekat terus melaju ke arah yang ditunjukkan oleh maps. Sebenarnya, sudah ada larangan motor untuk lewat jalur itu karena ekstrem.

Ditya yang berboncengan dengan istrinya naik motor matic pun dihadapkan dengan jalur yang sangat ekstrem dengan tanjakan dan turunan terjal. 

“Motornya udah mulai panas, kampas remnya udah agak bau. Takut ngeblong, dan akhirnya memutuskan putar balik,” tutur dia.

Rute yang benar ke Tumpeng Menoreh dan Kebun Teh Nglinggo

Apabila ingin ke Tumpeng Menoreh atau Kebun Teh Nglinggo, maka perjalanan dengan Google Maps bisa dimulai dari Perempatan Dekso.

Jika dari arah barat, perjalanan bisa dimulai dari Kecamatan Loano. Susuri jalan ke arah timur di jalan Loano-Samigaluh.

Dari jalan Loano-Samigaluh, rute tetap menanjak. Namun, tanjakan dan turunan tidak seekstrem via jalur utara.

Pengunjung pun tetap diimbau untuk memperhatikan kondisi kendaraan karena tempat yang dituju ada di kawasan perbukitan.

Pastikan kendaraan kuat menanjak dan rem dalam kondisi bagus untuk melalui jalan yang menurun.

https://travel.kompas.com/read/2022/02/21/075119327/awas-kecelakaan-jangan-lewat-sini-kalau-mau-ke-tumpeng-menoreh-atau-kebun-teh

Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke