Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Kampung Tematik di Kota Malang, Pas Dikunjungi Saat Libur Lebaran

MALANG, KOMPAS.com - Kota Malang bisa dijadikan destinasi wisata untuk dikunjungi saat libur Lebaran 2022. Ada banyak ragam tempat wisata di sana, salah satunya kampung tematik.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni memprediksi pada tanggal 3 sampai 8 Mei di Kota Malang akan ramai dengan kunjungan wisatawan.

Apalagi Wali Kota Malang sebelumnya memprediksi akan ada 24 persen dari 16,8 juta pemudik akan datang ke Kota Malang. Setiap destinasi wisata diimbau untuk menerima tamu sesuai dengan kapasitas dan aturan yang ada.

"Kalau 75 persen yang diizinkan sesuai level 2, maka cukup 50 persen saja agar tidak over capacity," kata Ida saat dihubungi via pesan WhatsApp pada Kamis (28/4/2022).

Dia juga merekomendasikan sebanyak lima destinasi kampung tematik yang bisa dikunjungi di Kota Malang, yakni:

1. Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi

Kedua kampung tersebut letaknya saling bersebelahan atau berada di Kelurahan Jodipan. Di Kampung Warna Warni, terdapat sekitar 107 rumah di cat dengan 17 warna beragam yang memiliki nilai estetika seni.

Pengunjung juga dapat menemui spot-spot menarik dan Instagramable bisa kamu temukan saat berkunjung ke Kampung Warna Warni Jodipan.

Pengunjung bisa mengabadikan momen selama di kampung wisata ini dengan bidikan kamera untuk ber-selfie.

"Sedangkan di Kampung Tridi, pengunjung bisa menikmati indahnya gambar-gambar tiga dimensi yang juga Instagramable," ujar Ida.


2. Kampung Budaya Polowijen

Daerah Polowijen pernah mencuat sebagai daerah yang terkenal ahli tentang seni kriya dan seni tarinya pada sejak era kolonial Belanda.

Pada tahun 1900-an, eksistensi nama Polowijen selalu dikaitkan dengan sosok Mbah Reni sebagai perajin dan penari Topeng Malangan.

Konon Mbah Reni merupakan seorang petani kaya yang memimpin kelompok wayang topeng terbaik pada masanya.

Pengunjung yang datang bisa melihat beragam sentra industri kreatif seperti kerajinan topeng dan gerabah, kemudian seni pahat dan lain sebagainya.

"Di sini, pengunjung yang datang cocok untuk belajar tentang sejarah dan seni di Kota Malang," tutur Ida.

Pengunjung juga bisa belajar tentang sejarah kesenian seperti tari Topeng Malangan. Pengunjung juga bisa belajar membatik, serta kerajinan gerabah dan pahat jika tertarik.

3. Kampung Glintung Water Street

Kampung Glintung Water Street (GWS) yang berada di RW 5 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing merupakan wisata buatan yang cocok menjadi tempat rekreasi bersama keluarga.

Di sini, pengunjung bisa melihat pengembangan kawasan kampung urban farming dengan sistem aquaponik. Tanaman pangan itu berada di sekitar jalan masuk kampung.

Di sini, pengunjung juga bisa belajar terkait pengelolaan sampah, pertanian, dan perikanan. Metode aquaponik yang dijalankan dengan alternatif menanam tanaman pangan dan memelihara ikan dalam satu wadah.

Dari hasil urban farming dengan sistem aquaponik, kampung GWS mampu menghasilkan sayur-sayuran untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga ada inovasi olahan ikan, seperti bakso, stik, sosis, nuget, dan sempol berbahan dasar lele.

"Kampung Glintung Water Street merupakan Kampung Tangguh dengan budidaya ikan dan tanaman yang cocok untuk berwisata edukasi bersama keluarga," katanya.


4. Kampung Gribig

Kampung dengan kompleks makam Ki Ageng Gribig letaknya berada di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Lokasinya berdekatan dengan exit tol Madyopuro.

Di Kampung Gribig, pengunjung yang datang bisa belajar tentang sejarah pemimpin di Malang terdahulu.

Terdapat makam bupati pertama Malang Raden Tumenggung Notodiningrat I yang menjabat pada 1819 sampai 1839.

Kemudian, ada Bupati Malang II Raden Ario Adipati Notodiningrat II, dan Bupati Malang III Raden Ario Tumenggung Notodiningrat III yang juga dimakamkan di sini.

Ada pula kerabat para bupati lainnya, mulai dari Bupati Surabaya, Bupati Bondowoso, sampai Bupati Probolinggo.

"Kampung Gribig merupakan kampung sejarah dan makam-makam Ki Ageng Gribig sebagai cikal bakal Kota Malang dan para Bupati Malang," ujar Ida.


5. Kampoeng Heritage Kajoetangan

Kampoeng Heritage Kajoetangan berada di Jalan Arif Rahman Hakim. Pengunjung dapat menikmati bangunan-bangunan kuno peninggalan masa lalu.

Terdapat deretan rumah berarsitektur kolonial Belanda dengan bangunan yang masih asli dan terjaga.

Kampung Kayutangan kini menjadi salah satu tujuan andalan wisata Malang Heritage. Saat ini, terdapat 23 spot rumah yang bernuansa heritage.

Desain arsitektur rumah yang ada sebagian besar dipertahankan keasliannya, ada cerita-cerita khusus.

Beberapa di antaranya yang menarik, yakni Rumah Namsin, Rumah Jengki, Rumah 1870, Rumah Jamu, Rumah Cerobong, dan Gubug Ningrat.

"Kampung Kayutangan Heritage yang melestarikan bangunan-bangunan kuno," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2022/04/29/080800427/5-kampung-tematik-di-kota-malang-pas-dikunjungi-saat-libur-lebaran

Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke