Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendakian Gunung Ile Mauraja di Lembata NTT, Nikmati Dua Gunung dalam Satu Perjalanan

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) juga memiliki gunung-gunung cantik untuk didaki. Salah satunya adalah Gunung Ile Mauraja di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.080 meter di atas permukaan laut (mdpl). Salah satu keunikannya adalah pendaki akan sekaligus mendaki dua gunung saat menuju puncak Gunung Ile Mauraja.

Itulah pengalaman yang kembali dinikmati dua warga Jakarta bernama Diego dan Robert Bala yang bergabung dengan pendaki setempat Naris dan Afi. Ada 2 lagi pendaki dari Lewoleba (Erlin dan Farah).

Rombongan berangkat dari desa pusat Lerek (sekitar 1,5 kilometer (km) menuju lereng gunung Ile Mauraja.

Enam pos pendakian Gunung Ile Mauraja NTT

Robert Bala melalui kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (4/5/2022), mengatakan bahwa pendaki harus berkendara sepanjang 45 km atau sekitar 2 jam dari Ibu Kota Kabupaten Lembata, Lewoleba sampai kawasan Gunung Ile Mauraja.

Kondisi jalan bebatuan dengan jalan aspal yang tidak sempurna, membutuhkan kehati-hatian para pengendara. Saat musim hujan, genangan lumpur bisa ditemukan di beberapa titik. Saat kemarau, debu setebal 5 cm bisa menjadi gangguan serius.

Sampai Lamaheku, para pendaki perlu melapor ke kepala dusun Fransiskus Bala Lajar yang rumahnya berdekatan dengan pos pertama. Ada loket kecil yang seharusnya para pendaki bisa menuliskan namanya.

Dari pos pertama, pendaki berjalan sekitar 500 meter lewat jalan Rabat yang bisa dilewati kendaraan roda empat. 100 meter sebelumnya adalah tanah pasir yang sisinya mudah longsor.

Selanjutnya para pendaki akan sampai pada pos kedua yang sekaligus mulai dengan pendakian. Awalnya terdapat 210 anak tangga. Namun, setelah itu terdapat sekitar 100 meter yang cukup terjal.

"Pendaki sesekali harus menapaki rumput yang berada di sisi kiri dan kanan jalur pendakian. Kalau tidak berhati-hati, pendaki bisa terjatuh," kata Robert.

Pos ketiga adalah Kedukok Ore. Pendaki umumnya bisa berjalan dengan santai sepanjang 500 sambil menikmati semilir angin.

Para pendaki juga mulai perlahan menyaksikan hamparan perbukitan sambil melihat desa Lerek, Atakore, dan Lewogeroma. Tampak pula dataran rendah di Waiteba yang pernah jadi pusat kecamatan Atadei, tetapi dilanda tsunami tahun 1979.

Jalur mulai menanjak

Namun kondisi tanah berkapur dengan bagian tertentu yang terjal, harus membuat para pendaki ektra berhati-hati.

Dari jalur tiga hingga empat, jalurnya seperti punggung kuda yang mana di tiap sisinay terdapat jurang yang cukup curam.

Dianjurkan para pendaki mengikuti jalan yang biasanya dilewati pendaki dan tidak mencari jalan baru karena memiliki resiko tergelincir.

Di Pos keempat, pemandangan menjadi lebih indah. Dari sisi kiri, bisa terlihat hamparan jalan menuju Dulir (melalui Waibura) dengan hamparan bukit yang indah menawan. Terlihat juga hamparan pantai Waibura.

Selanjutnya para pendaki hanya butuh sekitar 15 menit lagi untuk sampai di pos kelima. Terdapat batu yang diyakini masyarakat setempat sebagai tempat keramat.

Pendaki bisa meninggalkan uang di sana. Sebaiknya, tinggalkan koin dan bukan uang kertas agar tetap tahan jika terkena hujan.

Karena dianggap keramat, tidak dilarang bagi para pendaki untuk meluangkan waktu berdoa, sebagai syukur atas perjalanan yang telah dilewati. Untuk masyarakat setempat, tempat keramat itu biasanya digunakan untuk meminta hujan bila kemarau berkepanjangan.

Puncak Ile Mauraja dan panorama kawah Gunung Ile Werung

Dari pos kelima, para pendaki hanya butuh berjalan lagi sekitar 250 meter lagi. Para pendaki akan menurun di sebelah selatan hingga sampai di pos keenam.

Di situlah para pendaki akan disuguhi panorama Gunung Ile Werung yang oleh masyarakat setempat disebut sebagia Ile Adowajo.

Gunung setinggi 448 mdpl yang meletus pada tahun 1948 ini, menjadi bonus pendakian Gunung Ile Mauraja.

Inilah bonus yang tidak yang membuat pendakian menjadi sangat sempurna. Para pendaki bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyaksikan kawah gunung Ile Werung yang menganga yang merupakan satu bingkai alam yang sungguh eksotis.

Pendaki bisa melewati waktu berjam-jam mengambil foto terbaik. Inilah bonus yang menghadirkan keindahan memesona menjadikan pendakian gunung Ile Mauraja justru diganjari bonus Ile Werung.

Boleh dibilang, bonus inilah yang membuat pendakian Ile Mauraja berbeda dari pendakain lainnya yang menjadikannya sebagai obyek yang harus dicari dan didaki oleh para pendaki.

Tentu momen terindah dari pendakian adalah pagi hari. Bila para pendaki memulai pendakian di pos pertama pada 4 pagi, maka dipastikan panorama sunrise akan menjadi sangat mengasyikan.

Sementara pilihan pendakian siang hari untuk mencapai sunset juga bisa menjadi alternatif, meskipun teriknya matahari akan menjadi tantangan yang tidak mudah. 

https://travel.kompas.com/read/2022/05/09/183100827/pendakian-gunung-ile-mauraja-di-lembata-ntt-nikmati-dua-gunung-dalam-satu

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke