Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menparekraf: Waisak Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Borobudur

KOMPAS.com - Penyelenggaraan Hari Raya Waisak yang tahun ini kembali dapat diikuti oleh umat Buddha di Candi Borobudur, Jawa Tengah, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan melihat langsung.

Adapun rangkaian perayaan Waisak berlangsung dari Sabtu (14/5/2022) hingga Senin (16/5/2022) lalu.

Melihat antusiasme yang tinggi dari wisatawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan hal ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional.

"Tadi kami mendapat laporan semua hotel penuh sehingga kami tinggal di Balkondes (balai ekonomi desa) Karanganyar,” kata Sandiaga, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

  • Umat Buddha Ikuti Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur
  • Makna Menerbangkan Lampion Saat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha

“Restoran juga mendapatkan pesanan yang membeludak, dan ini betul-betul menggeliatkan pariwisata, membangkitkan ekonomi kreatif khususnya di destinasi super prioritas Borobudur," tambahnya.

Kebangkitan ini, menurutnya, disebabkan terbukanya peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah), terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dengan promosi dan juga pengaturan perjalanan yang baik, ia memperkirakan potensi wisatawan yang dapat hadir dalam perayaan Waisak di Candi Borobudur mencapai 500.000 hingga 1 juta wisatawan mancanegara.

Namun, saat ini jumlahnya masih dibatasi.

"Ini yang perlu kita antisipasi dengan baik agar menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi dan UMKM. Kami akan mentabulasi data ini karena kita harapkan ini jadi sinyal baik juga bagi para pelaku usaha seperti homestay yang sekarang juga penuh," ujarnya.

Sebagai informasi, Menparekraf mengikuti puncak perayaan Hari Raya Waisak yang berlangsung di Taman Lumbini di kawasan Candi Borobudur, Senin (16/5/2022) malam.

"Saya mengucapkan selamat hari raya perayaan Waisak 2566 BE tahun 2022, semoga perayaan tahun ini dapat mengangkat dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya masa lalu sebagai salah satu eksistensi bangsa ini," kata Sandiaga.

Adapun rangkaian perayaan Waisak 2022 diawali dengan kegiatan pembagian sembako pada Sabtu (14/5/2022).

Pada hari yang sama, juga dilakukan pengambilan api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, dan disemayamkan di Candi Mendut.

Lalu, pada Minggu (15/5/2022), dilakukan prosesi pengambilan air suci dari Umbul Jumprit, lalu disemayamkan di Candi Mendut.

  • Hari Raya Waisak, Apa Itu Waisak dan Bagaimana Umat Buddha Merayakannya?
  • Apa Itu Hari Raya Waisak dan Kenapa Tanggal Perayaannya Berubah-ubah

Kemudian pada Senin (16/5/2022) pagi, bersama para biksu dari berbagai sangha, sekitar 1.200 umat Buddha mengikuti pawai Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.

Prosesi ini menarik antusiasme wisatawan yang menanti arak-arakan pawai di sepanjang jalan Candi Mendut hingga Candi Borobudur.

Acara puncak detik-detik Waisak dilakukan siang harinya tepat pada pukul 11.13.46 WIB, dan ditutup dengan Dharmasanti Waisak pada Senin malam di Lapangan Lumbini.

Tak ketinggalan, pelepasan lampion ramah lingkungan yang juga sangat dinanti wisatawan.

Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan Borobudur sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas (DSP).

Oleh karena itu, Menparekraf mengatakan, perlunya gerak bersama agar terwujud pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat. Sehingga, dapat memberikan kontribusi dalam ketahanan ekonomi nasional.

"Kami juga akan menggagas event-event (perhelatan) berkelas dunia yang nanti akan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara," ujar Sandiaga.

  • DAMRI Layani 3 Rute Baru ke Candi Borobudur, Cek Jadwalnya
  • Resmi, Candi Prambanan dan Borobudur Jadi Tempat Peribadatan Dunia

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, event-event yang nanti diadakan salah satunya akan dikaitkan dengan relief-relief yang ada di Candi Borobudur.

"Yang akan dikembangkan juga gastronomi. Tanggal 19 Mei 2022 nanti akan ada chef dari Inggris yang akan menggali gastronomi sekitar berdasarkan relief Borobudur. Kita akan buat narasinya untuk kita promosikan," kata Rizki.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/18/113418927/menparekraf-waisak-tingkatkan-kunjungan-wisatawan-ke-borobudur

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke