Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Rekomendasi Museum di Yogyakarta, Sayang untuk Dilewatkan

KOMPAS.com – Apakah Anda mempunyai rencana atau niat untuk mengunjungi museum? Jika iya, sebaiknya lakukanlah di bulan Mei ini.

Berkunjung ke museum pada bulan Mei merupakan waktu yang tepat, karena masih dalam suasana peringatan Hari Museum Internasional yang jatuh setiap tanggal 18 Mei.

Hari Museum Internasional ditetapkan oleh Internasional Council of Museum (ICOM) sebagai perayaan bagi masyarakat yang senang berkunjung ke museum.

Tahun ini, tema yang diangkat oleh ICOM adalah “The Power of Museums”. Lewat tema itu, ICOM ingin menggali potensi museum dalam membawa perubahan positif di komunitas melalui tiga lensa.

Adapun tiga lensa itu, yakni kekuatan museum untuk mencapai keberlanjutan, kekuatan untuk berinovasi dalam digitalisasi dan aksesbilitas, serta kekuatan untuk membangun komunitas melalui pendidikan.

Jika Anda merasa membutuhkan wisata edukasi pada Mei tahun ini, tidak ada salahnya mengunjungi sejumlah museum yang ada di Indonesia.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak museum adalah Yogyakarta. Di kota ini, Anda bisa menjelajahi sejumlah museum untuk berwisata sekaligus menambah pengetahuan.
Dilansir Kompas.com dari berbagai sumber, berikut empat daftar museum di Yogyakarta yang sayang untuk dilewatkan.

Museum Ullen Sentalu menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi kalau berkunjung ke Yogyakarta. Sebagai informasi, museum ini pernah dinobatkan sebagai museum terbaik di Indonesia tahun 2015 versi situs Tripadvisor.

Museum yang berdiri di lereng Gunung Merapi tersebut memiliki keunikan tersendiri karena lokasinya berada di hutan pegunungan.

Dengan suasana yang sejuk dan damai, museum ini mengisahkan peradaban Kerajaan Mataram yang terpecah menjadi empat keraton di Solo dan Yogyakarta, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Di museum ini, Anda dapat melihat langsung lukisan dan foto bangsawan zaman dahulu, koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta yang memiliki makna, gamelan kuno, arca-arca budaya Hindu-Budha, dan peninggalan sejarah lain.

Untuk diketahui, ada peraturan khusus ketika Anda berkunjung ke Museum Ullen Sentalu, yakni tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar atau memfoto hampir di seluruh area museum.

Namun, jangan khawatir, sebab telah disediakan tempat khusus untuk berfoto dan mengabadikan momen penting ketika berkunjung ke Museum Ullen Sentalu ini.

Salah satunya berada di area miniatur relief Candi Borobudur yang dengan sengaja dibuat miring. Hal ini dilakukan sebagai penggambaran penurunan minat generasi muda akan seni dan budaya jawa.

Museum Ullen Sentalu berlokasi di Jalan Boyong kilometer (km) 25, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rekomendasi museum kedua yang harus Anda kunjungi adalah Museum Sonobudoyo. Museum ini merupakan museum kebudayaan Jawa terlengkap kedua setelah Museum Nasional di Jakarta.

Saat ini, terdapat lebih dari 43.600 benda bersejarah di Museum Sonobudoyo. Jumlahnya pun ditaksir akan terus bertambah setiap tahun.

Museum ini menyimpan beberapa benda bersejarah, mulai dari keramik pada zaman Neolitikum, patung perunggu dari abad kedelapan, berbagai macam bentuk wayang kulit, senjata tradisional, keris, dan masih banyak lagi.

Tak kalah seru, Museum Sonobudoyo juga memiliki Bioskop Sonobudoyo yang diresmikan di Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2019 lalu.

Pada awal mula dibentuk, museum ini memiliki koleksi 50 hingga 70 film dokumenter tentang Kota Yogyakarta. Bioskop ini memutarkan berbagai genre film, mulai dari fiksi, dokumenter, dan arsip museum. Setiap film memiliki durasi dari 18-38 menit.

Bioskop Sonobudoyo dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu dengan jam tayang pukul 16:00, 17:00, 19:00, dan 20:00 waktu Indonesia barat (WIB).

Tertarik untuk mengunjungi Museum Sonobudoyo? Museum Sonobudoyo bisa dikunjungi di dua lokasi, yaitu di Jalan Trikora dan di Jalan Pangurakan Nomor 4, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Museum Batik Yogyakarta adalah museum batik pertama di Kota Pelajar yang memiliki koleksi terlengkap. Tempat ini merupakan museum non-pemerintah yang didirikan oleh Hadi Nugroho dan sang istri, Dewi Sukaningsih.

Didirikannya museum ini berawal dari kegelisahan Hadi Nugroho atas perubahan batik yang terjadi pada 1960, terutama setelah gempuran teknik printing dalam industri tekstil yang memangkas kaidah dalam seni membatik.

Di sini, Anda dapat menemukan sejarah penemuan batik hingga proses pembuatan kain batik dari awal hingga menjadi 1.200 lebih koleksi batik dari seluruh Indonesia.

Adapun koleksi ragam motif yang dimiliki adalah Jawa Tengahan (Yogyakarta dan Solo), pasisiran (Semarang, Demak, Pekalongan, Cirebon, dan Lasem), Madura, dan beberapa daerah lain.

Selain itu, Museum Batik Yogyakarta juga menyediakan pelatihan membatik bagi para pengunjung yang ingin belajar membatik dengan tarif per paketnya mulai dari Rp 85.000 sampai Rp 95.000.

Museum Batik Yogyakarta berlokasi di Jalan Dr Sutomo Nomor 13A, Yogyakarta. Museum ini buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, pukul 09:00 sampai pukul 15:00 WIB.

Tiket masuk museum dibanderol mulai dari Rp 20.000 untuk kunjungan biasa. Adapun pelatihan membuat batik dihargai Rp 40.000 per satu jam.

Di bagian selatan Yogyakarta, Anda dapat menemukan museum cokelat pertama di Yogyakarta, yakni Museum Cokelat Monggo.

Museum ini didirikan sejak pertengahan Januari 2017 oleh pemilik Cokelat Monggo, Thierry Detournay.

Ketika mengunjungi museum ini, Anda akan disuguhkan dengan sejarah, jenis-jenis, hingga manfaat cokelat bagi kesehatan.

Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk melihat proses pembuatan cokelat secara langsung di pabrik yang berada di belakang museum. Anda pun bisa membeli souvenir cokelat di showroam dan kedai cokelat Monggo.

Tak hanya itu, Museum Cokelat Monggo juga memiliki banyak spot menarik bagi pengunjung yang suka berfoto. Salah satu spot popular adalah dinding yang didesain dengan bungkus-bungkus cokelat dari berbagai negara.

Berseberangan dengan museum, terdapat showroom yang menyediakan semua produk dari Cokelat Monggo. Anda juga bisa mencicipi minuman cokelat, gelato, dan aneka makanan dari cokelat di Kedai Cokelat yang tersedia.

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi museum yang terletak di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, RT 003, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul ini, cukup siapkan uang Rp 10.000 untuk tiket masuk. Murah sekali, bukan?

Nah, berikut 4 rekomendasi museum yang sayang kalau tak dikunjungi ketika ke Yogyakarta. Museum mana yang jadi favorit Anda?

https://travel.kompas.com/read/2022/05/25/140500827/4-rekomendasi-museum-di-yogyakarta-sayang-untuk-dilewatkan

Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke