Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss dari Pegunungan Alpen

KOMPAS.com - Swiss mempunyai sejumlah sungai yang mengaliri negara itu, salah satunya adalah Sungai Aare. Sungai yang juga disebut Aar ini, merupakan sungai terpanjang di negera yang terkenal dengan Pegunungan Alpen tersebut. 

Sungai Aare mengelilingi tiga kota dan melintasi empat danau. Aliran Sungai Aare di Kota Bern, dimanfaatkan sejumlah penduduk untuk berenang. 

Saat ini, nama Sungai Aare tengah menjadi sorotan. Sebab, sungai Aare merupakan lokasi putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yaitu Emmeril Khan Mumtadz hanyut terbawa arus sungai pada Rabu (26/5) waktu Swiss.      

Berikut fakta-fakta mengenai Sungai Aare seperti dihimpun oleh Kompas.com:

1. Sungai terpanjang di Swiss 

Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Panjang sungai ini mencapai 295 kilometer yang seluruhnya mengalir di Swiss, berdasarkan informasi dari Britannica.

Hulu Sungai Aare berada di Gletser Aare, Pegunungan Alpen, Bern, Swiss. Setelah melintasi di beberapa kota, termasuk Bern, Sungai Aare bermuara di Sungai Rhine. 


2. Ikon Kota Bern 

Sungai Aare merupakan salah satu ikon ibu kota Swiss, Bern yang merupakan kota tua yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Berdasarkan informasi dari laman Bern, Sungai Aare mengelilingi tiga sisi Kota Bern. Tak sembarang sungai, Sungai Aare memiliki makna khusus bagi penduduk Kota Bern. 

3. Arti sejarah 

Makna Sungai Aare bagi penduduk Kota Bern berkaitan dengan sisi historis Sungai Aare. Mengutip dari laman Bern, pada abad pertengahan, Sungai Aare melindungi kota tua itu dari tentara asing.

Seperti disampaikan sebelumnya, Sungai Aare mengelilingi Kota Bern dari tiga sisi. Keberadaan tersebut membuat pasukan asing sulit menjaungkau Kota Bern. 

Namun, pada abad ke-19 akhirnya dibangun jembatan yang menghubungkan akses ke kota tua tersebut.  

4. Kondisi air dan suhu Sungai Aare

Air di aliran Sungai Aare berwarna biru tosca jernih. Sementara itu, temperatur air di Sungai Aare berubah-ubah menyesuaikan dengan suhu udara, intensitas cahaya matahari, angin, dan faktor lainnya. 

Mengutip laman Bern, temperatur sungai terendah biasanya terjadi pada Februari. Rekor temperatur terendah tercatat pada 5,35 derajat Celcius, namun tidak pernah di bawah 2,62 derajat Celcius. 

Sedangkan, temperatur paling tinggi tercatat pada 23,5 derajat Celcius pada 4 Agustus 2018 lalu. Sementara itu, saat artikel ini ditulis temparatur Sungai Aare berada di angka 14,5 derajat Celcius. 


5. Berenang dan arung jeram

Sejumlah masyarakat berenang di aliran Sungai Aare, utamanya saat musim panas. Sembari berenang, mereka menikmati pemandangan kota tua Bern di atasnya. 

Selain berenang, masyarakat Swiss juga menjadikan Sungai Aare sebagai salah satu lokasi arung jeram. Berdasarkan informasi dari situs Bern, pada 2012, Sungai Aare memecahkan rekor dunia untuk arung jeram di sungai. 

Total sebanyak 1.268 orang secara bersamaan mengarungi Sungai Aare dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

6. Sungai Aare, warisan budaya tak benda Swiss

Berenang di Sungai Aare merupakan bagian dari warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) Swiss. Selain itu, berenang di Sungai Aare juga masuk dalam daftar tradisi hidup (list of living traditions) UNESCO sejak 2017 lalu. 

Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai tradisi hidup. 

7.  Sungai Aare punya 17 jembatan 

Berdasarkan informasi dari situs Bern, terdapat 17 jembatan yang membentang di Sungai Aare. Namun, tidak termasuk jembatan kereta api dan jalan raya. 

Salah satu jembatan yang dilalui oleh Sungai Bern, adalah jembatan tertua di Swiss, yakni Jembatan Untertorbrücke.

Jembatan batu ini menghubungkan distrik Matte dengan Altenberg. Jembatan tertua di Swiss ini selesai dibangun pada 1487 silam. 


8. Kualitas air Sungai Aare baik 

Sungai Aare diklaim memiliki kualitas air yang sangat baik. Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir jika secara tidak sengaja menelan air saat berenang di Sungai Aare. 

Hal ini telah dikonfirmasi melalui uji coba sampel air di Uni Eropa pada 2016 lalu. Hasilnya, air di Sungai Aare masuk dalam kategori kualitas sangat baik. 

9. Arus sungai Aare cukup deras

Mengutip dari laman Swiss Info, Sungai Aare memiliki arus cukup deras dan air yang dingin. Oleh sebab itu, berenang di Sungai Aare sebaiknya dilakukan oleh seseorang dengan kemampuan berenang yang baik. 

Selain itu, orang yang ingin berenang di Sungai Aare sebaiknya mendengarkan saran penduduk lokal. 

Berdasarkan informasi dari Le News, penting bagi perenang di Sungai Aare untuk mengetahui lokasi yang aman untuk masuk dan keluar dari dalam sungai. Selain itu, sebaiknya pengunjung mengetahui kondisi arus Sungai Aare. 

Tidak disarankan berenang di Sungai Aare setelah hujan lebat. Selain karena arusnya menjadi lebih kuat, kadang-kadang terdapat sejumlah kayu dari pegunungan yang terbawa arus.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/27/150300827/mengenal-sungai-aare-sungai-terpanjang-di-swiss-dari-pegunungan-alpen

Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke