Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pantai Teluk Hijau Banyuwangi, Surga Tersembunyi dengan Air Laut Berwarna Hijau 

KOMPAS.com - Pantai Teluk Hijau merupakan salah satu surga tersembunyi di Kabupaten Banyuwangi. Pantai ini masih alami dan akses menuju lokasi cukup menantang. 

Pantai Teluk Hijau juga kerap disebut Green Bay. Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri. 

Seksi Pengendalian Ekosistem Hutan Madya Taman Nasional Meru Betiri Nur Rohmah menuturkan, daya tarik Pantai Teluk Hijau adalah air laut yang berwarna hijau, sesuai dengan namanya. Fenomena ini tentunya berbeda dengan air laut pada umumnya yang berwarna biru. 

“Daya tarik Teluk Hijau itu panorama alamnya, yang spesifik adalah warna air lautnya hijau, makanya disebut sebagai Teluk Hijau,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (27/5/2022). 

Mengutip Kompas.com (22/7/2020), warna hijau berasal dari alga di dasar perairannya sehingga memantulkan warna hijau ke permukaan laut.

Pantai Teluk Hijau memiliki pasir putih, sehingga sangat kontras dengan air lautnya yang berwarna hijau. Panorama tersebut menjadi keunikan dari pantai ini. 

Sayangnya, Nur Rohmah mengatakan wisatawan yang berkunjung di Pantai Teluk Hijau dilarang untuk berenang. Sebab, Pantai Teluk Hijau berada di kawasan Samudera Indonesia, atau pantai selatan yang terkenal dengan ombak besar. 

Kondisi ini serupa dengan pantai-pantai di kawasan TN Meru Betiri lainnya, yaitu Pantai Rajegwesi dan Pantai Sukamade. 

“Kami tidak mengizinkan wisatawan untuk berenang di laut, karena pantai-pantai yang ada di TN Meru Betiri ini adalah  kawasan Samudera Indonesia, pantai selatan yang ombaknya besar jadi kami tidak izinkan untuk berenang,” ujarnya. 

Namun demikian, wisatawan masih bisa snorkeling di tepi pantai untuk menikmati panorama bawah laut. Pengunjung diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada selama melakukan kegiatan snorkeling. 

“Kalau snorkeling di pinggir saja tidak sampai ke tengah yang kami lihat masih aman,” katanya. 

Selain air laut berwarna hijau, daya tarik Pantai Teluk Hijau adalah batuan karang serta pepohonan alami yang mengelilingi area pantai. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan TN Meru Betiri yang masih alami. 

Tips berkunjung ke Pantai Teluk Hijau 

Nur Rohmah memberikan sejumlah tips bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Teluk Hijau, dan TN Meru Betiri secara umum. Pertama, wisatawan harus memastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. 

“Jaga kesehatan, kalau mau berkunjung. Karena namanya di alam hutan, harus punya stamina yang kuat dan tangguh,” katanya. 

Kedua, kondisi kendaraan dapat digunakan untuk menjelajah hutan. Sebab, ia menuturkan banyak wisatawan yang terpaksa putar balik lantara kendaraannya bermasalah. 

“Jadi, kondisi orangnya harus fit dan prasarana (kendaraan) juga harus disiapkan,” katanya. 

Ketiga, ia mengimbau wisatawan untuk membawa bekal yang cukup. Meskipun ada sejumlah penjual makanan, ada titik lokasi yang tidak ditemukan pedagang. 

Oleh sebab itu, wisatawan harus membawa bekal yang cukup mengingat medan yang akan dilalui juga cukup menantang. Secara administratif, Pantai Teluk Hijau berada di Sarongan, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Dari Kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 84 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/28/101000827/pantai-teluk-hijau-banyuwangi-surga-tersembunyi-dengan-air-laut-berwarna

Terkini Lainnya

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke