Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi Tingkatkan Kesadaran Wisatawan Terhadap Asuransi Perjalanan 

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membawa angin segar bagi industri asuransi perjalanan. Sebuah studi mengungkapkan, pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran wisatawan tentang pentingnya membeli asuransi perjalanan yang tepat saat mengunjungi negara-negara di Eropa.

Mengutip dari Schengen Visa Info, studi tersebut dilakukan oleh Komisi Perjalanan Eropa. Hasil studi dirangkum dalam laporan berjudul Analisa Sikap dan Harapan Wisatawan untuk Mendorong Pemulihan Pariwisata. 

Cakupan analisa meliputi dampak pandemi pada sikap dan harapan wisatawan. Hasilnya menunjukkan, traveler sekarang lebih terbuka untuk membeli asuransi perjalanan guna mengurangi potensi kerugian finansial.

Studi tersebut dilakukan dengan wawancara mendalam dengan responden dari sejumlah negara di Eropa, meliputi Perancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Inggris. Responden juga berasal dari konsumen non-Eropa, yakni Australia dan Amerika Serikat.

“Aspek terbesar ketiga yang terkena dampak pandemi adalah kebutuhan untuk membeli asuransi perjalanan,” tulis laporan tersebut. 

“Beberapa responden menghindari risiko terkait perubahan tidak terduga atau tiba-tiba sebelum dan selama liburan. Mereka juga ingin mengurangi potensi kerugian finansial dengan asuransi perjalanan,” imbuh laporan tersebut.

Tak sekadar membeli paket asuransi perjalanan, hasil studi juga menunjukkan bahwa responden lebih memperhatikan jenis pertanggungan yang ditawarkan. Tujuannya, untuk memastikan para wisatawan sebagai pemegang polis mendapatkan perlindungan yang tepat dan menyeluruh.

“Kondisi ini (pandemi Covid-19) membuat saya berpikir tentang destinasi yang ingin saya kunjungi, apakah saya memiliki asuransi yang tepat, dan apakah saya mendapatkan pertanggungan penuh dari asuransi. Saya akan membaca tentang apa yang diperbolehkan dalam asuransi tersebut,” ujar salah satu responden asal Inggris. 

Dengan membeli asuransi perjalanan, wisatawan dapat berlibur dengan tenang karena jika terjadi kondisi darurat biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.  

Meskipun masih asing bagi sebagian orang, namun beberapa negara di dunia sudah mewajibkan traveler dan para pendatang untuk memiliki asuransi perjalan. Misalnya, negara-negara di Eropa dan Amerika.

Besaran tarif premi berbeda-beda, bergantung pada pertanggungan yang diinginkan pemegang polis, lama perjalanan, dan tujuan perjalanan.

Pada dasarnya, asuransi perjalanan menawarkan manfaat berupa pertanggungan biaya medis wisatawan selama perjalanan. Namun, bila dirasa masih kurang, ada beberapa manfaat tambahan yang bisa dipilih seperti perlindungan akan keterlambatan, kehilangan bagasi, penundaan jadwal perjalanan, dan pembatalan penerbangan. 

Pilih destinasi dalam negeri  

Temuan lain dalam studi tersebut adalah wisatawan cenderung memilih untuk mengunjungi destinasi wisata lokal atau dalam negeri. Alasannya, jika terjadi kondisi darurat secara tiba-tiba, maka mereka dapat kembali ke rumah lebih cepat dan lebih mudah.

Selain itu, wisatawan juga sadar pentingnya merencanakan solusi terkait potensi halangan yang mungkin mereka hadapi selama perjalanan.

“Saya akan membuat perencanaan yang lebih baik sebelum bepergian. Lalu, saya juga akan membeli asuransi yang menanggung Covid-19,” kata wisatawan asal Australia. 

“Saya akan lebih banyak bepergian di negara saya sendiri, ke daerah yang lebih sedikit penduduknya,” imbuhnya. 

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 80 persen responden mempertimbangkan untuk berlibur ke sejumlah destinasi di Eropa pada liburan musim panas ini.

Para pelancong berharap, bahwa negara di Eropa yang telah melonggarkan pembatasan, tidak kembali mengetatkan aturan bagi wisatawan. Namun, para responden tetap memandang pentingnya pemberlakuan protokol kesehatan serta peningkatan standar kebersihan pada destinasi wisata. 

https://travel.kompas.com/read/2022/06/11/200300427/pandemi-tingkatkan-kesadaran-wisatawan-terhadap-asuransi-perjalanan-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke