Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alasan Harus Wisata ke Danau Toba, Latar Film "Ngeri-ngeri Sedap"

KOMPAS.com – Kawasan wisata Danau Toba di Sumatera Utara sudah dikenal secara luas tak hanya di kalangan wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. 

Keindahan alamnya yang memesona membuat Danau Toba selalu ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati panorama alamnya.

Keindahan Danau Toba kembali dibincangkan karena menjadi latar syuting film Ngeri-ngeri Sedap.

Apabila kamu belum pernah ke sana, Kompas.com akan membagikan sejumlah alasan mengapa Danau Toba harus dikunjungi minimal sekali seumur hidup. 

1. Destinasi Super Prioritas Indonesia

Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Danau Toba masuk lima besar Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia.

Luasnya mencapai 1.145 kilometer persegi, sedangkan kedalamannya sekitar 450 meter. Saking luasnya, hamparan airnya tak terlihat seperti danau, tetapi lautan.

Dikutip dari Kompas.com (4/6/2022), Danau Toba diketahui terbentang di hadapan delapan kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, dan Dairi.

Karena menjadi salah satu DSP, pengembangan Danau Toba bakal diprioritaskan oleh pemerintah agar bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia. Tentunya kamu tak mau melewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi kelas dunia ini, kan?

Selain menjadi Destinasi Super Prioritas Indonesia, Danau Toba juga termasuk Geopark Indonesia yang mendapat pengakuan dari UNESCO. 

Geopark adalah sebuah singkatan dari geological park atau taman bumi yang mencakup kekayaan geologi (geodiversity), biologi (biodiversity), dan kebudayaan (cultural diversity).

Diberitakan oleh Kompas.com (22/3/2022), penetapan Danau Toba sebagai salah satu UNESCO Global Geoparks dilakukan pada 2 Juli 2020.

Selain Danau Toba, total ada enam Geopark yang sudah diakui UNESCO, yakni Geopark Batur di Bali, Geopark Pegunungan Sewu di Yogyakarta dan Pacitan, Geopark Ciletuh di Sukabumi, Geopark Gunung Rinjani di Lombok, serta Geopark Belitong di Tanjung Pandan. 

Danau terbesar di Indonesia ini diperkirakan mulai terbentuk sekitar 74.000 tahun yang lalu akibat letusan dahsyat Gunung Toba. 

Guinness World of Records pun menobatkan Danau Toba sebagai danau kawah (crater lake) terbesar di dunia.

Oleh kerena itu, jika ingin melihat danau kawah terbesar di dunia, kalian tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri karena lokasinya ada di Indonesia.

Sebagai tempat wisata yang populer, tak mengherankan bahwa Danau Toba punya banyak spot yang bisa dipilih oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan alamnya. 

Setidaknya, ada tujuh spot menarik yang bisa dipilih untuk melihat Danau Toba, yaitu Bukit Holbung, Puncak Gunung Pusuk Buhit, Huta Ginjang, Menara Pandang Tele Samosir, Bukit Tarabunga, Desa Tongging, dan Paropo, dikutip dari Kompas.com (8/9/2021). 

Pada bagian tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir yang juga populer di kalangan wisatawan sebagai tempat wisata yang menarik. 

Terdapat dua pilihan jika ingin menyeberang ke Pulau Samosir, yakni melalui darat atau menyeberang lewat Danau Toba naik transportasi air. 

Jika memilih lewat darat, wisatawan bisa lewat Jalan Tele. Jalan inilah yang menghubungkan Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Pulau Samosir, seperti dikutip Kompas.com (24/2/2022). 

Kemudian, jika memilih menyeberangi Danau Toba, wisatawan bisa naik feri atau kapal kayu wisata dari dermaga.

Dilansir dari Kompas.com (7/3/2021), tempat wisata yang bisa dikunjungi yakni Desa Wisata Tomok, Museum Batak, Desa Lumban Suhi-suhi, serta Puncak Pusuk Buhit.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/22/121200327/5-alasan-harus-wisata-ke-danau-toba-latar-film-ngeri-ngeri-sedap

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke