Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tempat Menarik di Pecinan Glodok, Bisa Jajan di Petak Enam

KOMPAS.com - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 tidak hanya menyasar daerah pedalaman Nusantara.

Salah satu kawasan di Jakarta Barat, tepatnya Pecinan Glodok, ternyata masuk dalam 50 Besar ADWI 2022 dan punya deretan potensi untuk dieksplor.

Desa Pecinan Glodok yang berada di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat ini mengusung wisata sejarah hasil kolaborasi banyak etnis, seperti Tionghoa, Sunda, Betawi, hingga Jawa.

  • Itinerary Seharian di Glodok, Cocok Dikunjungi Saat Libur Imlek
  • Seharian Jelajah Kawasan Pecinan Glodok, Bisa Sambil Kulineran

Adapun Pecinan Glodok memiliki banyak bangunan atau tempat dengan arsitektur unik dan ornamen-ornamen China yang memiliki daya tarik wisata, seperti pusat perbelanjaan dan wisata kuliner.

Lantas, apa saja tempat yang menarik dikunjungi di Pecinan Glodok? Berikut Kompas.com rangkum daftarnya:

Tempat menarik di Pecinan Glodok

1. Pancoran Chinatown Point

Pancoran Chinatown Point merupakan tempat baru dan strategis yang bersejarah di Pusat Kota Jakarta.

Pancoran Instagram Point memadukan bangunan hunian klasik-elegan, dengan area komersial serta citywalk dan mal tematik.

Adapun lokasinya yang terletak di daerah pusat perdagangan, dikenal sebagai tempat belanja grosir serta eceran untuk berbagai barang lokal dan impor.

Beberapa dagangan di antaranya pakaian, obat China, jamu, barang elektronik, dan tempat makan.

2. Gang Gloria

Jika ingin mencari aneka kuliner, kamu bisa datang ke salah satu pusat jajanan di kawasan Pancoran-Glodok ini.

Pada masa jayanya, sejumlah restoran di Gang Gloria menjadi tempat jajanan favorit masyarakat setempat.

Nama Kopi Es Tak Kie, Bakmi Amoy, barber shop ko Tang, Gado-Gado Direktur, hingga Soto Betawi Afung adalah bagian dari substreet ini.

Lokasi gang ini memanjang di bekas pertokoan Gloria yang kini menjadi Pancoran ChinaTown Point. Panjangnya dari tepi Jalan Pancoran menuju Pintu Besar mencapai 120 meter.

Untuk jenis makanannya, kamu dapat menemukan beragam hidangan halal untuk Muslim dan makanan non-halal khas Negeri Tirai Bambu.

Mulai dari bakmi ayam, nasi hainan, kwetiau sapi, nasi campur, sop kambing, bakmi babi, dan siomay babi, semua bisa ditemukan di sana.


3. Pantjoran Tea House

Selanjutnya, ada Pantjoran Tea House yang merupakan kedai teh legendaris di kawasan Pecinan Glodok. Restoran ini berada di Jalan Pancoran Nomor 4-6, tidak jauh dari Pasar Glodok.

Eksterior bangunan mengikuti bentuk bangunan aslinya, yaitu Apotek Tjung Hwa, bagian sejarah kesehatan warga Batavia awal abad ke-20. Saat masuk, suasana Tionghoa begitu terasa.

Lalu, menu yang bisa kamu pilih di sini cukup beragam. Ada fishmaw soup, ayam kung po, sapi lada hitam, dan aneka seafood dengan harga sekitar Rp 40.000.

Pantjoran Tea House buka setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00 - 20.00 WIB. Buka juga setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional dari pukul 07.00-21.00 WIB.

4. Petak Enam

Tempat berikutnya adalah lokasi wisata kuliner yang terletak di Gedung Chandra, Jalan Pancoran Nomor 43 Glodok.

Petak Enam terdiri dari beragam menu makanan khas Tiongkok, Barat, dan Nusantara dengan konsep foodcourt. Area ini menawarkan tempat makan semi outdoor dengan tempat-tempat foto yang cantik. 

Apalagi, bangunan Petak Enam memiliki desain dan arsitektur yang unik karena bernuansa China dengan hiasan lampion merah dan ornamen-ornamen khas Negeri Tirai Bambu.

Meski sudah dikelilingi bangunan tinggi dan mal, bangunan yang berada di jalan Gajah mada 188 ini tetap berdiri dengan gaya klasik khas Tionghoa.

Adapun Candra Naya merupakan rumah kediaman Mayor China Khouw Kim An yang lahir di Batavia pada 5 Juni 1879.

Kamu bisa mengambil gambar menggunakan kamera ponsel tanpa membayar tiket masuk. Saat malam hari, akan ada lampu-lampu yang menyala di atap dan cahaya lampion yang memunculkan kesan apik.

6. Kelenteng Toa Se Bio

Klenteng Toa Se Bio atau Vihara Dharma Jaya merupakan tempat ibadah yang tak asing lagi bagi kalangan etnis Tionghoa kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat.

Klenteng Toa Se Bio merupakan gabungan dari dua kata yaitu toa se yang berarti pesan dan bio yang berarti candi.

Nama itu dimaksudkan agar candi ini menghormati pesan-pesan perdamaian yang dibawa dari China pada waktu itu.

Menjadi salah satu bangunan ibadah tertua di Jakarta, bangunannya didirikan pada tahun 1660 masehi dan kini berusia 372 tahun, dikutip dari Kompas.com. 

Usianya yang sangat panjang menjadikan bangunan tersebut sebagai saksi bisu berbagai peristiwa di sekitarnya.

Seperti salah satunya peristiwa berdarah pembantaian etnis Tionghoa atau geger pecinan di bawah kekuasaan kolonialisme Belanda.


7. Gereja Santa Maria de Fatima

Santa Maria de fatima adalah satu Gereja Katolik di Jakarta yang dibangun dengan arsitektur China pada awal abad ke-19.

Gereja ini sebelumnya memiliki nama Toa Se Bio, karena dulunya berada di jalan Toa Se Bio.

Gereja ini dibangun dalam bentuk gedung besar kediaman seorang pejabat Tionghoa dengan bentuk atap ian boe heng (ekor walet) dan dikawal sepasang shi shi (singa batu), dikutip dari Kompas.com (15/2/2016). 

Salah satu keistimewaan dari gereja ini adalah adanya inskripsi dalam bentuk aksara Tionghoa. Di bagian bubungan atap, tertera daerah asal pemiliknya yang terdahulu yaitu Nan An, keresidenan Quanzhou, provinsi Fujian.

Inskripsi lain juga ada di bagian bubungan atap yaitu fu shou, kang, ning yang artinya rezeki, umur panjang, kesehatan, dan ketenteraman.

8. Vihara Dharma Bhakti

Selanjutnya, ada Vihara Dharma bakti sebagai wihara tertua di Jakarta yang dibangun tahun 1650 dan diberi nama Kwan Im Teng. Kata Kwan Im Teng kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kelenteng.

Terdapat lilin-lilin raksasa dan ornamen berwarna merah yang megah. Tak hanya itu, berbagai patung dan lukisan juga mempercantik suasana bangunan.

Dari berbagai destinasi menarik sebelumnya, kamu bisa membeli aneka produk kriya di Desa Wisata Pecinan Glodok.

Beberapa oleh-oleh, antara lain keramik, porselen, poci teh keramik, pakaian adat China, kaligrafi Mandarin, kipas tradisional, dan pernak-pernik lampion.

Adapun penginapan sangat mudah ditemukan karena Desa Wisata Pecinan Glodok termasuk ke dalam wisata urban yang terletak di perkotaan dengan beragam fasilitas menginap.

Mulai dari hotel bintang lima hingga indekost, serta pemanfaatan rumah warga yang dibuat sebagai motel, semua telah tersedia.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/27/123100827/8-tempat-menarik-di-pecinan-glodok-bisa-jajan-di-petak-enam

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke