KOMPAS.com - Otoritas Perancis kembali mengimbau masyarakat dan semua orang yang sedang berada di negara tersebut untuk memakai masker karena peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dikutip dari Schengen Visa Info, Senin (04/07/2022), keputusan untuk merekomendasikan kembali penggunaan masker dilakukan sebagai alternatif untuk mencegah penularan. Sebab, pembatasan perjalanan dikhawatirkan akan membuat para pelaku perjalanan takut untuk mengunjungi Perancis.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 mulai kembali meningkat dan kasus infeksi secara umum juga meningkat tajam.
Dikutip dari AP, (02/07/2022), menurut data Pemerintah Perancis, angka rawat inap akibat infeksi Covid-19 dalam dua pekan terakhir mencapai hampir 1.000 pasien per hari.
Menurut perkiraan Our World in Data, angka infeksi juga meningkat di sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat.
Kendati demikian, Juru Bicara Pemerintah Perancis, Olivia Gregoire mengatakan, belum ada rencana untuk menerapkan kembali aturan pembatasan, misalnya aturan untuk membatasi berkumpul di dalam ruangan dan kegiatan lain.
"Masyarakat Perancis sangat gerah dengan aturan pembatasan," katanya melalui channel BFMTV belum lama ini, seperti dikutip AP.
"Kami yakin masyarakat bisa menjaga diri secara bertanggung jawab," lanjutnya.
Meskipun Perancis belakangan ini menghadapi gempuran protes terkait vaksin dan aturan memakai masker, perdana menteri tetap merekomendasikan agar semua orang memakai masker saat mengakses transportasi publik dan berada di area publik lain.
Namun, sebagian masyarakat merasa tidak keberatan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik.
Vertaldi, misalnya, seorang komuter yang hendak naik kereta di Boussy-Saint-Antoine di selatan Perancis, mengatakan bahwa dirinya tidak mendukung aturan penggunaan masker, namun tetap akan menutup hidung dan mulut jika memang pemerintah mengatakan masyarakat perlu melakukannya.
Sementara seorang pekerja pos di Paris, Hassani Mohammad, merasa tak perlu menunggu imbauan pemerintah untuk menggunakan masker.
Terutama karena istrinya baru pulih dari operasi dan ada dua anak di rumahnya.
Adapun pemerintah mencabut semua aturan terkait Covid-19 pada April 2022. Wisatawan mancanegara juga sudah mulai kembali melalui berbagai pintu masuk, baik darat, laut, dan udara.
Meski angka kasus Covid-19 naik, seperti dikutip Schengen Visa Info, para pakar pariwisata Perancis meyakini angka wisatawan mancanegara yang masuk tahun ini akan tetap lebih tinggi daripada pra-pandemi karena sudah banyak orang merencanakan perjalanan ke Perancis tahun ini.
https://travel.kompas.com/read/2022/07/06/130848027/kasus-covid-19-naik-perancis-imbau-warga-pakai-masker-lagi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan