4 Tur Wisata Unik di Australia, Lihat Kanguru dan Amati Bima Sakti

KOMPAS.com - Pilihan wisata di Australia seolah tak ada habisnya. Negeri Kanguru ini memiliki sejumlah paket wisata dan tur yang bisa dicoba. 

Hanya berjarak tujuh jam dari Jakarta, Australia juga sudah membuka perbatasan, sehingga akan sangat memudahkan bagi wisatawan yang ingin berkunjung. 

Tak hanya itu, kekayaan alam Australia, mulai dari perbukitan, kepulauan, hingga lautan, semuanya bisa dinikmati dengan mudah melalui paket wisata tertentu. 

Lantas, apa saja wisata unik yang bisa dilakukan saat berlibur ke negara ini? Berikut beberapa rekomendasi yang Kompas.com rangkum dari Tourism Australia. 

1. Wildlife Stargazing Photography Tour - Coffin Bay, Australia Selatan

Tur wisata ini menawarkan pengalaman unik yaitu mengamati satwa liar, seperti kanguru dan burung emu, menggunakan teropong dan monocular night vision.

Selain itu, wisatawan dapat mengamati panorama bima sakti dan jutaan bintang yang berada di atas Coffin Bay National Park.

Tidak hanya sekadar melihat, wisatawan bisa mempelajari astronomi dan ilmu fotografi bintang dari fotografer sekaligus pemandu profesional Tour South.

Untuk menikmati keindahan tersebut, biaya tur dibanderol mulai 149 dollar Australia (sekitar Rp 2,2 juta) per orang. Angka itu sudah termasuk teh, kopi, camilan, penggunaan teleskop, serta monocular dan binocular night vision.

Satu perjalanan turnya berdurasi empat jam. Untuk pemesanan dapat melalui laman resmi Tour South, dengan minimal dua orang wisatawan dan maksimal lima orang.

Selanjutnya, ada Tur Budaya Taribelang Bunda, yang menawarkan pengalaman mengetahui kehidupan masyarakat di Bundaberg Queensland, kawasan Southern Great Barrier Reef.

Suku taribelang sendiri telah hidup di kawasan itu secara turun-temurun selama lebih dari 60.000 ribu tahun.

Wisatawan yang mengikuti tur ini dapat mempelajari budaya dan sejarah aborigin. Lalu, menyicipi makanan khas setempat, mempelajari artefak tradisional seperti boomerang yang digunakan dalam keseharian, dan menemukan lokasi-lokasi yang berperan penting dalam sejarah taribelang.

Biaya tur dikenakan harga mulai 69 dollar Australia (sekitar Rp 1 juta) per orang, sudah termasuk pemandu wisata, pengantaran ke semua lokasi, dan fasilitas piknik.

Adapun perjalanan berdurasi sekitar tiga jam ini dapat dipesan dengan minimal pemesanan enam orang.

Penasaran ingin melihat kehidupan bawah laut di Australia?

Kamu bisa menyelam dan menikmati panorama kumpulan terumbu karang Wonder Reef, rumah bagi ratusan spesies laut, termasuk lobster, gurita, ikan tropis, penyu, dan kerapu raksasa.

Aktivitas menyelamnya dapat dilakukan hingga kedalaman 30 meter, dalam waktu 30 hingga 60 menit di dalam air.

Bagi yang ingin menyewa peralatan menyelam sekaligus tur dalam air bersama pemandu bersertifikasi, biayanya mulai dari 115 dollar Australia (sekitar Rp 1,7 juta) per orang, belum termasuk peralatannya.

Sementara, bagi wisatawan yang sudah memiliki lisensi menyelam dan membawa peralatan menyelam sendiri, dikenakan biaya mulai 25 dollar Australia (sekitar Rp 375.000). Seorang penyelam juga wajib ditemani pendamping (diving buddies) minimal satu orang.

Jarak lokasi penyelaman ini bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menggunakan perahu dari Gold Coast Seaway.

Pencinta aktivitas alam sekaligus seni mungkin cocok untuk mengunjungi tempat ini.

Under the Surface merupakan proyek seni publik yang dikuratori dari karya-karya seniman lokal dan internasional.

Lokasinya terletak di sepanjang Jalur Kereta Gippsland Timur, membentang melalui desa, dusun, dan kawasan tertentu di GunaiKurnai Country.

Wisatawan bisa melihat proyek seni yang diinisiasi oleh The Social Crew ini dengan cara berjalan kaki atau naik sepeda. 

Adapun setiap karya dari para seniman ini berfokus terhadap flora, fauna, dan lingkungan alam. 

Beberapa karya seni yang bisa dilihat, antara lain di tempat penampungan yang ada di Bairnsdale di jalur rel oleh Alfie Hudson, tempat penampungan di Nicholson oleh seniman lokal Tracey Solomon, dan tangki air di Bruthen oleh Alan Solomon.