Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Budo, Punya Wisata Mangrove dan Akses ke Bunaken

KOMPAS.com - Berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Desa Wisata Budo merupakan tempat wisata penyangga Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang. 

Dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, wisatawan bisa berkendara sejauh 17 - 23 kilometer (km) selama hampir 45 menit untuk bisa sampai di desa wisata ini. 

Desa wisata yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 ini memiliki daya tarik berupa hutan mangrove seluas sekitar 30 hektar, serta akses alternatif ke Taman Laut Bunaken. 

  • 50 Desa Wisata Terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
  • KEK Likupang Ingin Bangun Resor Ekowisata Lewat Pulisan Bay

Selama menghabiskan waktu di tempat ini, wisatawan bisa menikmati panorama Pulau Manado Tua, Bunaken, dan Siladen dari tepi pantai. Bila sore tiba, mereka bisa menikmati pemandangan matahari terbenam atau sunset.

Desa Wisata Budo juga memiliki alam bawah laut yang sayang dilewatkan. Dilansir dari laman jadesta, wisatawan bisa melihat kuda laut pygmy seahorse sepanjang kira-kira dua sentimeter (cm).

Selain daya tarik wisata bahari, Desa Wisata Budo juga memiliki daya tarik wisata alam pegunungan.

Bersama pemandu, wisatawan bisa mengunjungi Pegunungan Dapi-dapi, tempat bertumbuhnya aneka tanaman kaya manfaat, antara lain pohon cengkih, tanaman woka, dan tanaman herbal. 

Wisatawan juga bisa melihat pemandangan matahari terbit (sunrise) dan sunset dari Pegunungan Dapi-dapi.

  • Itinerary 3 Hari 2 Malam di Manado, Indahnya Bawah Laut TN Bunaken
  • 10 Tempat Wisata Manado dan Sekitarnya Selain Bunaken

Ada pula Gunung Piring yang merupakan lokasi sumber air bersih masyarakat Desa Wisata Budo.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Desa Wisata Budo menjadi sustainable tourism (pariwisata dan berkelanjutan).

"Karena desa ini terhubung dengan destinasi-destinasi super prioritas Likupang. Jadi kita diharapkan masyarakat bisa membangun desa-desa wisata yang menopang Likupang agar kunjungan wisatawan ke sini mendapatkan sensasi yang lengkap karena ada wisata mangrove dan wisata bawah air seperti ini," katanya, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (29/7/2022).

Konon, dikutip dari laman jadesta, Desa Wisata Budo dahulunya merupakan hutan.

Pada suatu hari, datanglah sepasang suami istri dari suku kaili di Sulawesi Tengah. Mereka kemudian dikaruniai anak perempuan berkulit putih dan berambut pirang bernama Budo. 

Nama anak perempuan itulah yang selanjutnya menjadi nama Desa Wisata Budo. 

Seiring berjalannya waktu, walau keluarga tersebut telah pergi dari tempat ini, namun tempat ini menjadi perkebunan lalu kemudian menjadi perkampungan yang bernama Dusun Budo.

Mulanya Dusun atau Desa Budo bersatu dengan Desa Darunu. Namun, pada tahun 1965, desa ini terpisah karena semakin bertambahnya penduduk.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/30/080304727/desa-wisata-budo-punya-wisata-mangrove-dan-akses-ke-bunaken

Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke