Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tempat Wisata Gratis di Semarang, Lihat View Kota dari Ketinggian

KOMPAS.com - Ada banyak tempat wisata di Semarang yang gratis dan bisa diakses bebas oleh publik.

Memilih destinasi yang bebas biaya tentu tak bakal membebani kantong dan kita bisa mengalihkannya untuk keperluan lain, misalnya sewa penginapan atau kulineran.

Berikut ini beberapa tempat wisata di Semarang yang gratis dan bisa kamu kunjungi. Beberapa di antaranya merupakan ikon Kota Lumpia yang sangat cocok bagi wisatawan dari luar daerah atau bahkan wisatawan mancanegara.

Kawasan Kota Lama menjadi salah satu ikon Semarang dan destinasi wisata wajib jika pelesir ke ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Jika hendak mengelilingi kawasan ini, wisatawan tak perlu membayar tiket masuk. Kecuali, jika mau masuk ke atraksi yang ada di sana atau membeli makanan di restoran.

Dikutip dari situs Badan Otorita Borobudur (BOB) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kawasan berjuluk Little Netherland atau Belanda Kecil ini menyuguhkan nuansa yang khas karena bangunan-bangunan yang ada di sana masih mempertahankan gaya arsitektur Eropa tahun 1700-an.

Bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan Kota Lama adalah saksi bisu sejarah masa kolonial Belanda. Di sana, pengunjung bisa menemukan ikon Kota Semarang, seperti Gereja Blenduk, pabrik rokok, stasiun, dan lainnya, yang bergaya khas Eropa masa lalu.

Untuk itu, salah satu aktivitas utama wisatawan yang berkunjung ke Kota Lama adalah berfoto dengan latar bangunan atau suasana khas Eropa di sana.

Kendati demikian, bukan berarti Kota Lama tak mendapat sentuhan modern. Wisatawan bisa menemukan beberapa kedai kopi atau kafe yang kerap disambangi anak muda atau dijadikan tempat nongkrong.

Ikon Kota Semarang lainnya adalah Simpang Lima, yang berlokasi di pusat kota. Untuk menjelajahi area publik ini, tentu tak dikenakan biaya alias gratis.

Mampir ke salah satu sentral jual-beli dan kulineran di Semarang ini wajib dimasukkan ke dalam rencana perjalanan, terutama jika kamu ingin mencicipi makanan khas lokal.

Dikutip dari Kompas.com, (25/04/2022), pada malam hari kamu bisa berkeliling naik becak yang dihiasi lampu meriah.

Biaya naik becak lampu berkisar dari Rp 35.000 sampai dengan Rp 60.000, untuk dua kali keliling.

Kamu juga bisa jajan beragam kuliner yang tersedia, seperti opor ayam, nasi pecel, tahu petis, dan lainnya.

Selain sebagai destinasi wisata Semarang yang gratis dan mudah diakses oleh publik, Masjid Agung Jawa Tengah juga kerap dijadikan destinasi wisata religi.

Masjid yang berlokasi di Jalan Gajahraya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang ini mengusung gaya arsitektur Arab dan Jawa.

Dikutip dari situs Pemerintah Kota Semarang, kapasitas masjid yang rampung dibangun pada 2006 ini mencapai hingga 16.000 orang.

Selain beribadah bagi pengunjung yang beragama Islam, Masjid Agung Jawa Tengah juga memiliki area pelataran dengan payung-payung raksasa yang ikonik. Biasanya, spot tersebut dijadikan tempat berfoto oleh pengunjung.

Namun, payung-payung itu hanya dibuka sesekali saja. Dikutip Kompas.com (19/06/2017), Kepala Kepegawaian Masjid Agung Jawa Tengah, Benny mengatakan, membuka payung tersebut memerlukan listrik yang besar karena menggerakkan hidrolik. Selain itu, faktor cuaca juga menentukan.

Biasanya, payung dibuka jika sedang diadakan acara yang butuh tempat luas hingga ke pelataran. Misalnya, shalat Jumat, atau ketika akhir pekan dan acara keagamaan besar, seperti Maulid Nabi.

Jika ingin menikmati pemandangan kota dari ketinggian pada malam hari, kamu bisa mampir ke Taman Tabanas di Bukit Gombel yang ada di kawasan Semarang Atas. Tepatnya di Jalan Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Semarang.

Dikutip dari Tribun Jateng, (02/01/2017), memandangi gemerlap cahaya kota sekaligus menikmati sepoi-sepoi embusan angin malam memberikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya.

Di sekitarnya juga tersedia penjaja kuliner malam, seperti kopi hangat, roti bakar, dan jagung bakar.

Meski populer sebagai tempat untuk melihat pemandangan kota pada malam hari, namun sebagian pengunjung juga tetap berkunjung pada waktu lain, misalnya siang dan sore hari.

5. Taman Willis

Tempat wisata di Semarang yang gratis lainnya adalah Taman Wilis, sebuah ruang publik yang dibangun oleh Pemkot Semarang.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, taman ini buka pada Desember 2017 sebagai tempat yang dapat menyajikan indahnya pemandangan kota. Lokasi tepatnya di Jalan Wilis, Candisari, Semarang.

Spot populer di Taman Wilis yang kerap dijadikan tempat berfoto adalah tiga patung gunungan yang berdiri dnegan latar pemandangan kota. Di sekelilingnya dipasang lampu-lampu yang menyala cantik ketika langit sudah gelap.

Selain menikmati pemandangan kota pada sore dan malam hari, sebagian pengunjung juga menghabiskan momen matahari terbenam di sana.

Taman Indonesia Kaya adalah ruang publik yang kerap digunakan untuk seni pertunjukan atau sekadar bersantai bagi para pengunjung.

Lokasinya di Jalan Menteri Supeno No 11A, Mugassari, Kecamatan Semarang, Semarang.

Dikutip dari situs resminya, taman ini sebelumnya bernama taman Menteri Soepeno, kemudian berganti nama karena menjadi program kerja sama Pemkot Semarang dan Bakti Budaya Djarum Foundation.

Tak hanya menjadi pilihan tempat wisata di Semarang yang gratis, destinasi ini juga buka 24 jam sehingga pengunjung lebih leluasa untuk mampir.

Selain menikmati pertunjukan seni atau bersantai, pengunjung juga kerap mengabadikan gambar di beberapa spot yang ada, seperti air mancur, patung dengan baju adat, atau gerbang dengan mural berwarna-warni.

Penikmat wisata kota atau wisata malam bisa mempertimbangkan mampir ke Taman Bridge Fountain Semarang.

Tempat ini ramai dikunjungi warga sekitar sejak diresmikan pada 2019. Meskipun, destinasi yang berlokasi di Jembatan Kanal Banjir Barat ini sempat sepi pada masa pandemi Covid-19.

Seperti namanya, salah satu daya tarik Taman Bridge Fountain adalah air mancur disertai lampu warna-warni yang ada di sepanjang jembatan.

Keindahannya kerap disamakan dengan Jembatan Banpo di Korea Selatan.

Pada Februari 2022, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaktifkan kembali air mancur tersebut setiap hari, yakni mulai pukul 20.00 pada Senin-Kamis, serta pada Jumat hingga Minggu pukul 19.30 dan 21.00.

Brown Canyon yang berlokasi di Rawosari, Tembalang, Semarang dulunya merupakan tempat galian tambang, yang kini menjadi tempat wisata.

Dikutip dari Kompas.com (10/10/2020), tempat ini kerap disebut mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.

Tebing-tebingnya yang menjulang tinggi serta kolam indah yang ada di lokasi tersebut kerap dijadikan tempat berburu foto oleh wisatawan.

Selain karena keindahannya, destinasi ini juga digemari karena termasuk tempat wisata Semarang yang gratis alias bebas biaya.

Kompleks Pagoda Buddhagaya Watugong yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang, juga banyak dikunjungi oleh wisatawan yang menggemari wisata religi.

Dikutip dari situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Semarang, vihara ini memiliki lima bangunan utama, dengan dua bangunan utama yakni Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun pada 1955.

Warga Semarang lebih mengenalnya dengan sebutan Pagoda Watugong, sebab tak jauh dari sana terdapat Monumen Watugong di mana pengunjung bisa melihat batu berbentuk alat musik gong.

Ada sejumlah daya tarik yang dicari oleh wisatawan. Dikutip dari Kompas.com (10/08/2022), beberapa di antaranya termasuk pagoda setinggi 15x15 meter, patung Dewi Kwan Im setinggi 5,1 meter, hingga patung Budha tidur yang berada di bawah pohon Bodhi.

Pengunjung juga bisa menyaksikan ritual Tjiam Si atau ritual untuk mengetahui ramalan nasib dengan menggoyangkan bambu. Meskipun, tak semua orang bisa melakukannya.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/25/142650427/9-tempat-wisata-gratis-di-semarang-lihat-view-kota-dari-ketinggian

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke