Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Desa Wisata dengan Homestay Terbaik Versi ADWI 2022

KOMPAS.com - Lima desa wisata meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik kategori Homestay pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Pemenang dibacakan dalam malam puncak yang diselenggarakan Minggu (30/10/2022).

Penginapan dan toilet yang memadai dinilai sebagai salah satu unsur terpenting yang perlu dimiliki desa wisata, mengingat para wisatawan untuk menyambut wisatawan yang ingin menghabiskan malam di sana.

"Selain toilet yang bersih, homestay pun harus oke," ujar Puteri Indonesia Pariwisata 2022 Adinda Cresheilla sebagai pembaca nominasi, di Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Berikut profil singkat masing-masing desa wisata pemenang kategori Homestay pada ajang ADWI 2022.

Desa yang berlokasi di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ini meraih Juara Satu sebagai Desa Wisata Terbaik untuk kategori Homestay ADWI 2022. Desa Wisata Negeri Hila merupakan bagian penting dari jalur rempah dunia.

Lokasinya ada di pantai utara Pulau Ambon yang berjarak sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Ambon.

Salah satu peninggalan sejarah yang bisa dikunjungi di desa wisata ini adalah Benteng Amsterdam. Benteng ini dibangun tahun 1642 oleh Gerrard Demmer, yang kemudian dijadikan gudang rempah pertama di Indonesia. 

Mengutip Kompas.com (12/09/2022), bangunan utama benteng terdiri dari tiga lantai, yang dikelilingi tembok. Ada pula satu teras gantung di sisi utara lantai dua dan menara pengintai di bagian atas.

Selain benteng, daya tarik sejarah desa wisata ini adalah Gereja Immanuel yang dibangun oleh masyarakat muslim dan Masjid Hasan Soleman yang merupakan masjid tertua karena dibangun pada tahun 1702.

Desa Wisata Malangga menempati posisi kedua untuk kategori Homestay ADWI 2022. Desa ini terletak di Kecamatan Galang, dan berjarak sekitar 60 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Pusat Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Desa Malangga dijadikan desa wisata karena punya keunikan tersendiri pada atap rumah penduduknya yang dapat dibuka dan ditutup, dikenal sebagai Rumah Langko, seperti dikutip dari Jadesta Kemenparekraf.

Adapun atap tersebut berfungsi sebagai tempat meletakkan hasil bumi di plafon rumah, agar cahaya matahari bisa langsung mengeringkan hasil bumi tanpa harus menjemurnya di halaman rumah.

Tak hanya itu, di sekitar desa juga bisa ditemui pembuatan gula merah dan minyak kelapa kampung yang diolah oleh warga desa secara tradisional. Terdapat juga tradisi upacara adat panen dan tradisi sumpit yang masih terjaga dan dilaksanakan setiap tahun di desa ini.

Posisi ketiga kategori Homestay ADWI 2022 diraih oleh Desa Wisata Lonuo (Bukit Arang) yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

Bukit Arang, salah satu tempat wisata di desa ini, menawarkan suasana layaknya negeri di atas awan. Wisatawan bisa memandangi lanskap Kota Gorontalo dari ketinggian, kabut, dan pemandangan matahari terbenam (sunset).

Jika malam tiba, wisatawan bisa menikmati panorama cahaya lampu kota bersama taburan bintang.

Selain menikmati panorama alam, wisatawan juga bisa berkemah di area yang telah tersedia. Tidak hanya itu, Bukit Arang bahkan menjadi tempat paralayang satu-satunya di Gorontalo, sekaligus menjadi lokasi ajang Kejuaraan Nasional Paralayang TROI (Trip of Indonesia), seperti dikutip Kompas.com (13/07/2022).

Desa Wisata Pendung Talang Genting atau Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ini meraih Juara Harapan Satu untuk kategori Homestay ADWI 2022.

Adapun daya tarik desa berupa wisata buatan berbasis taman wisata air (Taman Pertiwi) yang dibalut sejuknya nuansa alam Kabupaten Kerinci, dikutip Kompas.com (14/9/2022).

Ada beragam aktivitas dan wahana di taman ini, mulai  dari sepeda air, bermain sepeda gantung, flying fox, hingga memberi makan ikan.

Di sekitar taman air juga disediakan fasilitas bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau berkumpul, seperti gazebo. Pohon-pohon berukuran besar yang ada di dekat taman juga kerap dijadikan sebagai wahana untuk pemasangan hammock. 

Desa wisata Hilisimaetano menduduki peringkat Harapan Dua untuk kategori Homestay ADWI 2022. Desa ini merupakan salah satu pemukiman adat tertua di Nias Selatan yang hingga saat ini memegang teguh nilai adat istiadat dan peninggalan leluhurnya.

Hal itu tercermin dari keberadaan 50 rumah adat yang bangunannya masih terawat sangat baik, meski sempat diterjang tsunami Aceh pada 2004. Kondisi tersebut sempat membuat salah satu rumah adat tertua di desa ini runtuh, seperti dikutip Kompas.com (24/6/2022).

Menariknya, sistem pemerintahan yang dijalankan pun masih mengikuti sistem adat, yang mana sistem kepemimpinan adat desa dipegang oleh Si’ulu atau Raja yang merupakan kaum bangsawan Nias.

Sedangkan para cendekiawan atau yang disebut Si’ila berperan sebagai pemberi nasihat kepada bangsawan. Selanjutnya ada Sato atau Fa’abanuasa (masyarakat) yang terus bergotong-royong dalam menjaga Lakhömi mbanua (marwah desa).

Tak berhenti sampai di situ, Desa Hilisimaetano juga punya ritual kuno yang dilaksanakan setiap 14 tahun sekali, bernama "Famadaya Harimao".

Pada ritual ini, akan ada prosesi mengarak patung yang menyerupai harimau (lawölö fatao) untuk penyucian dan pembaharuan atas hukum-hukum adat yang berlaku di seluruh daerah Maniamölö. Setelah Famadaya Harimao selesai, dilanjutkan dengan membaca doa-doa kuno yang disebut Fo'ere.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/01/220215427/5-desa-wisata-dengan-homestay-terbaik-versi-adwi-2022

Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke