BATU, KOMPAS.com - Tempat wisata Batu Love Garden, atau Baloga, Kota Batu membuka wisata petik apel, bekerja sama dengan empat pemilik lahan apel di Kecamatan Bumiaji.
Wisata yang baru dibuka pada November 2022 ini diharapkan dapat membantu mengembalikan kejayaan buah apel khas Batu dan meningkatkan ekonomi para petani.
"Wisata petik apel ini kerjasama, kolaborasi dengan petani di Kecamatan Bumiaji, bukan di lahan kami."
"Ini program baru, kolaborasi erat antara pelaku industri wisata buatan dengan masyarakat yakni petani," kata Manager and Public Relation Jawa Timur Park (JTP) Group, Titi S Ariyanto saat dihubungi, Senin (07/11/2022).
Sementara itu, Operational Manager Baloga, Tossy Kusdianto mengatakan, saat ini sudah ada tiga rombongan wisatawan dengan total 80 orang yang melakukan reservasi wisata petik apel pada pertengahan November.
Ke depannya, tak menutup kemungkinan kerja sama akan dilakukan dengan lebih banyak petani apel. Namun, untuk sementara ini, baru empat petani yang dinilai memiliki kebun luas dan lahan parkir memadai.
"Sebenarnya ada lima petani lagi tapi masih perlu kami survei agar pengunjung lebih safety karena jalannya kecil," ucap Tossy saat dihubungi, Selasa (08/11/2022).
Tarif wisata petik apel dan fasilitasnya
Setiap wisatawan dikenakan biaya Rp 25.000 untuk menikmati wisata petik apel. Fasilitas yang didapatkan yakni memetik dan makan apel sepuasnya di kebun, sambil menikmati udara yang sejuk.
Namun, wisata tersebut hanya bisa dilakukan dengan membawa rombongan minimal sebanyak 10 orang.
Jika rombongan tidak membawa kendaraan, nantinya akan difasilitasi angkot menuju lokasi.
"Pengunjung dapat menikmati apel jenis manalagi dan ana, kemudian bisa memetik apel untuk dibawa pulang dengan tambahan antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000 setiap kilogramnya," kata Tossy.
"Ya betul, lagi penjajakan sama kebun mawar," katanya.
https://travel.kompas.com/read/2022/11/08/174607027/batu-love-garden-kini-punya-wisata-petik-apel