Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Sensasi Menyelam di Lava Flow, Spot Diving Ikonik Banda Neira

KOMPAS.com - Kepulauan Banda yang terdiri dari 11 gugusan pulau dikelilingi oleh lautan luas. Beberapa pulau memiliki spot dengan keindahan bawah laut yang luar biasa, salah satunya Lava Flow. 

Kawasan di Maluku Tengah ini memang memiliki keindahan alam bawah laut yang sudah diakui oleh dunia internasional.

Dengan demikian, tak heran apabila banyak penyelam dari seluruh penjuru dunia yang sengaja datang berlibur ke Kepulauan Banda untuk menikmati keajaiban bawah lautnya.

  • Menikmati Indahnya Senja di Pulau Nailaka, Kepulauan Banda
  • Itinerary Seharian di Banda Neira, Belajar Sejarah di Desa Nusantara

Lava Flow menjadi salah satu tempat snorkeling di Kepulauan Banda yang menyuguhkan biota laut yang menakjubkan. 

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, lokasi Lava Flow berada di sebelah utara Gunung Api Banda, sekitar 25 menit dari Banda Neira. 

Sesuai dengan namanya, Lava Flow berasal dari aliran gunung api yang meletus. Saat itu, dasar perairan tempat penyelaman ini ditutup dengan lava.

"Tempat ini terbentuk dari letusan Gunung Api Banda pada 1988, yang saat itu membuat perairan sekitarnya ditutupi lava," ujar Sekretaris Desa Nusantara bernama Arifin Lakembe, yang menemani rombongan untuk menyelam, Rabu (2/11/2022) pagi. 

Meski saat itu semua terumbu karang hancur, setelahnya pertumbuhan terumbu karang menjadi lebih cepat.

Kompas.com bersama rombongan berangkat sekitar pukul 09.00 WIT dari penginapan di Banda Neira.

Menaiki perahu, setelah lebih kurang 25 menit, tibalah di salah satu area pinggir Lava Flow untuk menaruh barang-barang dan bersiap sebelum pergi menyelam. 

Untuk diketahui, wisatawan bisa memilih untuk melakukan snorkeling, diving, ataupun try scuba di kawasan ini. Perbedaan paling mendasar dari snorkeling dan diving sendiri terletak pada kedalamannya saat menyelam ke dalam air.

Biasanya snorkeling dilakukan di permukaan air dengan kedalaman 1-3 meter saja, sehingga seseorang tidak harus bisa berenang untuk melakukan snorkeling karena ada bantuan pelampung. 

Sedangkan diving biasanya dilakukan di kedalaman 10 meter lebih, dengan bantuan tabung udara. Oleh karena itu, penyelam juga sudah harus menguasai teknik menyelam, bahkan memiliki lisensi. 

Sementara itu, ada pilihan lain yaitu try scuba, sarana memperkenalkan olahraga menyelam (diving) kepada mereka yang belum memiliki lisensi menyelam.

Jadi, kedalamannya juga akan disesuaikan dan ditemani oleh pemandu khusus saat menyelam. 

Untuk biayanya, snorkeling dikenakan harga kisaran Rp 200.000-Rp 300.000 per orang, diving Rp 600.000-Rp 750.000 per orang, dan try scuba Rp 1 juta.

Biaya ini sudah termasuk peralatan lengkap seperti masker, kaki katak, tabung udara, dan lain-lain.

Sebagai pengalaman pertama, Kompas.com mencoba snorkeling. Setelah memakai masker selam dan snorkel, petualangan bawah laut pun dimulai. 

Di spot ini, wisatawan dapat menyaksikan keindahan bawah air yang luar biasa karena di dalam laut terdapat taman terumbu karang, habitat bagi jutaan ikan berwarna-warni.

Terumbu karangnya berukuran besar-besar dan hampir menutupi seluruh area Lava Flow yang memiliki kedalaman lebih kurang 27 meter, yang sudah melalui proses pengerasan lava selama puluhan tahun.

Area Lava Flow sendiri memang benar-benar membuat berdecak kagum. Meski tidak menyelam sangat dalam, terumbu karang di spot ini terlihat sangat indah dan asri.

Air laut yang jernih dan warna-warni ikan serta terumbu karang membuat spot penyelaman di Lava Flow sulit dilupakan. Bahkan, setelah hampir dua jam lebih menjelajah, rasanya belum cukup. 

Setelah menyelam di Lava Flow yang terletak di utara Gunung Api, tepat rasanya jika mengatakan Lava Flow sebagai salah satu tempat penyelaman yang luar biasa dan unik di Banda Neira.

  • Liburan ke Banda, Jelajahi 3 Tempat Wisata Sejarah di Pulau Ay
  • Pengalaman Naik ke Benteng Belgica, Pertahanan Belanda di Banda Neira 

Beragam biota alam seperti Hammerhead Shark, Lion Fish, serta ikan-ikan lainnya juga bisa ditemukan di spot ini.

Wajar jika Lava Flow dikategorikan sebagai salah satu spot penyelaman ikonik yang ada di Banda Neira dan dicari banyak penyelam dari seluruh dunia untuk menikmati keindahannya.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/09/070700227/sensasi-menyelam-di-lava-flow-spot-diving-ikonik-banda-neira

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Naik Menara Pandang Saujana, Bisa Lihat TMII dari Ketinggian

Jalan Jalan
Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Main ke Pameran Matrajiva Artina Sarinah, Ini 4 Spot Foto Menariknya

Travel Tips
Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Pemerintah Targetkan 2.000 Wisatawan ke Skouw, Perbatasan Paling Timur Indonesia

Travel Update
Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

Travel Update
Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Nyepi, 13 Ogoh-ogoh Ramaikan Pawai di Lamongan

Jalan Jalan
AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet

Travel Update
3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

3 Tempat Wisata Religi di Sumenep, Ada Masjid Agung

Jalan Jalan
Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Hikmatnya Nyepi di Mataram NTB dan Pawai Ogoh-ogoh Kembali Digelar

Jalan Jalan
Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

Jalan Jalan
Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Ada Bhuta Kala Kelelawar di Festival Ogoh-ogoh di Batam

Jalan Jalan
Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Kirab Tumpeng Apem di Jombang untuk Sambut Ramadhan, Jadi Rebutan Warga di Alun-alun

Travel Update
Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Viral Foto Aksi WNA Telanjang di Gunung Agung Bali, Mendaki Ilegal

Travel Update
Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Tawur Agung Kesanga di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang, Ramai Ribuan Warga

Travel Update
Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Panduan ke Pameran Matrajiva di Sarinah, Tiket Masuk hingga Aturan

Travel Tips
Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Bunga Teratai Rana Tonjong di Manggarai Timur, NTT Mulai Mekar

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+