Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Wacana Tarif Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta yang Batal

KOMPAS.com - Sepanjang 2022, ada sejumlah peristiwa di sektor pariwisata yang menyedot perhatian publik. Salah satunya adalah wacana tarif masuk Taman Nasional (TN) Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebesar Rp 3,75 juta per orang untuk satu tahun.

Sempat menuai penolakan hingga mundur dari target pemberlakuan awal, rencana tersebut akhirnya batal.

"(Kenaikan tarif TN Komodo) Sudah ditarik dan dibatalkan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Perjalanan wacana tarif masuk TN Komodo Rp 3,75 juta 

Berikut perjalanan wacana tarif masuk TN Komodo Rp 3,75 juta yang akhirnya batal dihimpun dari sumber Kompas.com.

Pertama kali diketahui publik

Rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun, pertama kali mencuat pada akhir Juni 2022. Namun, informasi tersebut disampaikan secara tidak resmi.

Pemerintah pusat, Pemda NTT, dan pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) belum menjelaskan detail rencana kenaikan tarif itu. Baik dari sisi alasan, kajian, formulasi tarif, dan sebagainya. 

Saat itu, Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TN Komodo Carolina Noge hanya mengatakan kenaikan tarif masuk TN Komodo itu mempertimbangkan biaya konservasi.

“Dengan mempertimbangkan biaya konservasi, (biaya) Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun, dan untuk kuota kunjungan ke TNK akan dibatasi 200.000 orang per tahun," katanya dikutip dari Kompas.com (27/6/2022).

Rencana diberlakukan 1 Agustus 2022

Dalam kesempatan yang sama, Carolina juga mengungkapkan bahwa tarif masuk baru TN Komodo rencananya diberlakukan pada 1 Agustus 2022.

Itu berarti, implementasinya ditargetkan hanya berjarak satu bulan sejak wacana kenaikan tarif mencuat ke publik.

Pengumuman resmi kenaikan tarif

Pengumuman resmi rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang, disampaikan pada Jumat (29/7/2022) dalam acara Peluncuran Sistem Wildlife Komodo.

“Sistem pembatasan dengan kuota ini kami luncurkan pada 29 Juli 2022 dan bisa berlaku mulai 1 Agustus 2022," ungkap Carolina Noge dikutip dari Kompas.com (29/7/2022).

 

Poin penting rencana kenaikan tarif

Setidaknya, ada enam poin penting dalam rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang. Keenam poin tersebut meliputi:

1. Harga tarif masuk TN Komodo Rp 3,75 per orang berlaku mulai 1 Agustus 2022.

2. Tarif baru tersebut berlaku untuk periode satu tahun.

3. Biaya tersebut rencananya diterapkan secara kolektif bagi empat orang selama satu tahun, sehingga total tarif masuk Rp 15 juta. Namun, keempat wisatawan bisa datang ke TN Komodo secara terpisah.

4. Bagi pengunjung individu, pembayaran dapat dilakukan melalui agen perjalanan atau menjadi bagian dari paket wisata.

5. Kuota kunjungan ke TN Komodo akan dibatasi sebanyak 200.000 orang per tahun, demi menjaga keberlangsungan ekosistem di kawasan konservasi tersebut.

6. Tarif baru dan pembatasan kuota pengunjung diberlakukan di Pulau Komodo dan Pulau Padar, serta wilayah perairan sekitarnya. Tarif baru tidak berlaku di Pulau Rinca meskipun masih berada di dalam TN Komodo.

Ralat menjadi biaya konservasi

Pengelola TN Komodo  meralat informasi bahwa harga Rp 3,75 juta tersebut bukanlah harga tiket masuk. Melainkan, biaya konservasi yang ditetapkan sebagai kompensasi atas hilangnya nilai jasa ekosistem TN Komodo, akibat lonjakan kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun belakangan.

“Biaya konservasi ini adalah biaya yang dibayarkan untuk mendatangi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan perairan sekitarnya," kata Caroline dikutip dari Kompas.com (1/7/2022).

Adapun nilai jasa ekosistem TN Komodo yang berkurang meliputi ketersediaan air, oksigen yang dihirup wisatawan, sampah yang dihasilkan, polusi, hingga kerusakan lingkungan.

Alokasi biaya konservasi tersebut meliputi empat hal, yakni penguatan kelembagaan, pengamanan dan pengawasan, pemberdayaan masyarakat, serta pemberdayaan wisata alam.

Mendapatkan banyak penolakan

Rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta per orang tersebut mendapatkan banyak penolakan. Utamanya, dari pelaku pariwisata NTT.

Dony Parera, pegiat pariwisata di Labuan Bajo mengatakan, kebijakan itu menjadi hantaman bagi pariwisata NTT yang baru saja bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

“Kebijakan ini bisa jadi hantaman berikutnya, setelah pandemi yang belum benar-benar usai," kata Dony dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Penolakan juga disampaikan oleh Asosiasi Tour Travel Indonesia (Astindo) Labuan Bajo. Ketua Astindo Labuan Bajo Ignasius Suradin mengaku khawatir rencana kenaikan tarif bakal menggerus kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo. 

“Kami menolak keras wacana kenaikan tiket masuk TN Komodo,”  ujarnya dikutip dari Kompas.com (1/7/2022).

Senada, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTT,  Asosiasi Pariwisata Labuan Bajo, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri), Dive Operators Community Komodo (DOCK),juga menolak kenaikan tarif masuk TN Komodo. 

Bukan hanya dari asosiasi, masyarakat lokal dan para tour guide juga menolak rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta.

Memicu aksi demonstrasi 

Rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo memicu aksi demonstrasi.

Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Formapp) melakukan demonstrasi menolak rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo, pada Senin (18/7/2022).

Mengutip Kompas.com (18/7/2022), massa berasal dari unsur asosiasi pelaku pariwisata, petani, dan nelayan.

Mereka melakukan long march menuju tiga tempat yakni, Kantor Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Kantor Bupati Manggarai Barat, dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Di tengah memanasnya rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Labuan Bajo. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dalam rangka peresmian perluasan Bandara Komodo dan peresmian penataan Pulau Rinca di TN Komodo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung ihwal rencana kenaikan tarif masuk TN Komodo. Kepala negara mengatakan kenaikan tarif masuk tersebut berdasarkan kebutuhan keseimbangan antara konservasi dan ekonomi melalui pariwisata.

Selain itu, Jokowi juga menyetujui perbedaan tarif di kawasan TN Komodo, yang meliputi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca. Dalam hal ini, tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar naik menjadi Rp 3,75 juta, sedangkan Pulau Rinca tetap.

“Komodo di Pulau Rinca dan di Pulau Komodo itu sama wajahnya. Jadi kalau mau lihat komodo silakan ke Pulau Rinca. Di sini ada komodo. Dan itu bayarannya tetap," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com (21/7/2022).

10.000 wisatawan batalkan kunjungan

Kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta berdampak pada pembatalan kunjungan wisatawan.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi NTT, Agus Bataona mengungkapkan, 10.000 wisatawan membatalkan kunjungannya ke Labuan Bajo akibat kebijakan tersebut.

"Sejak saat ini hingga dua tiga bulan ke depan kurang lebih 10.000 wisatawan telah membatalkan kedatangannya ke Labuan Bajo," ujar Agus dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Tarif baru ditunda hingga 1 Januari 2023 

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menunda sementara pemberlakuan kenaikan tarif masuk TN Komodo sebesar Rp 3,75 juta hingga 1 Januari 2023 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing mengatakan, penundaan itu berdasarkan arahan Presiden Jokowi serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

"Selain itu, kami juga mendengar masukan dari tokoh masyarakat dan juga dari pihak gereja," ujar Sony dikutip dari Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Jadi, tarif masuk yang berlaku pada Agustus hingga Desember 2022 adalah tarif lama. Besarnya mulai dari Rp 7.500 untuk wisatawan nusantara dan Rp 150.000 untuk wisatawan mancanegara.

Selagi ditunda, pemerintah memutuskan untuk mengkaji ulang kenaikan tarif masuk TN Komodo sebesar Rp 3,75 juta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan keputusan tersebut karena mempertimbangkan ancaman resesi ekonomi pada 2023.

Menurutnya, pemerintah berupaya mengantisipasi penurunan jumlah wisatawan di tengah ancaman resesi ekonomi.

"Karena ada ancaman resesi tahun depan, ancaman perlambatan ekonomi, ini harus kita antisipasi. Jangan sampai mempengaruji kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Tarif masuk TN Komodo Rp 3,75 juta batal 

Setelah melalui berbagai lika liku, kenaikan tarif masuk TN Komodo menjadi Rp 3,75 juta akhirnya batal.

"(Kenaikan tarif TN Komodo) Sudah ditarik dan dibatalkan. Jadi tidak ada kenaikan tarif masuk TN Komodo," ujar Sandiaga Uno, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Itu berarti, tarif masuk TN Komodo masih tetap. Tarif masuk wisatawan nusantara (wisnus) pada hari Senin-Sabtu mulai adalah Rp 5.000, dan pada hari Minggu atau hari libur nasional adalah Rp 7.500.

Sementara, harga tiket masuk untuk warga negara asing (WNA) pada hari Senin-Sabtu adalah Rp 150.000 per orang. Sedangkan, pada hari Minggu atau libur nasional harganya Rp 225.000 per orang.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/18/230148727/perjalanan-wacana-tarif-masuk-tn-komodo-rp-375-juta-yang-batal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke