Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaki, Catat 5 Tips Jika Ingin Tahun Baruan di Gunung

KOMPAS.com - Menghabiskan momen pergantian tahun bisa dilakukan salah satunya dengan kegiatan mendaki gunung.

Tidak hanya melihat pemandangan yang indah, merayakan tahun baru dari puncak gunung akan memberikan pengalaman menarik yang tak terlupakan. 

  • Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya
  • Tips Siapkan Bujet untuk Mendaki Gunung dan Kisaran Harganya

Namun, mengingat beberapa waktu terakhir cuaca di berbagai daerah tidak menentu, ada sejumlah hal yang sebaiknya diperhatikan oleh para pendaki yang ingin tahun baruan di atas gunung.

"(Tahun baru di gunung) bisa dilakukan dengan persiapan yang lebih ekstra, pendampingan guide profesional dan berpengalaman, menyiapkan peralatan, perlengkapan, dan perbekalan memadai".

Demikian disampaikan Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis, saat dihubungi Kompas.com pada Senin (26/12/2022). 

Kendati demikian, mengingat cuaca yang juga ekstrem di beberapa daerah, kata dia, menunda pendakian juga bisa menjadi opsi yang harus dipertimbangkan. 

"Ditunda juga bisa jadi pilihan. Kembali masing-masing harus melakukan pendakian dengan bertanggung jawab," imbuhnya. 

Rahman memberikan beberapa imbauan bagi masyarakat yang ingin melakukan pendakian dalam rangka menyambut tahun baru 2023, meski di tengah cuaca ekstrem:

1. Lakukan riset mendalam

Pertama, Rahman berpesan agar para pendaki bisa mencari informasi resmi terkait pembukaan atau penutupan destinasi wisata pegunungan yang dituju. 

"Pastikan mendaki sesuai jadwal yang ditetapkan, melalui jalur resmi pendakian dan telah melakukan izin atau registrasi kepada pengelola destinasinya," ujar dia. 

Selain itu, ia mengimbau agar para pendaki bisa memahami kondisi cuaca dan medan geografis destinasi wisata gunung yang akan dikunjungi. 

2. Pastikan mendaki dalam keadaan sehat

Tips selanjutnya, kata dia, para pendaki harus mempersiapkan kondisi fisik dengan latihan-latihan kebugaran beberapa saat sebelum mendaki, bahkan lebih baik lagi jika memang rutin. 

"Persiapkan kondisi fisik dengan latihan-latihan kebugaran fisik seperti jogging atau berlari, bersepeda, berenang, gym, dan lainnya," kata Rahman. 

Tidak hanya secara fisik, calon pendaki juga dianjurkan mempersiapkan diri dengan kompetensi atau kemampuan dasar pendakian gunung, antara lain manajemen perjalanan, manajemen logistik, navigasi, hingga P3K. 

Pendaki gunung juga diimbau mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang memadai, khususnya dalam kondisi musim hujan belakangan ini. 

Tak ketinggalan, Rahman menyarankan para pendaki membawa perbekalan makanan dan minuman yang bergizi serta cukup untuk kebutuhan selama perjalanan. 

"Bawa perbekalan makanan dan minuman yang berkualitas tinggi, bergizi, serta memadai untuk kebutuhan seluruh tim sesuai destinasi, durasi pendakian, dan jumlah anggota tim," tuturnya. 

4. Gunakan jasa pemandu atau ahli

Berikutnya, dalam setiap tim pendakian, Rahman berpesan agar ada orang yang kompeten atau berpengalaman ketika mendaki gunung.

Pendaki pemula juga bisa memanfaatkan layanan perjalanan berbayar atau pemandu wisata yang profesional agar lebih terjamin. 

"Jika ingin menggunakan layanan commercial trip, gunakan pemandu gunung yang profesional misalnya sudah tersertifikasi nasional dari BNSP. Atau anggota APGI serta tour operator yang terpercaya," jelasnya. 

Meski ingin merayakan tahun baru, bukan berarti kamu merusak lingkungan dengan misalnya membuang sampah sembarangan, membawa petasan, dan lain sebagainya. 

"Utamakan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan wisata pendakian gunung," pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2022/12/28/193527327/pendaki-catat-5-tips-jika-ingin-tahun-baruan-di-gunung

Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke