Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agrowisata Gunung Mas: Tiket Masuk, Jam Buka, Rute, Aktivitas, dan Tips Berkunjung

KOMPAS.com - Butuh tempat healing yang jauh dari ramainya ibu kota? Kamu bisa datang ke kawasan Agrowisata Gunung Mas di Bogor.

Kawasan ini masih asri dengan hamparan kabun teh yang menyejukkan mata. Kamu bisa duduk-duduk bersantai melihat pemandangan, atau mencoba beberapa wahana seru.

  • Agrowisata Gunung Mas di Bogor, Tempat Healing dengan Pemandangan Kebun Teh
  • Agrowisata Gunung Mas Puncak: Harga Tiket dan Jam Buka

Panduan lengkap wisata Agrowisata Gunung Mas

Simak panduan lengkap berkunjung ke Agrowisata Gunung Mas berikut.

Tiket masuk

Ada dua jenis tiket yang bisa dibeli oleh pengunjung sebelum datang ke Agrowisata Gunung Mas. Pertama, tiket masuk kawasan wisata dan, kedua, tiket masing-masing wahana. 

Harga tiket masuk Agrowisata Gunung Mas saat hari biasa, tepatnya Senin sampai Jumat, mulai Rp 15.500 per orang. 

Adapun harga tiket masuk Agrowisata Gunung Mas saat akhir pekan mulai Rp 20.000 per orang.

Sementara itu, harga tiket masuk tea bridge mulai Rp 10.00 per orang. Ada pula atraksi fun off-road KOMODO yang bertarif mulai Rp 400.000 untuk short track dan mulai Rp 600.000 untuk long track.

Wisatawan yang ingin menginap di glamping (glamour camping) mulai hari Senin hingga Jumat bisa membayar mulai Rp 600.000, sedangkan saat akhir pekan tarif menginapnya mulai Rp 700.000.

Khusus untuk pengunjung yang datang bersama kelompok dalam jumlah besar, bisa menghubungi petugas supaya mendapat potongan harga.

Jam buka Agrowisata Gunung Mas

Wisatawan yang ingin mengunjungi Agrowisata Gunung Mas bisa datang setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.


Rute ke Agrowisata Gunung Mas

Kawasan Agrowisata Gunung Mas berada di Jalan Raya Puncak Km 87, Tugu Selatan, Cisarua, Kota Bogor, Jawa Barat.

Jaraknya sekitar 35,2 kilometer dari Stasiun Bogor, dengan waktu tempuh sekitar  1 jam 52 menit menggunakan mobik. 

Waktu tempuh dari kawasan Kota Bogor ke lokasi Agrowisata Gunung Mas bersifat tentatif, tergantung tingkat kemacetan di jalan menuju kawasan Puncak, Bogor.

Aktivitas di Agrowisata Gunung Mas

Selain menikmati suasana alam yang masih asri, ada lima aktivitas di Agrowisata Gunung Mas yang bisa kamu coba saat berkunjung.

  • Foto-foto di tea bridge

Apabila ingin melihat pemandangan sekaligus berfoto di tengah hamparan kebun teh, kamu bisa masuk wahana tea bridge.

Tea bridge punya spot foto yang instagrambale karena pengunjung dapat berpose di tengah kebun teh sekaligus mendapat lanskap pemandangan Gunung Pangrango sebagai latar foto.

Spot foto di tea bridge yang bisa dicoba yaitu di atas jembatan kayu yang membentang di tengah-tengah kebun teh.

  • Glamping

Aktivitas glamping bisa dicoba bila ingin menginap di tengah kawasan kebun teh yang terasa sejuk.

  • Tea Bridge Gunung Mas, Menjelajah Kebun Teh Lewat Jembatan Kayu
  • Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Tea Bridge Gunung Mas Puncak

Fasilitas glamping yang disediakan di Agrowisata Gunung Mas ini termasuk lengkap. Di antaranya ada perlengkapan tidur seperti kasur, kursi, hingga tempat untuk kegiatan api unggun kecil.


  • Fun off-road

Fun off-road menawarkan aktivitas seru yang memacu adrenalin, namanya fun off-road KOMODO. 

Di sini pengunjung dapat mencoba berpetualang mengendarai kendaraan KOMODO ditengah lumpur, rumput, dan tentunya medan yang menantang.

  • Piknik

Pengunjung yang datang ke kawasan Agrowisata Gunung Mas tidak wajib masuk wahana, bahkan pengunjung juga bisa duduk santai sembari piknik di dalam kawasan.

Pengunjung dapat membawa perlengkapan berupa tikar dan aneka makanan untuk dinikmati bersama teman maupun keluarga.

  • Berkemah di tepi sungai

Salah satu kegiatan terbaru yang bisa dicoba di kawasan Agrowisata Gunung Mas yaitu berkemah di tepi sungai.

Di sini pengunjung dapat menyewa lokasi kawasan, sementara untuk perlengkapan kemah bisa dibawa oleh masih-masing pengunjung.

Perlu diingat, temperatur kawasan Agrowisata Gunung Mas cukup dingin pada malam hari. Oleh karena itu, pengunjung yang ingin berkemah di sini sebaiknya membawa baju hangat. 

Tips Berkunjung ke Agrowisata Gunung Mas

  • Bawa baju hangat

Manager Agrowisata PTPN M Reza mengatakan, kawasan Agrowisata Gunung Mas berada di daerah ketinggian. Sehingga temperatur udara di sana cenderung dingin, apalagi saat malam hari.

Oleh karena itu, Reza menyarankan pengunjung yang datang untuk staycation atau menginap di wahana glamping sebaiknya membawa baju hangat supaya tidak kedinginan.

" Yang pasti karena kita di lokasi kebun teh, kalau malam cuacanya sangat dingin," kata Reza saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (22/12/2022).

Reza mengatakan bahwa khusus untuk pengunjung yang menginap di penginapan VIP, sudah ada fasilitas penghangat ruangan yang bisa digunakan saat malam hari.


  • Bawa obat-obatan

Selain membawa baju hangat, Reza juga menyarankan pengunjung yang menginap di kawasan Agrowisata Gunung Mas untuk membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.

Hal ini penting untuk diperhatikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti sakit.

  • Datang pagi hari

Salah satu spot yang ramai dikunjungi oleh pengunjung kawasan Agrowisata Gunung Mas yaitu wahana tea bridge. Di sini pengunjung dapat berjalan di tengah kebun teh sembari berfoto.

Wahana tea bridge menawarkan spot foto yang instagramable karena menampilkan lanskap pemandangan hamparan kebun teh dan latar Gunung Pangrango.

Apabila ingin berfoto tanpa adanya keramaian, Reza menyarankan pengunjung datang pada pagi hari, karena wahana tersebut akan ramai pada siang hari.

  • Bawa properti foto

Guna menghasilkan foto ciamik, sebaiknya kamu menyiapkan properti foto yang mendukung. Properti foto di sini meliputi kualitas kamera yang memumpuni, hingga alat foto seperti tongsis.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/06/124049027/agrowisata-gunung-mas-tiket-masuk-jam-buka-rute-aktivitas-dan-tips-berkunjung

Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke