3 Tips Datang ke Urban Forest Cipete, Jangan Naik Kendaraan Pribadi

KOMPAS.com - Kalau bingung cari tempat nongkong yang teduh dan nyaman di Jakarta Selatan, kamu bisa mampir ke Urban Forest.

Tempat nongkrong yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan ini menyediakan berbagai macam restoran dan tempat minum kopi atau coffee shop dengan suasana teduh karena dikelilingi oleh berbagai macam pohon seperti pohon pakis, eucalyptus hingga beringin.

Harga kopi di restoran atau coffee shop di Urban Forest dibanderol mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 65.000.

"Urban Forest buka dari pukul 07.00 sampai 22.00 WIB," kata salah satu pengurus Urban Forest bernama Irpan kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Tips ke Urban Forest

Sebelum pergi ke Urban Forest ada baiknya kamu perhatikan beberapa tips ini:

1. Pakai baju yang nyaman

Karena Urban Forest kebanyakan memiliki area luar ruangan atau outdoor sebaiknya kamu menggunakan pakaian yang nyaman seperti kaos atapun kemeja yang berbahan ringan.

Sepatu juga sebaiknya yang nyaman agar kegiatan kamu di sana tidak terganggu.

2. Jangan naik kendaraan pribadi

Pengelola Urban Forest Irpan Romadhoni menyarankan para pengunjung yang datang saat akhir pekan tidak menggunakan kendaraan pribadi mengingat kondisi Jakarta yang sering macet.

Selain itu karena ramai, tempat parkir di Urban Forest sering kali penuh, sehingga bisa jadi waktumu habis untuk memarkir kendaraan.

"Saya sarankan pakai transportasi umum karena lokasi Urban Forest dekat sekali dengan Stasiun MRT Cipete Raya," kata Irpan kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Irpan juga tidak menyarankan pengunjung yang tidak mendapatkan parkir kemudian memilih memarkirkan kendaraannya di luar area Urban Forest.

Ia melanjutkan bahwa apabila terjadi sesuatu pada kendaraan yang di parkir di luar Urban Forest, bukan menjadi tanggung jawab pengelola.

"Baiknya cari kantung parkir lain saja yang dekat dengan Urban Forest," lanjutnya.

3. Bersihkan kotoran hewan yang dibawa

Urban Forest memperbolehkan pengunjungnya untuk membawa hewan peliharaan. Namun dengan catatan harus selalu dalam pantauan atau ikatan dan apabila buang air, kotorannya bisa diambil agar tidak berserakan.