Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi Makan Dimsum di Balik Kulkas, Hidden Gem Unik Kota Bogor

KOMPAS.com - Kota Bogor menawarkan sejumlah restoran atau kafe dengan konsep unik. Salah satunya, restoran ala China yang bisa ditemukan di balik kulkas. 

Restoran ini lebih dikenal dengan nama Hawche Dimsum Bar, meski sebenarnya tempat yang akan kamu temukan di balik kulkas memiliki nama Qingzhai. Keduanya memiliki konsep agak berbeda. 

"Jadi dari Hawche kita ekspansi, bukalah Qingzhai ini. Memang tujuannya untuk perbedaan vibes dan ambience," kata Supervisor Hawche Dimsum Bar bernama Beni kepada Kompas.com, Jumat (3/2/2023). 

Lebih lanjut, katanya, suasana Hawche mengusung konsep old school (kuno) sehingga lebih banyak digemari oleh orang tua.

Sedangkan area Qingzhai yang pada siang itu Kompas.com kunjungi, memiliki tema bar modern di China.

Dengan lampu agak temaram, warna merah menyala, dan ornamen nyentrik lainnya, Qingzhai umumnya disukai oleh anak muda.

Hawche berlokasi di Jalan Siliwangi no 16, RT 02/RW 02, Bondongan, Bogor Selatan, Kota Bogor. 

Jam buka Hawche adalah setiap hari pukul 10.00 - 21.00 WIB, sedangkan Qingzhai tiap pukul 12.00 - 23.00 WIB. 

Konsep unik seolah di dunia lain

Berada di ujung area pecinan Jalan Surya Kencana, bangunan luar Hawche Dimsum Bar berwarna merah menyala dengan hiasan lampion yang ciamik. 

Menempati bangunan kuno dengan tiang besar, saat masuk ke dalam kamu akan menemukan tempat makan dengan interior layaknya di film-film Mandarin zaman dahulu. 

Kursi dan mejanya bernuansa kuno dengan dominasi warna merah dan coklat, penerangan redup, serta beberapa lampion merah mempercantik ruangan. 

Belum usai mengagumi interior ruangan Hawche, kehadiran kulkas berukuran besar di tengah dinding ikut menarik perhatian. 

Penasaran, Kompas.com membuka kulkas tersebut dan ternyata di baliknya muncul tempat makan yang lebih temaram dan luas. 

Sedikit berbeda dengan di awal, ruangan restoran yang bernama Qingzhai ini menyajikan nuansa lebih kekinian, ala-ala bar di Shanghai. Terdengar juga musik pengiring lagu-lagu China yang populer dan legendaris. 

Ruangan Qingzhai cukup membuat terpesona. Sebab, ambience-nya khas Negeri Tirai Bambu yang seolah tertutup dari dunia luar. Ornamen merah hingga dekorasi naga menjadi pelengkap. 

Harganya juga sangat terjangkau. Untuk satu porsi makanan, dibanderol mulai Rp 17.000 hingga Rp 30.000 saja. 

Sedangkan minumannya yang bervariasi dan unik, juga dikenakan harga mulai Rp 10.000 hingga Rp 35.000.

Siang itu, Kompas.com mencoba beberapa menu yang direkomendasikan oleh Beni. Di antaranya ada Kai Shu Mai, Hargow, Lumpiang, Mi Ayam Chasiu, Cakwe Ayam Udang, dan Jinbi Pao. 

Cita rasa yang lezat

Tidak hanya suasana, rasa makanannya juga enak, sesuai dengan tagline "a taste you won't forget". 

Semua sajian menu sangat cocok dicampurkan ke dalam dipping sauce atau chili oil-nya sebagai pelengkap. 

Di antara semua menu yang dicicipi Kompas.com, salah satu yang menjadi favorit dan terlihat paling unik adalah Cakwe Ayam Udang.

Cakwe dengan isian ayam dan udang ini disajikan bersama saus mustard, rasa krenyes dan manis sekaligus asinnya sangat memanjakan lidah. 

Untuk minuman, rasanya juga tidak kalah unik karena Kompas.com mencoba menu Hong tu dan Shanghai Suan.

Hong tu merupakan kolaborasi stroberi murni, lemon, dan teh Grenadine serta hibiscus. Sedangkan Shanghai Suan adalah perpaduan leci, sakura drip, lemon, dan butterfly pea tea. 

Untuk yang lagi mampir ke Bogor dan mencari tempat makan dimsum bernuansa China yang otentik, Hawche Dimsum Bar bisa menjadi pilihan. 

Sebelum berkunjung ke kedai unik ini, ada baiknya kamu reservasi untuk menghindari waiting list atau antrean yang panjang, terutama saat akhir pekan. 

https://travel.kompas.com/read/2023/02/10/060600827/sensasi-makan-dimsum-di-balik-kulkas-hidden-gem-unik-kota-bogor

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke