Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Lokasi Singa Tabrak Mobil, Ketahui 6 Fakta Taman Safari Prigen

KOMPAS.com - Publik ramai membahas dua ekor singa jantan yang berkelahi hingga salah satunya menabrak mobil pengunjung. Lokasi kejadian berada di Taman Safari Prigen.

Mengutip Kompas.com, Senin (13/2/2023), penyebab perkelahian dua singa tersebut adalah saling menunjukkan kekuatan atau mendominasi suatu kelompok.

Sebab, terdapat betina yang memasuki masa kawin sehingga para pejantan singa akan menunjukkan siapa yang paling kuat untuk mendekati sang betina.

Imbas duel dua singa jantan itu, mobil salah satu pengunjung mengalami pecah sein sebelah kiri. Namun, baik penumpang maupun singa dalam kondisi baik-baik saja saat ini.

Keberadaan dua singa bernama Debo dan Frans itu merupakan salah satu atraksi di Taman Safari Prigen yakni Safari Adventure. Melansir dari laman resminya, wisatawan bisa berkeliling sekitar 45 menit untuk berinteraksi langsung dengan aneka satwa yang bebas berkeliaran seperti di habitat aslinya.

Selain atraksi Safari Adventure, berikut sejumlah fakta menarik mengenai Taman Safari Prigen, seperti dihimpun Kompas.com.

1. Bagian dari Taman Safari 

Taman Safari Prigen merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia (TSI). Nama resminya adalah Taman Safari Indonesia II Jatim.

Namun, wisatawan lebih familiar dengan nama Taman Safari Prigen. Diberikan nama Taman Safari Prigen lantaran lokasinya berada di Gunung Princi, Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jatim.

Jaraknya dari pusat Kota Pasuruan sekitar 47,4 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 54 menit.

Salah satu daya tarik Taman Safari Prigen adalah terletak di lereng Gunung Arjuno, seperti dikutip dari laman Wonderful Indonesia. Tepatnya, berada di ketinggian 800-1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selain melihat dan berinteraksi secara langsung dengan binatang, pengunjung juga akan disuguhkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk selama berada di Taman Safari Prigen.

3. Terbesar di Asia

Taman Safari Prigen merupakan taman safari terluas di Asia, seperti dikutip dari Wonderful Indonesia. Luas lahannya mencapai 350 hektar.

Sebagai perbandingan, luas Taman Safari Indonesia I Bogor adalah 55 hektar. Jadi, luas Taman Safari Prigen mencapai tujuh kali lipat dibandingkan Taman Safari Indonesia I Bogor.

4. Koleksi satwa dari penjuru dunia 

Ada sekitar 2.500 satwa dari sekitar 300 spesies yang bisa pengunjung temukan di Taman Safari Prigen. Menariknya, aneka satwa tersebut berasal dari berbagai penjuru dunia, meliputi Afrika, Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.

Mengutip dari Tribun Travel Kamis (8/7/2021), Taman Safari Prigen merupakan tempat pengembangbiakan banteng Jawa. Banteng Jawa ini dikenal dengan nama Jaliteng, kependekan dari Jawa-Bali Banteng. 

Spesies ini cukup unik karena merupakan persilangan antara banteng Jawa  dan sapi Bali. Hewan ini mirip sapi, namun dengan ukuran yang lebih besar dari sapi biasa.

Kemudian, terlihat sepasang tanduk di kepala yang mengarah ke atas, mirip dengan banteng. Taman Safari Prigen terbilang sukses dalam membudidayakan Jaliteng ini.

Taman Safari Prigen memiliki fasilitas lengkap. Selain koleksi aneka satwa, Taman Safari Prigen juga menyediakan area rekreasi.

Pada area ini, terdapat Amusement Park yang menyajikan berbagai wahana permainan seru, antara lain roller coaster, safari swinger, rumah hantu, paintball, go kart, dan lainnya.

Pengunjung juga bisa menikmati wahana air, yakni Safari Water World. Wahana air ini berupa taman air seluas 3,5 hektar yang dilengkapi dengan empat wahana air raksasa di dalamnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/14/164600627/jadi-lokasi-singa-tabrak-mobil-ketahui-6-fakta-taman-safari-prigen

Terkini Lainnya

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke