Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata ke Taman Nasional Komodo, Bisa Mampir Lihat Atraksi di Desa

KOMPAS.com - Berwisata ke Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya bisa menjelajahi kawasan tersebut saja, tapi bisa juga mengeksplorasi desa-desa di sekitarnya.

Dikutip dari Antara, para pegiat wisata sekitar kini terus mengembangkan berbagai atraksi wisata di desa penyangga Taman Nasional Komodo.

  • Harga Tiket Batal Naik, TN Komodo Akan Terapkan Sistem Antrean
  • Taman Laut 17 Pulau Riung, Tempat Alternatif Lihat Komodo yang Murah

Selain untuk menarik lebih banyak pengunjung datang ke kawasan tersebut, juga menawarkan atraksi alternatif.

"Kami tidak ingin hanya menjadi penonton dari wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo," ujar penggerak Desa Wisata Pasir Panjang Mustafa Moeis, Minggu (5/3/2023), seperti dikutip Antara.

Hal itu diungkapkannya dalam acara Biannual Tourism Forum (BTF) yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), 2-4 Maret 2023 di Labuan Bajo.

Para pegiat wisata, kata dia, bisa mengundang wisatawan mampir ke desa-desa sekitar, seperti Goa Kalong, Batu Balok, Pulau Gadoh, dan Pulau Pempe.

"Sejak tahun 2019 lalu, pertunjukan pentas seni budaya tarian Animal Pop Komodo dan Manca Bajo, kami juga kembangkan hingga saat ini," kata Mustafa.

  • Kenaikan Tiket Taman Nasional Komodo Ditunda, Catat Harganya Saat Ini
  • 4 Fakta Bandara Komodo di Labuan Bajo yang Baru Diresmikan Jokowi

Adapun kunjungan wisatawan, lanjut dia, bisa berdampak pada peningkatan ekonomi warga sekitar yang terlibat menyediakan atraksi wisata tersebut.

Ia menambahkan, Desa Pasir Panjang sudah beberapa kali melakukan pementasan sejak dibuka kembali untuk wisatawan pada Mei 2022.

Sedikitnya, tercatat ada 1.855 wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.

"Kami ingin wisatawan yang berkunjung ke sini, dapat menikmati ekowisata mangrove, menikmati matahari terbit dan terbenam dari Bukit Santai, juga menginap di homestay dan mencicipi kuliner khas Manggarai Barat di Desa Papagarang," kata Risman.

Sementara penggerak Desa Wisata Golomori Alfa Hidayat, juga mengatakan warganya tengah mengembangkan atraksi desa.

Misalnya, memulai usaha di Pantai Laing Lewe dengan sajian kopi dan tempat menikmati pemandangan Bukit Golomori.

  • 6 Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip?
  • Liburan Hemat ke Labuan Bajo dari Jakarta Bisa Naik Apa?

Selain itu, ada pula tradisi pasar barter yang hanya ada di akhir pekan dan bisa menjadi atraksi menarik bagi wisatawan.

"Inisiatif pengembangan paket wisata untuk menarik lebih banyak kunjungan ke desa wisata kami muncul sejak kami mendapatkan pelatihan tentang bagaimana mengembangkan paket wisata yang menarik dari Program Kampanye Sadar Wisata," kata Alfa yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/05/130700127/wisata-ke-taman-nasional-komodo-bisa-mampir-lihat-atraksi-di-desa

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke