Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

KOMPAS.com - Jakarta memiliki beragam destinasi wisata menarik sekaligus edukatif, seperti museum. Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Museum Basoeki Abdullah di Jakarta Selatan. 

"Koleksi museum ini terdiri dari lukisan dan koleksi pribadi pelukis Basoeki Abdullah yang berupa patung, topeng, wayang, senjata, hingga pakaian pribadi," kata Pamong Budaya Ahli Pertama di Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah, kepada Kompas.com, Minggu (19/3/2023). 

  • Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas
  • Biografi Basoeki Abdullah, Pelukis Para Tokoh Berpengaruh Dunia

Jumlah koleksi lukisan museum yang dihibahkan sekitar 123 buah, koleksi pribadi barang dan benda seni sekitar 720 buah, dan buku-buku kurang lebih 3.000 buah.

Selain memamerkan aneka lukisan dan koleksi pribadi milik sang maestro lukis, Museum Basoeki Abdullah juga turut melayani masyarakat dengan beragam kegiatan. Mulai dari pameran, seminar, kajian penelitian, lomba, hingga workshop. 

Tips wisata ke Museum Basoeki Abdullah

Sebelum berkunjung ke Museum Basoeki Abdullah, simak beberapa tips yang sudah Kompas.com himpun berikut ini agar kunjunganmu semakin maksimal. 

1. Waktu kunjungan terbaik

Museum Basoeki Abdullah buka setiap Selasa sampai Minggu pukul 09.00 - 15.00 WIB. Adapun Senin dan hari libur nasional lainnya, museum tidak beroperasi. 

Jika mencari suasana museum yang sepi agar lebih leluasa melihat koleksi atau membuat konten, kamu bisa datang saat hari kerja (weekdays) pada pagi hari sejak pukul 09.00 WIB atau sekalian sore hari menjelang pukul 14.00 WIB. 

Waktu-waktu tersebut biasanya sudah lebih sepi, dibandingkan siang hari sekitar pukul 11.00 - 13.00 WIB. 

Namun menurut Luthfia, secara umum sebenarnya pengunjung yang datang cukup silih berganti, sehingga tidak akan benar-benar membuat kepadatan di area museum. 

"Jam terbaik tergantung juga dari orangnya. Ada yang memang senang pagi hari dan sudah segar, siap menerima ilmu ya bagusnya pagi. Tapi kalau yang biasa beraktivitas siang dan baru on, bisa datang siang hari," tutur dia. 


2. Bersurat jika bawa rombongan

Luthfia menjelaskan bahwa pengunjung yang datang rombongan misalnya dari sekolah atau instansi, sebaiknya bisa bersurat terlebih dahulu. 

Tujuannya, agar saat kedatangannya bisa dilayani dengan baik dan maksimal, salah satunya dengan penyediaan pemandu keliling museum. 

"Pemandu atau petugas pasti ada di museum, tapi jumlahnya kadang tidak tentu. Biasanya akhir pekan malah sedikit yang jaga, jadi tidak selalu bisa memandu. Kalau bersurat, pasti akan disiapkan dulu pemandunya," ujar Luthfia. 

Selain itu, kebutuhan surat juga berkaitan dengan lahan parkir untuk pengunjung yang datang dengan bus besar.

Museum Basoeki Abdullah berlokasi di komplek perumahan dan tidak menyediakan area parkir mobil khusus, meski bagian depan cukup menampung sekitar 2-3 mobil. 

"Parkir mobil di jalanan kompleks. Tapi kami juga menjaga hubungan baik dengan RT dan RW. Jadi kalau ada pengunjung pakai bus, kita hubungin RW untuk menginfokan," kata dia.

Oleh karena itu, bagi rombongan yang membawa bus atau kendaraan besar diharapkan bersurat terlebih dahulu.

3. Bawa uang tunai

Harga tiket Museum Basoeki Abdullah sangat terjangkau untuk semua kalangan. Sebab, harga tiket sesuai ketetapan Pemerintah Republik Indonesia, yang tarifnya berdasarkan Permenkeu.

Bagi anak-anak, biayanya Rp 1.000 per orang, sedangkan orang dewasa Rp 2.000. Harga ini berlaku sama saat hari kerja (weekdays) maupun akhir pekan (weekend). 

  • Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah
  • 10 Museum di Kota Malang, Ada Koleksi Peninggalan Kerajaan Majapahit

"Untuk rombongan anak-anak Rp 500, rombongan dewasa Rp 1.000 saja," kata Luthfia.

Untuk pembayaran, biasanya dapat menggunakan tunai ataupun OVO. Namun, beberapa waktu terakhir OVO sedang bermasalah, sehingga pengunjung untuk saat ini dipersilahkan membayar tunai.


4. Bawa kamera

Agak berbeda dari museum atau galeri kebanyakan, Museum Basoeki Abdullah mengizinkan pengunjung untuk membawa aneka jenis kamera, termasuk kamera profesional. 

Selain itu, boleh membuat konten-konten berupa foto atau video untuk kebutuhan dokumentasi dan media sosial pribadi, asalkan bukan komersial.

Syaratnya hanya kamera yang digunakan tidak boleh memakai fitur lampu kilat (flash) karena dapat memengaruhi kualitas karya lukisan.

"Kalau bawa kamera profesional boleh sebenarnya. Kami lebih concern ke cahaya, karena itu cukup ngaruh ke pemudaran warna koleksi lukisan," kata Luthfia.

Dengan demikian, katanya, pihak yang ingin melakukan syuting resmi dan menggunakan peralatan kamera lengkap beserta lighting, dapat bersurat terlebih dahulu.

5. Tanya pada petugas

Bagi pengunjung yang ingin mempelajari informasi soal karya atau koleksi, bisa membaca deskripsi tulisan yang tertera.

Namun, bisa juga bertanya kepada petugas jika membutuhkan informasi lebih lengkap atau jika ada hal yang masih kurang jelas. 

Adapun saat akhir pekan, kata Luthfia, petugas museum yang berjaga tidak sebanyak hari kerja (weekdays). Tapi tidak perlu khawatir karena cukup banyak petugas yang berdiri tersebar saat hari kerja. 

"Selain petugas tetap museum, ada juga mahasiswa atau siswa dari jurusan pariwisata dan sebagainya yang sudah kami training. Mereka jaga di museum dan bisa ditanyai," kata dia.


 6. Manfaatkan fasilitas tambahan

Fasilitas Museum Basoeki Abdullah cukup lengkap. Bagi pengunjung berkebutuhan khusus, bisa memanfaatkan kursi roda gratis, hingga informasi tulisan dalam huruf braille. 

"Ada jalanan kursi roda, ada lift juga, jadi pengunjung yang memakai kursi roda tetap nyaman meskipun tanpa bantuan orang. Karena akses jalannya landai, lorong enggak curam, kanan kirinya ada pegangan," tutur Luthfia.

Selain itu, ada ruangan untuk gambar dan berkreasi yang berisi peralatan lengkap. Ada juga layanan virtual tour yang bisa diakses siapapun tanpa biaya.

"Kami punya virtual tour yang berbeda dengan situs biasa. Nanti bisa klik videonya nanti ada penjelasan dari pemandunya," pungkas dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/23/140200027/6-tips-datang-ke-museum-basoeki-abdullah-bawa-uang-tunai

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke