Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungan Wisata ke DIY Turun, Masyarakat Diajak Jajal Destinasi Religi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Yogyakarta saat bulan Ramadhan turun.

Di tengah situasi ini, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengajak masyarakat untuk berwisata religi, terutama bagi umat Islam.

Salah satunya adalah dengan napak tilas kejayaan Mataram Islam.

"Wisata di bulan Ramadhan lebih mendorong ke wisatawan muslim, bagaimana para wisatawan minat khusus yang ingin napak tilas kejayaan Mataram Islam," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Selasa (28/3/2023).

  • 10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China
  • 8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

Adapun penurunan okupansi pada periode Ramadhan memang hal yang juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo memprediksi, okupansi 10-20 persen masih akan bertahan hingga sepekan ke depan.

"Sudah rutin kok Ramadhan memang begitu. Nanti mendekati akhir baru naik," ucap dia.

Biasanya, kata dia, hotel-hotel akan menutup biaya operasional saat bulan Ramadhan dengan menawarkan paket-paket buka bersama (bukber) tiap restorannya.

Transaksi kuliner naik

Meskj jumlah wisatawan turun tetapi transaksi pada bidang kuliner di DIY saat ramadhan cenderung meningkat.

Terutama bagi restoran atau warung yang memiliki pemandangan indah.

Meningkatnya sektor kuliner ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang melakukan buka bersama di restoran atau warung makan.

"Budaya bukber ini cukup bagus untuk menggeliatkan sektor kuliner, baik di hotel, restoran maupun warung yang memiliki view sangat indah," kata dia.

Adanya larangan buka bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menurutnya juga tidam mempengaruhi tren belanja di sektor kuliner yang relatif meningkat.

"Tidak ada pengaruh. Larangan hanya untuk pejabat bukber, sedangkan masyarakat bebas," ujar dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/29/131747027/kunjungan-wisata-ke-diy-turun-masyarakat-diajak-jajal-destinasi-religi

Terkini Lainnya

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke