Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Kunjungan ke Curug Cikanteh di Geopark Ciletuh Sukabumi

KOMPAS.com - Salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi di daerah Kabupaten Sukabumi adalah Curug Cikanteh.

Curug atau air terjun ini berlokasi di dalam kawasan Geopark Ciletuh, yang dikenal akan keindahan potensi alamnya.

Curug Cikanteh berlokasi di Dusun Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

  • 4 Pantai di Geopark Ciletuh yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Cimaja
  • Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

Memiliki ketinggian sekitar 60 meter, Curug Cikanteh sebenarnya merupakan salah satu dari tiga tingkatan air terjun.

“Tingkatan pertama itu Curug Ciateul, kedua Curug Cikanteh. Terakhir Curug Sodong,” ujar pemandu tur Curug Sodong bernama Ahmad Yani kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Sebagai informasi, saat berkunjung ke air terjun, Kompas.com sedang dalam cuaca hujan.

Meski tetap indah, debit air nampak lebih deras dan berwarna kecoklatan. Selain itu, bebatuan di perjalanan lebih licin dan berlumpur.

Tips berwisata ke Curug Cikanteh

Berdasarkan pengalaman Kompas.com saat berkunjung, berikut beberapa tips berwisata ke Curug Cikanteh yang bisa diperhatikan:

1. Waktu kunjungan terbaik

Menurut Yani, waktu terbaik untuk foto-foto di Curug Cikanteh adalah mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

“Waktu terbaik yang cerah itu antara jam 6 sampai 10 pagi. Jadi banyak fotografer ambil sekitar jam 8 juga,” ujar Yani.

Ia mengatakan, sebaiknya hindari siang hari karena kemungkinan besar cahaya akan menghasilkan backlight.

Sehingga, obyek akan terlihat gelap akibat dikalahkan oleh sumber cahaya yang langsung terkena ke obyek dan kamera.

2. Musim terbaik

Selanjutnya, untuk musim terbaik berkunjung ke Curug Cikanteh sebaiknya adalah saat musik kemarau.

Sebab, dari pantauan Kompas.com, saat musim hujan, akses jalanan menuju air terjun akan lebih licin dan berlumpur.

Selain itu, debit air menjadi deras dan berwarna lebih keruh dibandingkan biasanya.

Sehingga, bagi yang mengejar keindahan dan akses jalan yang lebih mudah, sebaiknya datang di luar dari musim hujan.

“Pakai warna baju kontras kaya merah, kuning, atau putih,” tutur dia.

Warna-warna tersebut akan membuat hasil foto menjadi lebih ciamik, berwarna, dan menarik di antara air terjun.

Kemudian, Yani merekomendasikan wisatawan memakai sendal atau sepatu dengan sol berbahan lunak dan empuk.

“Jangan pakai yang solnya keras, nanti licin,” kaya Yani.

Wisatawan bisa mengenakan alas kaki antiselip dan tahan air supaya tidak gampang terpeleset. Misalnya sandal jepit atau sepatu tertutup.

5. Bawa perbekalan

Sebagai informasi, akses menuju Curug Cikanteh adalah sepanjang sekitar 350 meter.

Medannya cukup menantang meskipun tidak terlalu sulit. Wisatawan akan melewati jembatan di atas sungai, bebatuan, hingga jalan setapak.

Yani menyarankan wisatawan yang datang untuk membawa perbekalan seperti air mineral agar tidak kehausan.

Selain itu, bisa membawa perlengkapan lain seperti tongkat untuk membantu memudahkan perjalanan dan agar tidak cepat lelah.

6. Ketahui jam buka

Yani menyampaikan bahwa meski air terjun buka 24 jam, wisatawan sebaiknya sudah tidak berada di area maksimal pukul 17.30 WIB.

Sebab, jalanan menuju air terjun sudah pasti gelap karena tidak ada cahaya dari penerangan.

Hal ini tentu bisa membahayakan, terutama jika wisatawan tidak terbiasa melakukan aktivitas trekking dan tidak mengenali medan.

Selain tidak bermain di area curug lewat dari pukul 17.30 WIB, wisatawan juga sangat dianjurkan memakai jasa pemandu.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/12/063600727/6-tips-kunjungan-ke-curug-cikanteh-di-geopark-ciletuh-sukabumi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke