Wendy Walters Diduga Mendaki Sendirian, Ini Kata TN Merbabu

KOMPAS.com - Awal April 2023, selebgram Wendy Walters melakukan pendakian di Gunung Merbabu Jawa Tengah. Diduga mendaki Gunung Merbabu sendirian, mantan istri Reza Arap itu lantas dicibir warganet.

Pendakian seorang diri dinilai orang-orang merupakan aktivitas berbahaya, sehingga postingan tersebut dianggap memberi contoh buruk 

Menanggapi kabar ini, Wendy pun menegaskan bahwa dirinya tidak mendaki sendirian, melainkan dibantu oleh para porter dan kru pendakian.

• Wisata Gunung Bromo Ramai, Sebaiknya Patuhi 4 Imbauan TNBTS Ini
• Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Purbalingga Dibuka Kembali Hari Ini

"Perasaan ngomongnya bareng porter dan ada guide-nya (bahkan up foto bareng team porter). Sendiri ya maksudnya sendiri dari Jakarta. Apa salahnya? Lagian pakai porter," kata Wendy mengutip akun Twitter @_Wendywalters, Minggu (30/4/2023).

Lantas, bolehkan melakukan pendakian di Gunung Merbabu seorang diri? Ini penjelasannya dari pihak Taman Nasional Gunung Merbabu.

Pendaki Gunung Merbabu dilarang sendirian

Kepala Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Junita Parjanti menegaskan, pendaki tidak boleh melakukan pendakian seorang diri di seluruh kawasan Gunung Merbabu.

"Di Merbabu, tidak diperkenankan melakukan pendakian sendirian. Mau di jalur mana pun enggak boleh sendiri karena cukup berbahaya kalau melakukan pendakian sendiri," kata Junita kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Hal ini sebagaimana tercantum dalam laman resmi pendaftaran pendakian saat booking online di http://www.booking.tngunungmerbabu.org/app/ yang minimal jumlah pendaki adalah tiga orang untuk naik ke atas gunung.

"Minimal tiga orang untuk pendakian, baru ditemani oleh pemandu, jadi bisa saling koordinasi itu solo traveler-nya," ucapnya lagi.

Itulah mengapa, sebelum mendaki, calon pendaki harus melakukan booking online terlebih dahulu, untuk pendataan.

"Jadi tidak bisa datang ingin mendaki sendiri dan serta merta mengajak porter, tidak bisa. Harus mendaftar dulu agar terdata di sistem kami, dan untuk mendaftar di sistem itu minimal harus tiga pendaki," tegasnya.

Lalu, bagaimana jika tidak memiliki teman dan ingin datang sendirian?

Junita mengimbau bagi pendaki yang datang seorang diri, dapat bergabung dengan kelompok pendaki lainnya.

"Kalau untuk booking online saat ini kita sudah memfasilitasi solo traveler yang istilahnya jomblo, jadi bisa saling berkomunikasi, yang tidak memiliki rombongan itu bisa saling berkomunikasi di aplikasi kita untuk solo travelernya," ucapnya.