Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tempat Wisata di Casablanca Maroko, Kota Cantik Tepi Laut

KOMPAS.com - Casablanca merupakan sebuah kota terbesar di Maroko yang berada di tepi Samudera Atlantik Utara. Ada sejumlah tempat wisata di Casablanca Maroko yang populer di kalangan wisatawan mancanegara.

Selain destinasi wisata, kota di pesisir ini merupakan pusat bisnis dan perekonomian Maroko. Lokasinya yang berada di tepi Samudera Atlantik Utara, menjadi Casablanca sebagai kota pelabuhan sekaligus pintu perdagangan Maroko.

Tempat wisata di Casablanca Maroko

Berikut sejumlah tempat wisata di Casablanca Maroko yang populer seperti dihimpun Kompas.com. Obyek wisata tersebut mulai dari masjid, gereja, hingga bangunan bersejarah. 

The Hassan II Mosque atau Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar di Maroko, sekaligus salah satu masjid terbesar di dunia, seperti dilansir dari Have Halal With Travel.

Masjid yang berada di Casablanca ini, memiliki menara masjid tertinggi di dunia yakni setinggi 210 meter. Menara setinggi 60 lantai ini dilengkapi dengan laser, yang diarahkan langsung ke Mekkah.

Masjid yang selesai dibangun pada 1993 ini berdiri di sebuah tanjung yang langsung menghadap ke Samudera Atlantik Utara. Perpaduan arsitektur mewah serta pemandangan lautan itu menghasilkan panorama yang menakjubkan.

Old Medina merupakan sebuah kota kuno di Casablanca, Maroko. Melansir dari The Culture Trip, Old Medina adalah kota tua sebelum abad ke-20.

Namun demikian, wisatawan masih bisa menyaksikan peninggalan kota tua tersebut, seperti sisa-sisa tembok, benteng, serta gang-gang sempit yang usianya ratusan tahun.

Selain bangunan bersejarah, pengunjung bisa menjumpai pasar yang menjajakan produk-produk khas Maroko, antara lain sepatu, produk berbahan dasar kulit, rempah-rempah, barang antik, permadani, dan sebagainya.

Jika lelah berkeliling Old Media, wisatawan bisa mampir ke kafe atau restoran sepanjang jalan.

Quartier Habous atau dikenal sebagai New Medina adalah sebuah kawasan di Casablanca Maroko yang dibangun oleh Perancis pada 1930-an, seperti dilansir dari The Culture Trip.

Quartier Habous dipenuhi dengan toko, restoran, bangunan bersejarah, dan masjid. Bangunan-bangunan di Quartier Habous memiliki arsitektur perpaduan gaya Perancis modern dengan tradisional Maroko, sehingga menghasilkan desain yang unik dan indah.

Wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Maroko bisa mengunjungi Quartier Habous. Di sini, pengunjung bisa menemukan beragam produk khas Maroko dengan harga terjangkau, seperti pakaian, sandal, karpet, pernak-pernik buatan tangan, dan sebagainya.

Adapula restoran, kafe, dan toko kue populer yakni Bennis Habous, yang menjual kue asli Maroko.

Notre Dame de Lourdes adalah gereja Katolik di Casablanca, Maroko. Selain tempat ibadah, bangunan gereja ini memiliki arsitektur unik dan ikonik.

Daya tarik bangunan gereja Notre Dame de Lourdes adalah dinding kaca pada bagian depan gereja. Dinding kaca tersebut merupakan karya seniman kaca terkenal dunia Gabriel Loire.

Sementara itu, bangunan gereja yang didirikan pada 1954 ini dirancang oleh arsitek Achille Dangleterre dan Gaston Zimmer.

Tempat wisata di Casablanca Maroko yang tidak boleh dilewatkan adalah Mohammed V. Destinasi wisata ini merupakan sebuah alun-alun publik yang berada di pusat kota.

Melansir dari The Culture Trip, lokasi Mohammed V tepat berada di jantung Kota Casablanca. Terdapat sebuah monumen ikonik di kawasan Mohammed V yang dirancang oleh arsitek Henri Prost.

Di tengahnya, wisatawan bisa menjumpai air mancur yang melengkapi tampilan ikonik Mohammed V. Alun-alun megah ini dikelilingi oleh gedung-gedung pelayanan publik, seperti kantor gubernur, pengadilan, bank, dan gedung Kementerian Pertahanan.

Royal Palace of Casablanca merupakan mahakarya arsitektur di Kota Casablanca. Istana ini merupakan kediaman utama Raja Maroko saat berkunjung ke Casablanca, seperti dilansir dari Safarway.

Istana yang didirikan pada 1920-an ini berada di wilayah Hubous. Mahakarya seni ini dirancang oleh Louis Paul dan Felix Joseph Pertuzio bersaudara, sedangkan tamannya didesain oleh Jean Claude Nicolas Forestier.

Sayangnya, wisatawan tidak bisa memasuki lingkungan istana, sehingga hanya bisa mengagumi pemandangan dari pintu masuk utama.

Mahkama du Pacha dulunya berfungsi sebagai sebagai pengadilan dan acara-acara kenegaraan. Melansir dari Morocco.com, bangunan ini menampilkan arsitektur yang mengesankan dengan pengaruh Moor yang kuat. 

Sayangnya, wisatawan tidak bisa masuk ke dalam Mahkama du Pacha. Namun, wisatawan bisa mengambil foto dari luar bangunan serta mengagumi arsitekturnya. 

Mahkama du Pacha dibangun mulai dari 1948 dan berakhir pada 1952. 

https://travel.kompas.com/read/2023/05/07/184600027/7-tempat-wisata-di-casablanca-maroko-kota-cantik-tepi-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke