Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesona Bukit Empo Sanga di NTT, Tarik Minat Turis Inggris

REGO,KOMPAS.com – Turis asal Inggris mendaki puncak Empo Sanga, Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk melihat pemandangan alam di kawasan Pantai Utara dari Manggarai Barat, Rabu, 10 Mei 2023.

Sefry Jemandu, seorang guru di Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar kepada Kompas.com, Jumat, (12/5/2023) menjelaskan, mereka adalah turis Inggris pertama yang mendaki puncak bukit Empo Sanga.

"Turis Inggris pertama yang menginjakkan kakinya diatas bukit batu Empo Sanga, Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT, Rabu 10 Mei 2023," ujar dia.

Jemandu mengatakan, mendaki ke puncak bukit Empo Sanga sangat ulit dan menantang. Jalan berbatu dengan  jurang di kanan-kiri jalur memang menyusahkan.

Namun, semua itu akan terbayar lunas dengan panorama di puncak, meliputi laut, bukit, gunung, perkampungan, hingga sawah laba-laba.

"Pendakian ke puncak bukit Empo Sanga membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di puncak bukit," jelasnya.

Butuh dukungan pemda

Jemandu mengatakan, Bukit Empo Sanga di sisi utara dari Kabupaten Manggarai Barat butuh dukungan pemerintah daerah karena perlu jalur trekking atau anak tangga.

"Apalagi di dukung dengan menata danau Hano Ndoeng yang berada dibawah kaki bukit dengan menjadi wisata buatan akan sangat bagus. Setelah wisatawan mandi di danau, tamu bisa melakukan trekking ke atas bukit Empo Sanga," sambung dia.

Adapun Empo Sanga terdiri dua kata, yakni empo dan sanga. Empo artinya burung elang raksasa yang dianggap sakral, serta memiliki kekuatan magis.

Sementara sanga dalam bahasa Manggarai yang artinya menerkam lalu mengangkat mangsa untuk dimakan (burung), lalu dibawa lari ke tempat-tempat yang paling tinggi, baik perbukitan maupun pohon tinggi.

Bukit itu, juga terdapat tempat burung elang memakan mangsanya yang di bagian bawahnya terdapat banyak tulang binatang bekas makanan burung elang raksasa itu.

Dengan demikian bukit itu dinamakan Bukit Empo Sanga. Ada pula dua goa di sekitar bukit yang juga dinamai Empo Sanga.

Sementara itu, satu goa lagi di kaki bukit itu namanya Goa Wae Bombang. Bukit dan goa memiliki sejarah yang berhubungan satu sama Lain.

Mata air Wae Bombang berada di dalam lubang dan penduduk nenimbanya di bawah lubang seperti sumur alam.

Di sekitarnya ada Danau Sano Ndoeng. Budaya juga sangat asli ada rumah gendang kampung pongkal, Kampung Wontong, Kampung Lewat, dan Kampung Baru.

Selain itu arti lain dari Empo Sanga dalam bahasa Manggarai adalah, Empo itu menyebut nama leluhur orang Manggarai Raya dan Sanga itu sebuah bukit berbentuk tanduk kerbau.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/13/175823527/pesona-bukit-empo-sanga-di-ntt-tarik-minat-turis-inggris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke