Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

KOMPAS.com - Mampir ke Desa Wisata Welora bisa jadi salah satu pilihan menarik jika sedang berada di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

Desa ini memiliki sejumlah kekayaan alam bawah laut dan budaya yang menarik untuk dieksplorasi.

"Keunggulan kami di (wisata) laut, maka dengan adanya itu potensi di darat misalnya ada wisata-wisata sejarahnya kami bangun juga," kata Sekretaris Desa Welora Markus Laimera di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).

Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama jika kamu berilbur di desa wisata yang berlokasi di Kecamatan Dawelor Dawera ini.

Berikut beberapa aktivitas menarik di Desa Wisata Welora:

Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku

1. Menyelam

Pesona paling utama dari desa ini adalah keindahan alam bawah lautnya mulai dari beragam spesies ikan yang cantik hingga terumbu karang.

Di sini kamu bisa menyelam atau diving untuk melihat dari dekat keindahan bawah laut tersebut.

Rupanya, spot ini juga menjadi salah satu destinasi yang diminati oleh wisatawan mancanegara.

"Jadi yang terbanyak mengunjungi desa adalah wisatawan mancanegara yang melakukan diving di area kami," ujarnya.

Jika berniat diving, kamu tidak perlu repot membawa peralatannya karena sudah tersedia di sana. Cukup merogoh kocek Rp 500.000 kamu sudah bisa menyewa perlengkapan diving.

2. Melihat pertunjukkan seni

Desa Welora memiliki sanggar seni yang bisa dijadikan tempat belajar berbagai macam kesenian daerah Maluku, khususnya Welora.

Apabila kamu mengambil paket wisata dari pengurus desa setempat, maka setibanya Desa Welora akan disambut dengan tarian tradisional.

3. Wisata sejarah

Ada banyak spot bersejarah yang ada di Desa Welora, temrasuk sejarah kampung lama Welora yang letaknya di tebing batu setinggi kurang lebih 50-60 meter.

Selanjutnya ada beberapa monumen bersejarah, tempat bersemedi yang sakral hingga rumah tua yang memiliki barang bersejarah milik para tetua.

Salah satu barang bersejarah yang paling terkenal adalah ular emas atau golden snake, yakni lantai panjang berbentuk kerangka ular yang terbuat dari emas.

Markus mengatakan, keberadaan golden snake memiliki nilai sejarah yang sudah diceritakan turun temurun.

Orang yang bisa menceritakan tentang sejarah golden snake juga hanya dilakukan oleh tetua di Desa Welora

"Saya tidak bisa ceritakan karena itu ada orangnya lagi yang memang mengerti soal sejarah ular itu," ungkapnya.

Jika ingin menjajal makanan khas Welora kamu bisa langsung menuju kafe setempat.

Kamu bisa membeli makanan khas Welora yang ingin dicoba sambil diiringin musik tradisional Maluku Barat Daya.

Setelah makan, kamu bisa lanjut membeli oleh-oleh khas Welora seperti minuman topi, kerajinan dari batok kelapa hingga kaos-kaos.

5. Menginap di homestay

Usai beraktivitas panjang, kamu bisa langsung beristirahat di homestay yang tersedia dengan biaya inap Rp 200.000 per malam.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/07/053500427/5-aktivitas-di-desa-wisata-welora-maluku-cuci-mata-di-bawah-laut

Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke