Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

KOMPAS.com - Gebyar Wisata Nusantara Expo (GWN Expo), pameran destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia, berlangsung pada 8-11 Juni 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan.

Pameran yang digelar selama empat hari ini bertujuan untuk menginformasikan, memasarkan, serta mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, juga menjadi tempat pertemuan bagi pelaku pariwisata dengan dinas pariwisata dari berbagai daerah, untuk saling berbagi tentang perkembangan dan tujuan wisata baru. Sekaligus menjadi peluang penjualan paket paket wisata.

Penyelenggaraan GWN Expo tahun ini diikuti lebih dari 45 peserta atau eksibitor.

GWN Expo 2023 dibuka selama empat hari mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Pengunjung yang ingin datang tidak dikenai tiket masuk, hanya mendaftarkan diri via daring melalui website.

Aktivitas di GWN Expo 2023

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan di Genyar Wisata Nusantara Expo 2023? Berikut Kompas.com rangkum setelah berkunjung pada Kamis (8/6/2023).

Dari 45 booth, lebih dari 20 booth yang ada di GWN Expo 2023 adalah booth Dinas Pariwisata sejumlah provinsi dan kabupaten/kota.

Booth-booth tersebut menampilkan wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, religi, olahraga, bahari, dan wisata edukasi.

Beberapa destinasi yang tersedia seperti Provinsi Banten, Kabupaten Bintan, Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Musi Banyuasi, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Dieng Banjarnegara, Kulon Progo, dan Kabupaten Kutai Timur.

Pengunjung sangat dianjurkan untuk bertanya seputar destinasi dan potensi wisata di tiap booth. Tak hanya itu, ada beberapa agen perjalanan setempat yang bisa kamu gali informasinya.

Datang langsung dari daerah masing-masing, booth tiap daerah rata-rata memajang produk hasil olahan UMKM setempat.

Kamu bisa membeli produk seperti makanan, aksesoris, kain, hingga minyak pala di sini.

Harganya pun dibanderol cukup terjangkau karena sesuai harga pasar.

Aksesoris tangan dari Banten misalnya mulai Rp 5.000, aneka camilan dari Dieng Banjarnegara mulai Rp 15.000, kerupuk sagu dari Riau Rp 10.000, hingga gelang kayu asli dari Nias Selatan Rp 100.000.

Selama empat hari digelar, pengunjung tidak hanya bisa berkeling booth untuk cari informasi dan belanja, tetapi juga menambah ilmu dari talkshow.

Talkshow atau diskusi melibatkan tokoh serta narasumber bidang pariwisata dari sejumlah daerah.

Sampai tiga hari ke depan, beberapa talkshow yang bisa diikuti antara lain “Ekowisata Bahari”," Berdayakan Mangrove Indonesia", dan “Badung Tourism Ecosystem”. Semuanya terbuka untuk umum dan gratis.

Cukup jarang ada di pameran kebanyakan, pengunjung juga bisa membuat paspor di booth Direktorat Jenderal Imigrasi.

Cukup menyiapkan dokumen dan syarat yang diperlukan, mengisi via aplikasi M Paspor, pengunjung bisa langsung menyelesaikan prosesnya di booth tersebut.

Bahkan, jika belum sempat mengambil ke kantor imigrasi, ada PT Pos Indonesia yang dapat mengantarkan dokumen paspor yang sudah jadi ke rumah pemohon.

Selain membuat paspor, pengunjung juga bisa bertanya segala macam hal terkait keimigrasian, bermain game, hingga mendapat doorprize.

Jika tertarik melakukan perjalanan usai berkeliling pameran, tak perlu khawatir karena sejumlah booth menyediakan paket wisata.

Pengunjung bisa bertanya informasi ataupun melakukan pemesanan di booth-booth daerah, bisa juga langsung ke booth agen perjalanan seperti salah satunya WITA Tour.

Tak hanya itu, pengunjung bisa belanja beberapa produk lain. Seperti membeli batik di Batik Esqi Collection dari Solo, atau belanja produk perlengkapan outdoor dari Big Adventure yang menawarkan diskon hingga 25 persen per item selama pameran.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/09/070500827/5-aktivitas-di-gwn-expo-2023-bisa-cari-info-wisata-dan-bikin-paspor

Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke