Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Spot Foto di Pameran Van Gogh Alive Jakarta, Hasilnya Estetis

KOMPAS.com - Pameran Van Gogh Alive The Experience resmi diselenggarakan di Jakarta pada 7 Juli-9 Oktober 2023.

Digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, pameran ini menampilkan 3.000 karya lukisan seniman dunia, Vincent Van Gogh, dalam video yang bergerak.

Memakai teknologi Sensory4 yang canggih, pengunjung bisa menemukan banyak spot foto estetis.

“Dengan banyaknya tempat yang dapat diabadikan di Instagram, 'Van Gogh Alive' menawarkan pengalaman yang benar-benar luar biasa dan tak terlupakan,” kata Ketua Meta Doers Innovation Indonesia, Lin Wei Hsien, saat pembukaan di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Dengan demikian, tak hanya menikmati karya, pameran unik yang sebelumnya sudah digelar di lebih dari 70 negara ini juga harus diabadikan.

Spot foto di pameran Van Gogh Alive Jakarta

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (6/7/2023), berikut beberapa rekomendasi spot foto yang ciamik di Van Gogh Alive Jakarta:

1. Replika lukisan kamar Van Gogh di Arles

Pada bagian pertama, pengunjung akan langsung menemukan replika atau desain kamar tidur, yang dibuat dari lukisan kamar Van Gogh di Arles.

“Kamar tidur Vincent di Arles” merupakan favorit pribadi Van Gogh dan juga salah satu karyanya yang paling populer.

Pengunjung bisa mengabadikan gambar di salah satu kursi dari lukisan tersebut. Namun, beberapa properti lainnya tidak dapat disentuh.


2. Tengah-tengah layar

Setelah memasuki ruangan kedua dan ketiga, yaitu taman bunga matahari dan tempat informasi, pengunjung akan tiba di ruang pameran utama. Di ruangan yang cukup luas ini, ada beberapa layar besar yang ditata dengan estetis.

Sekitar 3.000 karya lukisan Van Gogh ditampilkan bergantian di layar selama sekian detik atau menit.

Kamu bisa berpose di tengah-tengah beberapa layar yang semuanya sedang bercahaya menampilkan gambar tertentu, agar hasilnya estetis.

3. Latar obyek tertentu

Selain foto jarak jauh, kamu bisa juga berfoto jarak dekat, dengan latar belakang lukisan tertentu.

Usahakan orang yang memotret dirimu bisa mengambil gambar dari dekat, atau menggunakan mode zoom. Gunanya agar latar yang terlihat hanya obyek lukisan tertentu.


4. Pose duduk

Agar tidak membosankan dan untuk menonjolkan layar di bawah, kamu bisa berpose sambil duduk.

Mau selonjoran atau bersila, banyak pengunjung yang duduk di lantai dengan layar berwarna cerah menyala. Hasilnya akan terlihat sangat menarik.

5. Siluet atau bayangan

Untuk gambar-gambar tertentu, pose siluet atau bayangan akan sangat cocok untuk diambil gambarnya.

Kamu bisa minta difotokan oleh teman, atau selfie sendirian untuk mengambil bentar siluet tubuhmu.


6. Tengah lorong

Usai puas mengambil gambar di ruang pameran utama, saatnya menuju ruang lorong The Starry Night.

Terinspirasi dari lukisan populer Van Gogh tersebut, area ini dilengkapi gambar lukisan The Starry Night, disertai ratusan lampu berwarna kuning. Banyak pengunjung mengambil foto ataupun video di tengah lorong yang gemerlap tersebut.

7. Berlatar lampu

Tidak hanya di tengah lorong, untuk semakin memperlihatkan latar The Starry Night, kamu bisa mencoba pose lain.

Salah satunya adalah masuk ke dalam area lampu hias, kemudian berpose tepat di depan deretan lampu.

Dari beberapa rekomendasi spot foto di atas, mana yang paling kamu suka?

https://travel.kompas.com/read/2023/07/08/180007727/7-spot-foto-di-pameran-van-gogh-alive-jakarta-hasilnya-estetis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke