5 Tips Wisata ke Jatinegara, Bawa Uang Tunai

KOMPAS.com - Sesekali kamu bisa mencoba menepi dari pusat Kota Jakarta menuju bagian timur Ibu Kota, tepatnya di Jatinegara.

Kawasan Jatinegara punya beberapa tempat menarik yang layak dikunjungi untuk mengisi waktu luang, khususnya bagi pencinta sejarah dan pemburu kuliner.

• Jajal Tur Wisata di Jatinegara, Mampir ke Pasar Batu Akik
• 5 Fakta Stasiun Jatinegara, Beroperasi sejak Tahun 1910

Bagi pencinta sejarah, bisa mampir melihat jejak sejarah Benyamin Sueb di Taman Benyamin Sueb, sedangkan pemburu kuliner bisa menyusuri trotoar yang mengarah ke kawasan Pasar Jatinegara.

Wisatawan yang baru pertama kali datang ke Jatinegara, ada baiknya simak beberapa tips berikut sebelum datang.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjajal kuliner kaki lima di sepanjang jalanan Jatinegara, seperti batagor, cilok, pempek, aneka gorengan, dan aneka kue tradisional. 

Penjual jajanan kaki lima dari yang di dekat Stasiun Jatinegara hingga ke arah Pasar Jatinegara umumnya hanya melayani transaksi tunai. 

Maka dari itu, pastikan kamu membawa uang tunai yang cukup. Perlu diingat, kamu juga tetap harus berhati-hati dengan semua barang bawaan apabila menuju ke arah pasar, supaya terhindar dari aksi pencopetan.

Kawasan Jatinegara terbilang cukup panas, khususnya saat siang menjelang sore.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya memakai topi untuk melindungi kepala dari terik matahari.

Alternatif lainnya, kamu bisa membawa payung bila dibutuhkan, khususnya saat musim hujan.

Kawasan Jatinegara bisa dijangkau dengan transportasi umum yakni KRL Commuter Line dan TransJakarta. 

Kompas.com menyarankan wisatawan untuk naik transportasi umum ke Jatinegara guna menghindari macet selama di perjalanan.

Adapun stasiun terdekat yang bisa diakses yaitu Stasiun Jatinegara, sedangkan halte terdekat dari kawasan Pasar Jatinegara yaitu Halte Pasar Jatinegara.

Lokasi Halte Pasar Jatinegara berhadapan langsung dengan Pasar Jatinegara. Jadi, wisatawan bisa langsung menyeberang untuk tiba di gerbang pasar.

Jelajah kawasan Jatinegara sebaiknya dilakukan mulai pagi hari. Alasannya, pada pagi hari wisatawan bisa memaksimalkan waktu dengan mendatangi beberapa tempat, misalnya seperti ke Taman Benyamin Sueb terlebih dahulu, sebelum lanjut kulineran.

Alasan lainnya, ketika pagi hari matahari tidak terlalu terasa menyengat sehingga wisatawan bisa berjalan dengan nyaman sembari mencari sarapan di sepanjang trotoar kawasan Jatinegara.

5. Bikin itinerary

Kawasan Jatinegara punya beberapa area menarik yang bisa dikunjungi, seperti Taman Benyamin Sueb, pasar batu akik,  pasar hewan, dan pasar grosir.

Kompas.com menyarankan wisatawan untuk menyusun itinerary (rencana perjalanan) sebelum berkunjung ke Jatinegara supaya kegiatan lebih teratur dan efisien, serta bisa memaksimalkan waktu dengan baik di setiap lokasi yang dituju.