44.113 Wisatawan Kunjungi Purwakarta Saat Libur Idul Adha, Jajan Sate Maranggi

KOMPAS.com - Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, Jawa Barat mencatat 44.113 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di sana selama periode libur Idul Adha 28 Juni-2 Juli 2023.

Dikutip dari Antara, sebanyak 37 destinasi yang dikunjungi meliputi wisata alam, wisata kuliner, dan wisata budaya.

"Kita telah menunjukkan mampu memanfaatkan peluang untuk mendatangkan wisatawan," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Jumat (14/7/2023), seperti dikutip dari Antara. 

• 25 Tempat Wisata di Purwakarta, Wisata Alam Sampai Museum Canggih
• 7 Wisata Purwakarta Dekat Stasiun, Banyak Waterpark yang Bisa Dikunjungi

Kepala Disporaparbud Purwakarta Mochamad Ramdhan menyampaikan , dari puluhan destinasi wisata di Purwakarta, ada tiga destinasi wisata favorit yang paling banyak dikunjungi.

Tiga destinasi itu antara lain wisata kuliner Sate Maranggi Haji Yetty dengan 12.184 wisatawan, wisata Taman Batu Cijanun dengan 3.847 wisatawan, serta wisata Cikao Park dengan 3.404 wisatawan.

Ke depannya, kata Ramdhan, pihaknya akan melakukan pembenahan secara bertahap sehingga destinasi wisata yang digemari wisatawan akan semakin banyak.

"Untuk ke depan kami ingin semua destinasi wisata di Purwakarta juga semakin meningkat kunjungan wisatawannya," tuturnya.

Pendapatan besar bagi pelaku wisata

Anne menyampaikan, kunjungan puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah itu merupakan bukti bahwa berbagai destinasi wisata di Purwakarta memang memiliki pesona dan daya tarik yang cukup tinggi.

Meski  belum ada angka resmi, tapi menurutnya kunjungan wisata tersebut berdampak pada pendapatan dalam jumlah besar bagi pelaku pariwisata Purwakarta.

Misalnya, jika satu wisatawan membelanjakan Rp100.000-Rp 200.000a selama berwisata, kata dia, maka bisa diperoleh penerimaan antara Rp 4,4 miliar hingga Rp 8,8 miliar selama libur panjang itu.

"Untuk jumlah pendapatan pastinya dari puluhan ribu pengunjung wisata, masih dikalkulasi dengan cermat oleh dinas terkait," katanya.