Destinasi di Spanyol Ini Bakal Kenakan Pajak Turis pada 2025

KOMPAS.com - Turis yang hendak berkunjung ke kota tua Santiago de Compostela, Spanyol akan dikenakan pajak pada 2025 mendatang.

Dikutip dari laman Euro News Travel, pajak turis ini diberlakukan guna mengontrol jumlah wisatawan yang datang ke Santiago de Compostela.

"Saya ingin kota ini tidak hanya sebatas menjadi tujuan wisata dan taman hiburan saja," kata Walikota Santiago Goretti Sanmartin dikutip dari laman Euro News Travel, Minggu (16/7/2023).

Pajak turis ini rencana akan dibebankan dalam biaya penginapan atau hotel per malam.

Adapun tarif pajak yang diberlakukan yakni mulai dari 0,50 euro atau sekitar Rp 8.436 hingga 2,50 euro atau sekitar Rp 42.183.

Diperkirakan tarif pajak ini akan meningkat antara 2,50 euro atau sekitar Rp 42.183 hingga Rp 3 juta euro per tahun.

Pajak turis ini nantinya akan digunakan untuk mengelola Santiago de Compostela sebagai pusat sejarah untuk promosi pariwisata berkelanjutan.

Selain itu, Sanmartin mengatakan pajak kunjungan turis ke Santiago de Compostela diharapkan dapat membuat Santiago menjadi sektor pariwisata yang makmur dan nyaman untuk tempat tinggal.

"Mengamankan perumahan bagi penduduk setempat juga akan menjadi prioritas," kata Sanmartin.

Sementara itu, dilansir dari Murcia Today, Sanmartin meyakini pajak yang diberlakukan untuk turis ini tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap pariwisata.

Di sisi lain, pajak ini berpengaruh terhadap kompensasi biaya tambahan untuk layanan tertentu sebagai efek dari banyaknya turis yang datang.

"Orang-orang tidak akan berhenti datang ke kota ini hanya karena pajak turis yang diberlakukan."

"Tapi setidaknya pajak tersebut berkontribusi pada pengeluaran yang dihasilkan di sektor pariwisata," katanya.

Untuk diketahui, gagasan pajak turis ini mulanya disampaikan oleh mantan walikota Santiago Xose Sanchez Bugallo pada April 2023 lalu.

Setelah itu gagasan tersebut dilanjutkan oleh walikota Goretti Sanmanrtin yang baru dilantik pada Juni 2023 lalu.

Pejalan kaki yang melakukan ziarah biasanya mengambil rute jalan mulai dari Spanyol, Prancis, Portugal, dan berakhir di katedral kota abad ke-9.

Pada 2022 jumlah peziarah yang datang ke Santiago hampir 440.000 orang.

Jumlah rata-rata pengunjung tahunan tersebut melebihi 300.000 kunjungan.

Melalui anggaran pajak ini pemerintah setempat berencana akan mengurangi jumlah toko suvenir yang berada di pusat sejarah, dan menjadikan kawasan tersebut nampak lebih menarik dan mudah diakses.