Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tempat Wisata Dekat Tugu Pahlawan Surabaya, Ada yang Gratis

KOMPAS.com - Tugu Pahlawan merupakan bangunan bersejarah yang menjadi ikon Kota Surabaya. Jika berkunjung ke monumen ini, ada banyak tempat wisata dekat Tugu Pahlawan Surabaya yang bisa kamu datangi.

Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Dalam peristiwa heroik itu, banyak pejuang arek-arek Surabaya yang gugur.

  • 5 Fakta Tugu Pahlawan, Mengenang Pertempuran Surabaya 
  • 10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Lokasi Tugu Pahlawan Surabaya sangat strategis berada di pusat kota. Tepatnya di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan, Kota Surabaya.

Tempat wisata dekat Tugu Pahlawan Surabaya

Berikut tempat wisata dekat Tugu Pahlawan Surabaya seperti dihimpun Kompas.com. Beberapa diantaranya bisa dijangkau dengan jalan kaki dan gratis. 

Museum ini berada di dalam satu kawasan dengan Tugu Pahlawan Surabaya. Museum Sepuluh Nopember  dibangun pada 10 November 1991 dan diresmikan pada 19 Februari 2000. 

Bentuk museum ini berupa limas atau piramida yang sekilas mirip dengan Museum Louvre di Paris, Perancis, seperti dikutip dari Kompas.com (8/11/2022). Uniknya, bangunan Museum Sepuluh Nopember seperti terpendam di dalam tanah hanya terlihat bagian atapnya saja

Ternyata, hal ini bertujuan agar kehadiran museum tidak menganggu struktur Tugu Pahlawan yang ikonik.

Keberadaan museum seluas 1.366 meter persegi ini bertujuan untuk mendukung nilai historis Tugu Pahlawan. Museum Sepuluh Nopember dilengkapi berbagai koleksi sejarah terkait Pertempuran Surabaya, seperti suara pidato Bung Tomo, radio peninggalan Bung Tomo, senjata peninggalan perang, mobil Bung Tomo, dan benda bersejarah lainnya. 

Kota Surabaya terkenal dengan banyak taman kota indah yang tertata rapi. Salah satunya adalah Taman Ekspresi dan Perpustakaan.

Taman ini hanya berjarak 2,6 kilometer (km) dari Tugu Pahlawan, atau sekitar 6 menit berkendara. Alamatnya berada di Jalan Genteng Kali Nomor 67, Genteng, Kota Surabaya.

Lokasi taman tepat berada di tepi Sungai Kalimas, sehingga memberikan sensasi unik bagi pengunjung. Terdapat berbagai karya seni tiga dimensi yang dipasang di Taman Ekspresi dan Perpustakaan.

Taman ini diresmikan pada 7 Mei 2011 oleh Walikota Surabaya kala itu, Tri Rismaharini. Taman Ekspresi dan Perpustakaan bisa menjadi pilihan wisata gratis di Surabaya.

Taman Prestasi adalah salah satu taman populer di Kota Surabaya. Lokasinya berada di Jalan Ketabang Kali No. 6, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. 

Jaraknya dari Tugu Pahlawan hanya sekitar 3,2 km atau 7 menit berkendara. Taman seluas 6.000 meter persegi ini, dilengkapi fasilitas seperti area bermain, wifi gratis, panggung terbuka, dan panggung teater.

Pengunjung bisa menjajal Wisata Perahu Kalimas dengan rute sepanjang Taman Prestasi sampai Taman Ekspresi. Namun, jika hanya ingin berkunjung ke Taman Prestasi, tidak dipungut biaya alias gratis.

Alun-alun Surabaya sempat viral di media sosial hingga dipadati pengunjung. Warga Surabaya mendatangi area basement Alun-alun Surabaya atau populer dengan alun-alun bawah tanah.

Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Alun-alun Surabaya. Mulai dari hunting foto Instagramable, menonton pertunjukan seni, belanja produk UMKM, bermain skateboard, mengunjungi bangunan bersejarah, dan sebagainya.

Pengunjung juga bisa mendatangi area outdoor Alun-alun Surabaya dan menjelajahi tempat wisata sejarah di dekatnya, salah satunya Gedung Balai Pemuda. Lokasi Alun-alun Surabaya dari Tugu Pahlawan hanya berjarak 2,4 km atau 6 menit berkendara.

Berada di bekas SPU Gubeng, taman ini dikelilingi pepohonan rindang, sehingga udaranya sejuk. 

Lokasi taman berada di Jalan Kalimantan No.12, Gubeng, Kec. Gubeng, Kota Surabaya. Jaraknya dari Tugu Pahlawan hanya 4,2 km atau 10 menit berkendara.

Kya Kya Surabaya yang berada di Jalan Kembang Jepun, Kota Surabaya adalah kawasan pecinan. Kawasan ini baru saja direovasi oleh Pemerintah Kota Surabaya, kemudian diberi nama Kya Kya Reborn.

Mengutip Kompas.com (11/9/2022), ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Kya Kya Surabaya. Wisatawan bisa mencicipi aneka kuliner khas Tionghoa yang dijajakan oleh pelaku UMKM.

Kemudian, pengunjung bisa menaiki becak mengelilingi kawasan pecinan, rumah abuhan dan kelenteng. Kawasan ini menawarkan banyak spot foto Instagramable khas pecinan yang identik dengan warna merah dan emas.

Monumen Kapal Selam berada di Jalan Pemuda nomor 39, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. Monumen ini berada sekitar 2 km dari Alun-alun Surabaya. Sesuai namanya, monumen ini adalah kapal selam dari KRI Pasopati 410, yang kini beralih fungsi menjadi museum.

KRI Pasopati 410 merupakan armada Angkatan Laut RI buatan Uni Soviet. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Pengunjung bisa mempelajari  interior kapal selam, serta melihat pemutaran film tentang peperangan yang terjadi di Laut Aru.

Salah satu masjid unik di Indonesia ini, hanya berjarak 2,4 km atau 7 menit berkendara dari Tugu Pahlawan. Keunikan Masjid Cheng Ho adalah desain bangunan masjid yang mencerminkan akulturasi dengan budaya etnis Tionghoa.

Mengutip situs Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, nama masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada Laksamana Cheng Ho, penjelajah dunia terkenal asal China.

Pengaruh Tionghoa tampak pada pintu masjid yang menyerupai pagoda serta warna merah pada bangunan masjid. Pada puncak pagoda terdapat relief naga serta patung singa serta tulisan lafaz Allah menggunakan huruf Arab.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/17/185000327/8-tempat-wisata-dekat-tugu-pahlawan-surabaya-ada-yang-gratis-

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke