Kepala UPTD Kebun Raya Mangrove Surabaya Eva, mengatakan, Kebun Raya Mangrove Surabaya pertama kali digagas pada 2018, oleh Wali Kota Surabaya kala itu, Tri Rismaharini bersama dengan Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.
Kawasan mangrove di Gunung Anyar, lanjut Eva, kemudian dikembangkan dan diperluas melalui penanaman pohon-pohon baru.
“Rencana awalnya, mau diadakan di Wonorejo, tapi kemudian terkendala luasan lahan, karena di Wonorejo masih banyak lahan punya penduduk sehingga akhirnya direlokasi di wilayah Gunung Anyar,” jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (30/7/2023).
Pengembangan Kebun Raya Mangrove Surabaya sempat terhenti selama dua tahun akibat Covid-19, hingga akhirnya berhasil diresmikan pada Rabu (26/7/2023) kemarin.
Peresmian dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) sekaligus Presiden ke-5 RI.
Total, ada sekitar 57 spesies mangrove yang berjumlah ribuan pohon di Kebun Raya Mangrove Surabaya.
“Jadi, kami mendaftarkan berbagai jenis mangrove kemudian diuji dari BRIN. Ada sekitar 57 spesies mangrove dan itu tepat semua, akhirnya kami dibimbing oleh BRIN untuk benar-benar layak disebut kebun raya tematik mangrove yang hanya ada satu di Indonesia,” papar Eva.
Selain mangrove, kawasan ini memiliki koleksi flora lainnya serta fauna, seperti 36 jenis burung, biawak, monyet ekor panjang, kucing mangrove, serangga, dan sebagainya.
Selain fungsi konservasi, Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi salah satu destinasi pariwisata di Kota Pahlawan.
Sejumlah fasilitas wisata di Kebun Raya Mangrove Surabaya antara lain wisata edukasi mangrove, jogging track sepanjang 630 meter, menara pantau setinggi 12 meter, dan beragam spot foto Instagramable.
Wisatawan juga bisa berkeliling area hutan mangrove menggunakan perahu. Selain itu, tersedia fasilitas umum seperti warung makanan dan minuman, toilet, mushola, dan area parkir.
Sebelum berkunjung simak dulu informasi harga tiket dan jam buka Kebun Raya Mangrove Surabaya, berikut ini.
Eva menuturkan, saat ini pengunjung belum dipungut biaya masuk ke kawasan Kebun Raya Mangrove Surabaya, alias gratis.
“Untuk sementara, (tiket masuk) masih free, karena perda (peraturan daerah) belum keluar. Kalau benar sesuai dengan perda, itu kurang lebih Rp 8.000 tiket masuknya,” terangnya.
Namun demikian, mereka tetap harus membeli tiket terpisah untuk sejumlah wahana berbayar di dalamnya, sebagai berikut:
1. Wisata perahu, harga tiket Rp 25.000 per orang
2. Naik ATV, harga tiket Rp 50.000 per orang
3. Wahana permainan air, harga tiket Rp 12.000 per orang
Selain wahana berbayar, adapula wahana gratis di dalam Kebun Raya Mangrove Surabaya, antara lain jogging track, spot foto, dan menara pantau.
Jam buka Kebun Raya Mangrove Surabaya
Kebun Raya Mangrove Surabaya buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
“Pukul 16.00 WIB itu clearing area, sementara tutup persisnya pukul 17.00 WIB setiap hari,” tutur Eva.
https://travel.kompas.com/read/2023/07/30/175000927/harga-tiket-masuk-dan-jam-buka-kebun-raya-mangrove-surabaya