Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Pangkalpinang, Ada Pantai dan Museum

Jika berencana liburan ke Pangkalpinang, berikut rekomendasi rencana perjalanan atau itinerary wisata Pangkalpinang. Selama dua hari satu malam, kamu bisa menjelajahi berbagai ikon wisata Kota Pangkalpinang.

Mengawali perjalanan wisata di Pangkalpinang, kamu bisa mengunjungi Museum Timah Indonesia. Jadi, sebaiknya sarapan dulu di hotel atau penginapan.

Museum Timah Indonesia didirikan untuk memberikan informasi seputar sejarah pertambangan timah di Bangka Belitung, maupun Indonesia secara umum. Museum ini merupakan pertama dan satu-satunya museum timah di Asia.

Pengunjung bisa menjumpai alat bor kuno, alat pertambangan klasik, lokomotif uap, pernak-pernik dari timah, batuan yang mengandung timah, pasir timah, dan sebagainya. Jika ingin berkunjung, lokasi Museum Timah Indonesia berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 179, Batintikal, Gerunggang, Kota Pangkalpinang.

Setelah puas berkeliling Museum Timah Indonesia, saatnya makan siang. Salah satu kuliner terkenal di Pangkalpinang adalah Mie Koba Iskandar yang berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Museum Timah Indonesia.

Kuliner ini berasal dari Kecamatan Koba, Bangka Tengah, berdasarkan informasi dari Kompas.com (7/3/2020). Ciri khas Mie Koba adalah mi yang dipadukan dengan kuah kaldu ikan tenggiri.

Saat disajikan, Mie Koba Iskandar dilengkapi dengan tauge, potong daun seledri, dan bawang goreng. Lokasi Mie Koba Iskandar berada di Jalan KH. Hassan Basri Nomor 83, Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

Perjalanan wisata di Pangkalpinang berlanjut ke Bangka Botanical Garden (BBG), yang berjarak sekitar 10 km dari Mie Koba Iskandar. Obyek wisata ini cocok dikunjungi saat cuaca terik, lantaran rindang dan sejuk.

Bangka Botanical Garden atau dikenal sebagai Kebun Raya Bangka merupakan kawasan agrowisata. Dulunya, Bangka Botanical Garden merupakan lahan tambang timah yang kemudian disulap menjadi obyek wisata hijau, seperti dikutip dari Wonderful Pangkalpinang.

Pengunjung bisa menyaksikan aktivitas holtikultura, peternakan, serta penyediaan bibit dan pakan ternak di lokasi tersebut. Jika ingin berkunjung, alamat Bangka Botanical Garden berada di Jalan Raya Pasir Padi - Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Air Itam, Kota Pangkalpinang.

Menjelang sore hari, saat menikmati pemandangan matahari terbenam di Pantai Pasir Padi. Salah satu pantai populer di Pangkalpinang ini berjarak 3,2 km dari Bangka Botanical Garden.

Daya tarik Pantai Pasir Padi adalah hamparan pasir putih sepanjang 2 km serta ombak yang tenang. Jadi, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas wisata di bibir pantai dengan aman.

Kamu juga bisa menjumpai deretan pohon cemara yang batangnya dililit kain khas Bangka bernama cual, seperti dikutip dari Kompas.com (31/3/2023).

5. Makan malam di Aroma Laut Restaurant 

Berkunjung ke Pangkalpinang tidak lengkap tanpa menikmati sajian seafood. Salah satu restoran seafood dekat Pantai Pasir Padi adalah Aroma Laut Restaurant.

Selain menu seafood yang beragam, daya tarik Aroma Laut Restoran adalah bangunan restoran yang berbentuk kapal, sehingga pengunjung seolah-olah makan di atas kapal.

Ada beragam olahan seafood, seperti udang, aneka ikan, cumi, kepiting, kerapu, dan lainnya. Harga menu dibanderol mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 150.000 per porsi.

  • 6 Fakta Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Satu-satunya di Asia 
  • 8 Tempat Wisata Alam di Pangkalpinang, Ada Banyak Pantai 

6. Istirahat di hotel

Setelah makan malam, kamu bisa istirahat di hotel atau penginapan. Sebaiknya, pilih hotel atau penginapan di dekat Pantai Pasir Padi, lantaran destinasi selanjutnya berada di sekitar pantai.

Beberapa pilihan penginapan di dekat Pantai Pasir Padi antara lain, Pasir Padi Inn Syariah, Balitong Resort, dan Homestay Pantai Pasir Padi. 

Hari kedua, wisatawan bisa melanjutkan kegiatan wisata di Pantai Tanjung Bunga. Lokasinya berada di sebelah selatan Pantai Pasir Padi, bisa ditempuh sekitar 10 menit berkendara.

Daya tarik Pantai Tanjung Bunga adalah keberadaan batu-batuan indah yang tersusun rapi, seperti dikutip dari Wonderful Pangkalpinang. Di kawasan pantai, terdapat perbukitan yang memiliki panorama indah lautan lepas.

Dari bukit itu, wisatawan juga bisa menyaksikan hilir mudik kapal keluar masuk Pelabuhan Pangkal Balam. Namun, sebelumnya pastikan kamu sudah sarapan di hotel atau penginapan.

Saat cuaca mulai terik, kamu bisa berkunjung ke Kelenteng Dewi Laut atau Kelenteng Shen Mu Miau. Lokasinya masih berada di kawasan Pantai Tanjung Bunga, tepatnya di Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.

Bangunan kelenteng menghadap langsung ke laut, sehingga pengunjung dapat menyaksikan panorama hamparan laut. Ciri khas sekaligus daya tarik Kelenteng Dewi Laut adalah keberadaan patung 12 shio, yang belum dijumpai di tempat ibadah lainnya.

Bangunan kelenteng tampak menarik dengan ciri khas perpaduan warna merah dan kuning. Ada taman yang tertata rapi di sekitar Kelenteng Dewi Laut sehingga cocok untuk spot foto Instagramable.

  • Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang: Tiket Masuk dan Aktivitas
  • Wisata ke Taman Dealova Pangkalpinang, Bisa Jogging dan Wall Climbing

3. Makan di Pondok Hijau Daun

Setelah puas berkeliling, waktunya mengisi perut. Salah satu alternatif restoran di dekat Kelenteng Dewi Laut adalah Pondok Hijau Daun, yang berjarak sekitar 4 kilometer.

Restoran ini menyajikan kuliner seafood, seperti kepiting, ikan, udang, cumi, dan lainnya. Selain kunjungan pribadi, restoran ini juga menerima tamu rombongan.

Alamatnya berada di Jalan Sampur, Padang Baru, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah.

Mengakhiri perjalanan wisata di Pangkalpinang, kamu bisa mengunjungi Jembatan Emas yang merupakan ikon Bangka Belitung. Waktu kunjungan terbaik adalah sore menjelang malam hari, bertepatan dengan pembukaan jembatan untuk lalu lintas kapal.

Keunikan Jembatan Emas adalah permukaan yang dapat diangkat, sehingga kapal bisa melewati sungai di bawahnya, seperti dikutip dari Direktori Pariwisata. Jembatan yang berada di muara Sungai Baturusa ini, membentang sepanjang 784,5 meter dan lebar 23,2 meter.

Banyak wisatawan yang duduk di pinggir pantai untuk menyaksikan proses pengangkatan Jembatan Emas. Pada malam hari, Jembatan Emas tampak gemerlap dengan lampu-lampu sehingga menjadi spot wisata bagi warga Pangkalpinang.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/09/145353627/itinerary-2-hari-1-malam-di-pangkalpinang-ada-pantai-dan-museum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke