Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lembah Oya Kedungjati, Wisata Baru di Yogyakarta yang Sedang Hits

KOMPAS.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memang seolah tidak pernah berhenti memunculkan tempat wisata baru.

Salah satunya adalah Lembah Oya Kedungjati. Tempat wisata ini masih termasuk baru karena baru buka pada 28 Mei 2023, dan kini sedang hits di Yogyakarta.

Sesuai namanya, tempat ini berada di lembah Sungai Oya yang bermuara dari Pegunungan Gajah Mungkur di Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah dan berhulu di laut selatan.

Terdapat semacam danau di tengah aliran Sungai Oya yang kini dimanfaatkan masyarakat untuk tempat wisata.

Lembah Oya Kedungjati tepatnya berada di Kedungjati, Selopamioro, Kepanewon atau Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keindahan Lembah Oya Kedungjati

Kompas.com sempat menjajal berkunjung langsung ke wisata Lembah Oya Kedungjati pada Jumat (28/7/2023).

Keindaha tempat wisata ini sudah bisa dinikmati, meski saat masih di perjalanan yang berada di tengah lembah Sungai Oya.

Kondisi jalan jelang sampai lokasi memang cukup menanjak dan menurun. Namun, semua terbayar lunas begitu sampai.

Jika ingin berkunjung, wisatawan tidak dipungut biaya tiket masuk, melainkan hanya perlu membayar tarif parkir kendaraan.

"Tiketnya saat ini cuma parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil," kata pengelola wisata Lembah Oya Kedungjati bernama Agus Setiawan atau yang akrab disapa Andri kepada Kompas.com, Jumat.

Dari parkiran, pengunjung bisa langsung turun menuju tepian sungai. Sudah ada beberapa fasilitas, seperti toilet, ruang ganti, hingga warung makan.

Tiba di tepi sungai, wisatawan akan langsung disambut dengan danau di tengah aliran sungai dengan airnya yang berwarna kehijauan. Pemandangan makin indah karena sungai diapit oleh dua perbukitan.

Naik kano hingga berenang

Salah satu aktivitas yang menarik minat wisatawan adalah naik kano. Tarif naik kano per orangnya adalah Rp 10.000. Saat ramai, durasi naik kano akan dibatasi sekitar 15 menit.

Wisatawan yang naik kano wajib mengenakan rompi pelampung. Pihak pengelola juga menyediakan jasa foto menggunakan kamera profesional bagi mereka yang naik kano.

Jika ingin naik kano, lebih baik datang pagi karena makin siang bakal makin antre. Pengelola bahkan menutup pendaftaran naik kano saat masih siang, saking banyaknya orang yang ingin naik kano.

"Kita tutup 14.30 WIB biasanya untuk pendaftaran kano. Sudah sampai 120 orang, biasanya kita tutup," tutur Andri.

Selain naik kano, wisatawan juga bisa menceburkan diri dan berenang di sungai. Namun, mereka yang berenang wajib memakai rompi pelampung atau ban. Tarif sewa pelampung adalah Rp 5.000 per orang. Untuk sewa ban adalah sebesar Rp 10.000.

Wisatawan juga bisa sekadar menikmati suasana asri di Lembah Sungai Oya ini, atau berkemah di pinggir sungai.

Adapun jam buka wisata air (kano dan berenang) di Lembah Oya Kedungjati adalah pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB. Untuk wisata camping, buka 24 jam.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/19/172546727/lembah-oya-kedungjati-wisata-baru-di-yogyakarta-yang-sedang-hits

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke