Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Panen Buah di Kebun Melon, Jangan Asal Petik

KOMPAS.com - Memetik buah langsung dari kebun nyatanya tidak sesederhana yang dibayangkan. Ada beberapa teknik khusus yang perlu diketahui sebelum memetik buah.

Seperti halnya di wisata Kebun Buah Melon Akaruku, penting untuk mengetahui cara memilih sekaligus memetik buah melon yang benar.

"Nanti akan ada petugas yang mendampingi, karena petugas paham bagaimana buah melon yang layak untuk dipanen," kata pemilik sekaligus pengelola Kebun Buah Melon Akaruku, Joe Agung, kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (17/8/2023).

  • Akaruku Hydrofarm, Wisata Petik Buah Melon di Tangerang
  • Kebun Buah Melon Akaruku: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Usai berkunjung ke Kebun Buah Melon Akaruku pada Kamis (17/8/2023), Kompas.com merangkum beberapa tips yang perlu diketahui sebelum memetik melon.

Tips petik buah di kebun melon

1. Datang saat panen pertama

Bila ingin punya banyak pilihan buah yang dipetik, sebaiknya datanglah pada saat hari pertama masa panen di kebun buah melon Akaruku.

"Kami biasanya panen satu kali dalam dua pekan," kata Joe.

Jumlah buah yang masih banyak di kebun memungkinkan wisatawan bisa bebas panen sebanyak yang diinginkan. 

Waktu panen ini sepertinya cocok untuk wisatawan yang memang ingin membeli buah dalam jumlah besar.

2. Minta dampingi petugas

Sebelum memetik buah melon di kebun buah, sebaiknya mintalah pendampingan petugas di lokasi.

Sekilas, memetik buah melon dari pohonnya terlihat mudah, akan tetapi ada beberapa teknik petik yang penting untuk diketahui. 

  • Main ke Kebun Buah di Cisauk, Coba Petik Melon Langsung dari Pohon
  • Kenapa Harga Melon di Jepang Mahal?

Teknik petik ini nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas buah yang diperoleh, serta periode ketahanan buah setelah dipetik.

Penting untuk diketahui bagaimana menentukan buah melon yang sudah layak panen di kebun buah.

Buah melon yang sudah layak dipanen bisa dilihat dari ciri fisiknya, seperti daun bendera di bagian tangkai yang sudah mengering.

Selain itu, bagian pangkal buah melon yang layak panen sudah tampak retak.

  • Begini Cara Memilih Buah Melon yang Tepat
  • Apa Bedanya Melon Hijau dan Melon Kuning?

4. Jangan asal petik

Memetik buah melon dari pohonnya bisa dilakukan mengunakan gunting khusus tanaman. 

Caranya, tahan buah melon di bagian bawah menggunakan sebelah tangan supaya tidak jatuh saat tangkai digunting.

Setelah itu, gunting bagian tangkai dan tali yang menahan buah melon.

"Daun yang ada di tangkai ini harus digunting, supaya melon bisa tetap tahan hingga tiga hari setelah dipanen," kata petugas Kebun Buah Melon Akaruku, Asep, kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.

5. Jaga buah melon yang sudah dipetik

Tidak dapat dipungkiri bahwa pemandangan buah melon yang bergelantungan di dalam green house kerap membuat lapar mata. 

Seusai memetik, pastikan buah melon milikmu dijaga dengan baik supaya tidak diambil oleh teman atau pengunjung lain.

"Kadang yang lucunya, ada ibu-ibu yang setelah petik buah, dia taruh buahnya di keranjang. Begitu dia jalan dan berbalik arah, melonnya sudah hilang karena diambil temannya," kata Joe.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/20/180900427/5-tips-panen-buah-di-kebun-melon-jangan-asal-petik

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke