Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Tempat Wisata Anak di Kendari, Cocok buat Liburan

KOMPAS.com - Ada berbagai tempat wisata di Kendari yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan bersama anak-anak ataupun keluarga. Ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara ini memiliki sejumlah tempat wisata keluarga, seperti kebun raya, taman bermain air, pantai, dan sebagainya.

  • Sulawesi Tenggara Sasar 6,6 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023
  • Malaha, Tanjung Eksotis Di Sulawesi Tenggara

Kendari merupakan kota yang cukup unik lantaran berupa daratan dan perbukitan yang mengelilingi sebuah teluk, yakni Teluk Kendari. Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, dan Laut Kendari.

Tempat Wisata anak di Kendari

Kompas.com merangkum tempat wisata anak di Kendari sebagai berikut.

Ciputra Waterpark atau lebih dikenal sebagai Citraland Waterpark adalah taman bermain air yang populer di Kota Kendari. Anak-anak bisa menikmati aneka wahana permainan air di obyek wisata ini.

Dilansir dari website resminya, taman air tematik ini dilengkapi dengan kafe dan restoran yang bisa menjadi tempat perayaan ulang tahun atau gathering. Lokasi Citraland Waterpark berada di Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. 

Harga tiket masuk Citraland Waterpark adalah Rp 35.000 pada weekday dan Rp 50.000 saat weekend.

2. Puncak Saiful Tamburaka

Puncak Saiful Tamburaka atau lebih dikenal dengan nama Puncak ST adalah obyek wisata berupa perbukitan. Lokasinya berada di Desa langgea, Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Obyek wisata ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau yang segar serta beragam spot foto. Puncak ST sangat cocok untuk mendekatkan anak-anak dengan alam.

Selain itu, tersedia hammock bagi wisatawan yang ingin bersantai sembari menikmati udara sejuk dan panorama alam yang indah.

3. Pegunungan Nipa-nipa 

Selain Puncak ST, Pegunungan Nipa-nipa juga bisa menjadi alternatif wisata untuk mendekatkan anak-anak dengan alam. Lokasinya berada di Kawasan Konservasi Tahura Nipa-Nipa, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Saat menuju puncak, wisatawan akan menjumpai air terjun yang masih asri dan alami. Selain itu, kamu bisa mengajak anak-anak berkemah di alam terbuka ditemani pepohonan hijau yang asri.

Jika ingin mengenalkan anak-anak dengan beragam flora, Kebun Raya Kendari menjadi pilihan yang tepat. Lokasinya berada di Jalan Kebun Raya Nanga-Nanga, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari.

Kebun Raya Kendari cukup strategis lantaran hanya berjarak 12 kilometer (km) atau 30 menit berkendara dari pusat kota. Daya tarik Kebun Raya Kendari adalah didirikan di atas lahan bekas tambang batu dan pasir serta perambahan hutan, berdasarkan informasi dari website Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kebun Raya Kendari memiliki luas 96 hektar, terdiri atas 18 hektar hutan lindung dan 78 hektar hutan produksi tetap. Selain beragam flora, Kebun Raya Kendari memiliki sejumlah fasilitas lainnya.

Pengunjung akan menjumpai aliran sungai kecil di tengah kebun raya sehingga menambah kesan sejuk dan segar. Selain itu, Kebun Raya Kendari memiliki taman tematik, menara pandang, gazebo, camping ground, mushola, toilet, area parkir, visitor center, dan pusat studi atau penelitian.

Jika ingin mengajak anak-anak bersantai di sore hari, Teluk Kendari bisa menjadi alternatif. Pengunjung bisa menyaksikan pemandangan sunset dari tepi teluk.

Selain itu, terdapat ikon Jembatan Teluk Kendari yang menambah daya tarik kawasan ini. Jembatan yang diresmikan pada 22 Oktober 2020 ini, membentang sepanjang 1,34 km. 

Jembatan Teluk Kendari menghubungkan kawasan pelabuhan Kota Lama dengan Pulau Bungkutoko, berdasarkan informasi dari website Kementerian Keuangan. Jika dulunya masyarakat membutuhkan waktu 30-35 menit untuk menyeberang, kini hanya perlu waktu 5 menit.

6. Kendari Beach 

Pada tepian Teluk Kendari, wisatawan bisa menjumpai Kendari Beach atau lebih familiar dengan sebutan Kebi. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kendari Beach adalah sore menjelang senja, sehingga wisatawan bisa menyaksikan sunset.

Saat sunset, pengunjung Kendari Beach bisa menyaksikan lautan tenang dengan cahaya senja berwarna jingga, yang bagai lukisan, seperti dikutip dari Tribun News Sultra. Di sekitar pantai, terdapat penjual kuliner kaki lima.

  • Layang-layang Tertua di Dunia Berasal dari Sulawesi Tenggara?
  • Panduan Lengkap Berkunjung ke Buton, Sulawesi Tenggara

7. Pantai Pirla

Selain Kendari Beach, wisata pantai yang bisa dikunjungi bersama anak-anak adalah Pantai Pirla. Lokasinya berada di Watu-Watu, Kendari Barat, Kota Kendari.

Daya tarik Pantai Pirla adalah hamparan pasir putih dan air laut yang jernih. Selain itu, pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar sehingga aman untuk anak-anak.

Terdapat berbagai warung kuliner di sekitar Pantai Pirla yang bisa dikunjungi untuk bersantap sambil memandang panorama pantai.

Pantai Nambo berlokasi di Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Daya tarik Pantai Nambo adalah hamparan pasir putih yang membentang kurang lebih 300 meter serta dikelilingi pepohonan, berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/10/2022).

Tersedia sejumlah gazebo di pinggir pantai yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk santai.

Pantai ini juga memiliki ombak yang tenang serta air laut biru jernih. Jadi, wisatawan bisa leluasa beraktivitas di pantai, seperti berenang, naik perahu, atau sekadar duduk santai.

Obyek wisata ini sangat cocok untuk mengenalkan anak-anak dengan tumbuhan mangrove. Hutan Mangrove Bungkutoko terletak di Pulau Bungkutoko, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Untuk mencapai Hutan Mangrove Bungkutoko, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar 30-45 menit berkendara dari pusat kota.

Berdasarkan informasi dari Tribun News Sultra, kawasan mangrove ini dilengkapi dengan jalur wisatawan yang mengelilingi vegetasi mangrove. Menariknya, jalur wisatawan tersebut, didesain berwarna-warni.

10. Kota Tua Kendari

Jika ingin mengenalkan sejarah Kota Kendari kepada anak-anak, berkunjung ke Kota Tua Kendari bisa menjadi alternatif. Kawasan wisata sejarah tersebut berlokasi di Kelurahan Kandai, Kota Kendari.

Berdasarkan informasi dari Tribun News Sultra, sejumlah bangunan bersejarah peninggalan era kolonial masih berdiri di kawasan cagar budaya tersebut.

Bangunan bersejarah tersebut di antaranya rumah pesanggrahan Belanda yang sempat dialihfungsikan menjadi Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Tenggara.

Bangunan bersejarah lainnya yakni bekas Rumah Dinas Komandan Tentara Belanda atau Garnizoens Batalion Detachement, gedung Baparda, penjara kolonial, sekolah China, water reservoir, dan lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/08/21/225323427/10-tempat-wisata-anak-di-kendari-cocok-buat-liburan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke