6 Tips Berkunjung ke Terminal Terpadu Pulo Gebang, Sedia Uang Tunai

KOMPAS.com - Selama ini terminal bus kerap dipandang sebagai tempat yang tidak bersih dan banyak preman. Hal ini membuat masyarakat enggan menggunakan moda transportasi bus.

Namun, beda halnya dengan Terminal Terpadu Pulo Gebang yang terletak di Cakung, Jakarta Timur.

Saat Kompas.com berkunjung ke lokasi pada Senin (21/8/2023), kondisi terminal bus tipe A yang diresmikan tahun 2016 itu tak ubahnya bandara atau mal-mal yang ada di Jakarta.

Selain dilengkapi eskalator, lift, dan mesin penjual otomatis (vending machine), serta area terminal dengan lima zona dan tiga lantai yang tampak bersih.

Tips berkunjung ke Terminal Terpadu Pulo Gebang

Apabila ingin datang ke Terminal Pulo Gebang, termasuk jika hendak bepergian ke luar kota melalui terminal ini, ketahui dulu tips-tips berikut:

1. Tentukan tujuan

Pertama-tama, tentukan tujuan jika hendak membeli tiket bus.

Apabila ingin bepergian ke Surabaya, bisa mendatangi beberapa loket perusahaan otobus (PO) seperti Sinar Jaya, Lorena, Haryanto, dan Juragan 99 Trans.

Sedangkan untuk tujuan Bali, datanglah ke loket PO Pahala Kencana, KG Trans, Lorena, dan Safari Dharma Raya.

Semua loket PO ini terletak di lantai mezzanine (MZ), tepat di bawah Zona B dan Zona C atau terminal keberangkatan dan terminal kedatangan.

2. Bawa uang tunai

Tidak semua loket PO menyediakan pembayaran tiket secara digital menggunakan kode QR atau QRIS.

Untuk memudahkan pembayaran, bawalah uang tunai. Hal ini juga untuk mengantisipasi susah sinyal saat membayar secara digital.

Petugas keamanan dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Terminal Terpadu Pulo Gebang berjaga di tiap lantai terminal.

Jangan ragu bertanya kepada petugas apabila kamu baru pertama kali datang ke terminal tersebut.

Terminal Terpadu Pulo Gebang memiliki sistem pengamanan yang ketat.

Petugas keamanan dan petugas Dishub berjaga dari pintu masuk di lantai dasar hingga di terminal keberangkatan dan kedatangan. Terminal ini juga dilengkapi oleh kamera pengawas (CCTV) di berbagai sudut.

Meski demikian, tetap perhatikan barang bawaan, terutama di lantai MZ yang cenderung ramai lalu-lalang staf PO bus di sana.

5. Tidak merokok di dalam bangunan terminal

Sejumlah terminal bus belum memberlakukan larangan merokok, salah satunya Terminal Kampung Rambutan.

Akan tetapi, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, pengunjung dilarang merokok di dalam area terminal.

Jika ingin merokok, bisa pergi ke luar bangunan terminal, seperti di dekat parkiran mobil dekat Pintu Timur 1 atau Pintu Barat 1.

6. Jangan datang terlalu sore

Terminal Terpadu Pulo Gadung beroperasi selama 24 jam. Namun, rata-rata loket PO bus di lantai mezzanine hanya buka dari pukul 6.00-18.00 WIB.

Jika tujuanmu datang ke terminal ini ingin membeli tiket bus, jangan datang terlalu sore.