Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Museum Bekasi Gedung Juang 45, Belasan Tahun Jadi Gedung Kosong Terbengkalai

KOMPAS.com - Museum Bekasi Gedung Juang 45 menyimpan informasi lengkap mengenai Bekasi sejak zaman Prasejarah, zaman kerajaan, hingga perkembangan Bekasi saat ini.

Museum ini berlokasi Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Gedung yang kini difungsikan sebagai musuem ini dulunya merupakan gedung kosong sekitar belasan tahun lalu," kata pemandu Museum Bekasi Gedung Juang 45 bernama Sani kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu (9/9/2023).

  • Museum Bekasi Gedung Juang 45: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
  • Cara ke Museum Bekasi Gedung Juang 45 Naik KRL

Namun pada masa jabatan almarhum Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Bekasi, sambung dia, gedung ini direvitalisasi menjadi museum.

Sani menambahkan, museum ini dibangun bertujuan sebagai destinasi wisata sejarah sekaligus edukasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Bekasi.

Sejarah Museum Bekasi Gedung Juang 45

Menurut penjelasan Sani, gedung yang kini digunakan sebagai museum dulunya dibangun sekitar tahun 1906 oleh seorang berkebangsaan China bernama Khouw Tjeng Kie.

Bangunan ini dikenal dengan nama Landhuis Tamboen yang diambil dari nama keluarga Khouw Van Tamboen.

"Bangunan ini dibangun tahun 1906 sebagai rumah, tapi kareana 1906 masih masa penjajahan, jadi tembok bangunan ini dibangun tebal agar tidak mudah dihancurkan dan dibakar oleh orang Belanda," kata Sani.

Barulah sekitar 1950 bangunan ini diambil alih kembali oleh pemerintah Indonesia dan dijadikan sebagai Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bekasi.

"Dulu ada sempat cerita kalau Gedung Juang ini ialah rumah yang bisa tembus ke Stasiun Tambun. Jadi ada kemungkinan bagian belakang gedung yang sekarang dulunya ialah halaman depan rumah," katanya.

Selang belasan tahun sejak Indonesia merdeka, gedung ini menjadi gedung tua yang tidak terurus dan terbengkalai. Dua gedung yang ada di sebelah kanan dan kiri gedung utama pun sempat difungsikan sebagai kantor pemadam kebakaran.

Atas usul dari Eka, maka gedung ini direvitalisasi sejak 2020 dan diresmikan sebagai museum pada 2021.


Wisata sejarah dan edukasi di Bekasi

Sesuai namanya, Museum Bekasi Gedung Juang 45 menyuguhkan informasi mengenai Bekasi melalui pajangan dan dilengkapi dengan media digital.

"Di sini kita ceritakan Bekasi dari masa ke masa, Bekasi sempat mengalami masa manusia purba, dan di sini juga ada artefak yang usianya sudah lebih dari 1000 tahun," katanya.

  • 10 Wisata Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Ada Tempat Main Salju
  • 13 Wisata di Bekasi untuk Anak, Pas Dikunjungi saat Libur Sekolah

Di ruang masa prasejarah terdapat replika kerangka manusia purba dan harta benda milik manusia purba yang masih asli.

"Manusia purba di Bekasi namanya manusia buni, kerangka aslinya ada di Museum Nasional. Sementara harta benda di sini masih asli," kata Sani.

Di sini juga dijelaskan mengenai sejarah keberadaan Kerajaan Tarumanegara, hingga keberadaan prasasti yang menjadi latar belakang asal usul lahirnya nama Bekasi.

"Sebagian besar bangunan gedung ini masih asli, hanya beberapa bagian saja yang diperbaiki. Contohnya, ornamen China seperti keramik di sini masih asli," ujarnya.

Informasi yang ada di Museum Bekasi Gedung Juang 45 disampaikan dengan media interaktif, seperti melalui bacaan, media interaktif, hingga film.

Museum Bekasi Gedung Juang 45 ini bisa dikunjungi gratis oleh masyarakat umum setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/11/140558527/museum-bekasi-gedung-juang-45-belasan-tahun-jadi-gedung-kosong-terbengkalai

Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke