KOMPAS.com - Ikut wisata tur jalan kaki bisa jadi salah satu pilihan untuk kamu yang hendak jalan-jalan dan berkenalan dengan teman baru.
Ada beberapa agen tur wisata jalan kaki di Jakarta yang kerap melaksanakan tur ini. Beberapa di antaranya berbayar, lalu ada yang menggunakan sistem bayar seikhlasnya, dan ada juga tur wisata gratis.
Tur wisata gratis ini biasanya bisa didapatkan dari undian keberuntungan atau kerap disebut give away.
Rute tur jalan kaki yang disediakan pun beragam, tapi jika kamu hendak memilih rute wisata ke Kampung Portugis, Kompas.com menyarankan untuk memperhatikan tips berikut sebelum datang ke lokasi.
Tips ikut tur wisata ke Kampung Portugis
1. Naik transportasi umum
Kondisi jalanan di kawasan Kampung Portugis, atau jalanan kawasan Cilincing pada umumnya kerap didominasi oleh kendaraan berukuran besar.
Maka dari itu, Kompas.com menyarankan untuk datang ke lokasi menggunakan transportasi umum atau transporasi online dibanding datang dengan mengendarai kendaraan pribadi.
Kamu bisa naik KRL Commuter Line ke Stasiun Tanjung Priok, kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi dengan transportasi online demi keselamatan di jalan raya.
Jika tarif transportasi online dirasa terlalu mahal, kamu bisa mengajak sesama peserta tur untuk berangkat bersama dari stasiun dan membayar tarif sewa bersama.
2. Pakai masker dan pelindung kepala
Tidak dapat dipungkiri bahwa udara di kawasan Cilincing terasa cukup panas, ditambah debu di jalanan yang beterbangan setiap kendaraan berukuran besar lalu lalang.
Maka dari itu, sebaiknya kenakan lah masker untuk melindungi wajah dan pernafasa, serta gunakan penutup kepala seperti payung ataupun topi.
3. Datang saat acara besar
Kawasan Kampung Tugu biasanya akan meriah pada saat momen tertentu. Pada awal tahun, misalnya, akan ada tradisi rabo-rabo dan mandi-mandi.
Sebagai informasi, rabo-rabo merupakan tradisi menyambut tahun baru di Kampung Tugu. Tradisi ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Januari.
Sementara mandi-mandi ialah tradisi saling memaafkan di Kampung Tugu. Tradisi ini biasanya dilakukan 10 hari setelah tahun baru.
Berkunjung pada saat acara besar seperti ini bisa memberi pengalaman istimewa kepada wisatawan. Hal ini karena selain bisa mengetahui seputar sejarah, kamu juga bisa berbaur dengan masyarakat yang tinggal di Kampung Tugu.
https://travel.kompas.com/read/2023/10/01/092506227/3-tips-ikut-tur-wisata-ke-kampung-tugu-datang-saat-acara-besar