Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

KALIMANTAN TIMUR, KOMPAS.com - Titik Nol Nusantara telah ditetapkan sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN Nusantara diperkirakan akan dimulai pada 2024 mendatang.

Titik Nol Nusantara berada di Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Beberapa waktu lalu Kompas.com berkesempatan menengok langsung rupa “rumah baru” pusat pemerintahan tersebut.

• Jadi Referensi Bangun IKN, Seperti Apa Kota Sejong di Korea Selatan?
• Presiden Jokowi dan Para Menteri Glamping di IKN Nusantara

Kompas.com bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada Senin (2/10/2023) menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Penerbangan membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit.

Perjalanan ke IKN Nusantara pun dilanjutkan esok hari lantaran Kompas.com tiba di Balikpapan pada 18.00 Wita.

Jarak antara tempat Kompas.com menginap dengan Titik Nol Nusantara kira-kira 104 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan menggunakan mobil.

Sekitar pukul 07.20 Wita, Kompas.com berangkat meninggalkan Balikpapan menuju lokasi IKN Nusantara.

Ada dua gerbang tol yang dilalui selama di perjalanan yakni Gerbang Tol Manggar dan Gerbang Tol Samboja.

Keluar dari Tol Samboja menuju Sepaku, akses jalan terpantau lancar. Di sisi kanan dan kiri jalan tampak proses pembangunan beberapa gedung dan galian tanah.

Kompas.com tiba di IKN Nusantara sekitar pukul 10.00 Wita. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, daerah ini masih berupa galian tanah kosong.

Akan tetapi, salah satu hal yang mencuri perhatian setibanya di lokasi yaitu bukit hijau.

Tanah di area bukit tersebut memang ditanami tumbuhan, namun warna hijau tersebut berasal dari jaring yang dibentangkan di tanah.

Di samping adanya galian, daerah ini juga masih asri dengan hutannya, khusunya di area Titik Nol Nusantara.

Akses menuju Titik Nol Nusantara pun juga sudah dilengkapi dengan tangga penghubung sehingga memudahkan jika hendak jalan-jalan di sekitar area Titik Nol Nusantara.

Mendekati pukul 11.00 Wita, matahari di IKN Nusantara terasa sangat terik, ditambah hawa panas dari debu yang beterbangan karena proyek galian.

Menurut Herman, petugas yang mengantarkan Kompas.com ke lokasi, panas terik yang Kompas.com rasakan hari itu masih belum seberapa jika dibandingkan dengan hari biasanya.

“Ini (cuaca) panasnya belum setengahnya kalau dibanding hari biasa,” kata Herman di lokasi, Selasa (3/10/2023).

Kompas.com juga melihat lokasi penempatan titik nol. Titik tersebut tepat berada di depan plang tulisan “Titik Nol Nusantara”.

Lokasi titik nol ini berada di ketinggian, alhasil pengunjung yang datang ke lokasi akan melihat pemandangan hutan yang masih hijau, dan progres pembangunan IKN Nusantara yang sedang berjalan.

Kompas.com meninggalkan kawasan IKN Nusantara sekitar pukul 12.00 Wita dikarenakan cuaca yang terasa panas.

Jika penasaran dan ingin berkunjung ke Titik Nol Nusantara, Kompas.com menyarankan wisatawan sudah sampai di lokasi pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita supaya tidak terlalu terpapar teriknya matahari.