Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

45 Karya Lukis Anak Bangsa Dipamerkan di Museum Basoeki Abdullah

KOMPAS.com - Museum Basoeki Abdullah (Musbadul), Jakarta Selatan, memajang 45 karya seni anak bangsa yang memenangkan lomba bertema "Menyongsong Hari Esok", dari Jumat (13/10/2023) hingga Kamis (30/11/2023). 

Diadakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-22 museum, lomba ini telah dilaksanakan mulai Jumat (11/8/2023) hingga Rabu (20/9/2023).

  • Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya
  • Jalan-jalan di Museum Basoeki Abdullah, Ada Apa Saja?

Adapun tema lomba berangkat dari salah satu karya Basoeki Abdullah bertajuk “Menyongsong Hari Esok”, mencerminkan kegelisahan dan asa anak serta remaja akan masa depan bumi.

“Kami mengajak anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, untuk menggali ide dan proses kekreativitasan mereka untuk menyuarakan pandangan mereka terhadap isu krisis iklim yang saat ini menjadi prioritas untuk kita semua,” kata Kurator dan Dewan Juri Lomba Karya Seni “Menyongsong Hari Esok”, Gie Sanjaya dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).

“Melalui hasil karya seni lukis tersebut, kita tidak hanya dapat mencerminkan tantangan, tetapi juga reaksi dan tindakan yang kita lakukan, demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” imbuh dia.

Adapun perubahan iklim dan pemanasan global memang menjadi salah satu isu lingkungan yang menjadi prioritas seluruh penduduk di bumi.

Kegiatan lomba karya seni ini juga memiliki misi untuk menanamkan beragam pengetahuan mengenai seni dan budaya tradisional di Indonesia.

“Berangkat dari misi tersebut, para anak dan remaja ditantang untuk melukis dengan menggunakan bahan pewarnaan alami,” ujar Gie.

Hal ini, kata dia, bertujuan untuk mengingat dan menggali pengetahuan tradisional akan ragam pewarnaan alami.

Serta, menyadari pentingnya bergotong royong, berbagai tugas, saling berbagi pengetahuan, berkarya bersama, mengelola mental, emosional, berinovasi ragam produk estetika yang ramah lingkungan, kolaboratif antara guru, pelajar, keluarga, dan komunitas.

Salah satu Dewan Juri perwakilan dari komunitas Perkumpulan Warna Alam Indonesia (WARLAMI), Suroso mengatakan, yang mengejutkan adalah hasil eksplorasi dari para anak-anak dan remaja dalam menggunakan bahan pewarnaan alami.

“Warna-warna yang dihasilkan melalui medium yang mereka pilih dan gunakan, akhirnya menghasilkan karya seni dengan warna yang sangat natural, indah, dan beragam,” tutur Suroso.

Sebagai informasi, lomba lukis tingkat nasional tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena seluruh tingkatan ikut berpartisipasi dalam waktu yang bersamaan.

Total jumlah tingkatan ada tiga, masing-masing memiliki sub-tema yang berbeda. Misalnya tingkatan SD/MI/sederajat adalah "Menyelamatkan Bumi: Tindakan Kecil, Perubahan Besar".

Sementara itu, tingkat SMP/MTs/sederajat adalah "Memelihara Alam, Menyelamatkan Planet Kita", dan tingkat SMA/SMK/MA/sederajat adalah "Menyelamatkan Bumi, Menjaga Alam Semesta".

Rangkaian program lomba karya seni ini telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2023. Kegiatan diikuti oleh 1.112 sekolah dari 170 kota maupun kabupaten di seluruh Indonesia.

“Ketika saya melihat karya anak-anak, baik secara langsung maupun melalui video, justru saya yang banyak belajar dari mereka,” ujar salah satu anggota dewan juri, Tisna Sanjaya.

Menurutnya, banyak ide, gagasan, dan hasil eksplorasi anak-anak yang dianggapnya menjadi temuan menarik. Tidak hanya hasil akhirnya saja, tapi proses kreatif dibalik hasil tersebut.

“Konsep dari program ini yang saya rasa perlu terus dilanjutkan, untuk terus mengasah daya imajinasi dan eksplorasi seni anak-anak Indonesia,” imbuhnya.

Selama pameran karya seni berlangsung, museum ini juga akan melaksanakan berbagai program yang terbuka untuk umum.

Program-program tersebut, antara lain diskusi dan berbagi pengalaman dengan para pemenang lomba, serta edukasi dan diskusi bersama Guru Seni Budaya.

Sebagai informasi, Museum Basoeki Abdullah berisi lukisan dan koleksi pribadi sang maestro lukis, Basoeki Abdullah.

Pengunjung bisa melihat lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial.

Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya, serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel, dan hasil penelitian.

Museum Basoeki Abdullah berlokasi di Jalan Keuangan Raya Nomor 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Museum ini bisa dikunjungi setiap hari Selasa-Minggu, mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/13/204102827/45-karya-lukis-anak-bangsa-dipamerkan-di-museum-basoeki-abdullah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke