Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Wisata Lokawisata Baturraden Banyumas di Kaki Gunung Slamet 

KOMPAS.com - Ada beragam obyek wisata di kaki Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah. Salah satu yang populer di kalangan wisatawan adalah Lokawisata Baturraden di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

Berada di ketinggian 640-750 mdpl, Lokawisata Baturraden menawarkan pemandangan Gunung Slamet serta memiliki udara sejuk. Kawasan wisata ini memiliki atraksi wisata alam dan buatan yang cocok untuk segala usia.

  • Menggala Ranch Banyumas: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 
  • Wisata ke Taman Botani Baturraden di Banyumas, Kenali Banyak Tanaman

Tidak hanya wisatawan lokal, Lokawisata Baturraden banyak dikunjungi pelancong dari luar kota. Selain panorama indah, akses ke Lokawisata Baturraden cukup mudah sehingga menambah daya tariknya.

Jika ingin berkunjung, berikut panduan wisata ke Lokawisata Baturraden Banyumas seperti dihimpun Kompas.com.

Seperti disampaikan sebelumnya, daya tarik Lokawisata Baturraden adalah atraksi wisata alam dan buatan yang cocok untuk segala usia. Pengunjung bisa menyaksikan kesegaran air terjun alias Curug Gumawang dengan ketinggian 25 meter, seperti dikutip dari Visit Jateng.

Pengunjung bisa menjumpai kolam pemandian air panas alami dan Pancuran Pitu yakni pemandian air panas alami yang memiliki tujuh pancuran. Air panas alami tersebut, diyakini mampu menyembuhkan penyakit lantaran mengandung belerang.

Lokawisata Baturraden juga dilengkapi dengan danau dengan air mancur di tengahnya. Bagi pengunjung anak-anak, tersedia waterpark yang dilengkapi wahana permainan. 

Selain itu, masih ada spot foto Instagramable, sendang atau sumber mata air alami, warung kuliner, dan sebagainya. Dengan beragam daya tarik tersebut, tidak heran jika Lokawisata Baturraden merupakan salah satu obyek wisata populer di Jawa Tengah.

Harga tiket Lokawisata Baturraden

Harga tiket masuk Lokawisata Baturraden cukup ramah kantong. Berdasarkan informasi dari Visit Jateng, harga tiket masuk Lokawisata Baturraden adalah Rp 20.000 saat weekday dan Rp 25.000 saat weekend.

Tarif tiket tersebut sudah termasuk fasilitas  waterpark, kolam renang, spot foto, Sendang Mulya, dan pemandian air hangat belerang. Selain fasilitas tersebut, pengunjung harus membeli tiket terpisah.

Obyek wisata ini buka setiap hari. Jam buka Lokawisata Baturraden pada weekday mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Sementara pada weekend dan libur nasional, obyek wisata ini buka mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

  • Sejarah Berdirinya Banyumas yang Kini Berusia 452 Tahun
  • 15 Wisata Banyumas yang Menarik, Banyak Tempat Wisata Alam

Aktivitas di Lokawisata Baturraden

Penasaran, apa saja aktivitas wisata di Lokawisata Baturraden? Simak ulasannya berikut ini.

1. Berenang 

Lokawisata Baturraden memiliki wahana waterpark yang dilengkapi permainan air seperti seluncuran, ember tumpah, dan sebagainya. Jika mengajak anak-anak, mereka bisa bermain sepuasnya di waterpark tersebut.

Pengunjung tidak dipungut tarif tambahan untuk menikmati waterpark, lantaran sudah termasuk dalam tiket masuk.

2. Berendam air panas alami 

Berendam di kolam air panas alami sangat cocok dengan udara Lokawisata Baturraden yang sejuk. Masyarakat setempat percaya jika berendam di kolam air panas alami tersebut dapat menyembuhkan penyakit kulit lantaran mengandung belerang.

Adapula, Pancuran Pitu yakni kolam air panas alami yang memiliki tujuh pancuran. Pengunjung dapat merendam kaki di kolam Pancuran Pitu tersebut.

3. Mengelilingi danau 

Lokawisata Baturraden juga dilengkapi dengan danau dengan air mancur di tengahnya. Wisatawan bisa mengelilingi danau dengan menaiki sepeda air.

Adapula danau alami yang dikelilingi dengan pepohonan dan perbukitan hijau, yakni Sendang Mulya. Pengunjung juga bisa mengelilingi Sendang Mulya tersebut naik sepeda air atau bebek air.

4. Menyaksikan air terjun 

Daya tarik Lokawisata Baturraden adalah keberadaan air terjun alias curug di dalamnya, yakni Curug Gumawang. Curug tersebut memiliki 25 meter, seperti dikutip dari Visit Jateng.

Curug Gumawang dikelilingi dengan tebing bebatuan dan pepohonan hijau sehingga tampak asri.

5. Hunting foto 

Bagi pencinta fotografi, ada banyak spot foto Instagramable di Lokawisata Baturraden yang cocok untuk hunting foto. Melansir dari Visit Jateng, sejumlah spot foto favorit antara lain monumen Baturraden, danau air mancur, jembatan kaca, waterpark, dan masih banyak lagi. 

Jika pengunjung ingin mengambil foto dari ketinggian, maka spot jembatan merah menjadi pilihan tepat. Dari lokasi jembatan merah, pengunjung bisa menyaksikan Curug Gumawang.

6. Kulineran 

Setelah lelah berkeliling kawasan Lokawisata Baturraden, pengunjung bisa menyantap beragam kuliner. Ada sejumlah kuliner khas yang disajikan di foodcourt Lokawisata Baturraden, seperti sate kelincim, tempat mendoan, pecel, dan masih banyak lagi.

Cara ke Lokawisata Baturraden

Bagi wisatawan luar kota, ada beragam cara ke Lokawisata Baturraden sebagai berikut:

Wisatawan dari luar kota bisa naik kereta, kemudian turun di Stasiun Purwokerto yang berada di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Stasiun Purwokerto merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A.

Salah satu stasiun besar di Jawa Tengah ini, melayani kereta api kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Hampir semua kereta dengan rute kota-kota besar di Pulau Jawa akan berhenti di Stasiun Purwokerto, seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, dan Bandung.

Dari Stasiun Purwokerto, wisatawan masih perlu menempuh perjalanan sekitar sekitar 13 kilometer (km) atau 25 menit berkendara. Namun, tenang saja karena tersedia beragam moda trasnportasi dari Stasiun Purwokerto ke Lokawisata Baturraden.

Trans Banyumas memiliki tiga rute. Salah satunya melayani koridor Terminal Notog Patikraja ke Terminal Baturraden.

Jadi, wisatawan bisa memilih Trans Banyumas sebagai salah satu alternatif moda transportasi ke Lokawisata Baturraden. Melansir dari Kompas.com (12/6/2023), harga tiket Trans Banyumas bagi penumpang umum adalah Rp 3.900 per orang.

Angkutan Bus Rapid Transit (BRT) ini, beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.50 WIB. Wisatawan bisa mengunduh aplikasi Teman Bus di Play Store untuk mengetahui informasi jadwal, rute, dan posisi bus secara real time.

3. Bus wisata gratis 

Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas menyediakan layanan bus pariwisata gratis, yang akan mengantarkan penumpang ke sejumlah destinasi wisata.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram Dinas Perhubungan Banyumas, Terminal Baturraden menjadi salah satu titik pemberhentian bus wisata Banyumas.

Untuk menikmati fasilitas bus wisata gratis ini, penumpang perlu melakukan booking online lebih dulu, lewat aplikasi Dolan Banyumas. Nantinya, penumpang bisa memilih titik penjemputan, lokasi tujuan, jumlah penumpang, dan jadwal bus wisata.

  • Aktivitas Malam di Alun-alun Banyumas yang Akan Dipasang Lampu Hias
  • Ini 5 Oleh-oleh Khas Banyumas yang Bisa Dibeli

4. Angkot 

Wisatawan juga bisa naik angkot ke Lokawisata Baturraden. Pilih angkot berwarna hijau yang akan mengantarkan penumpang ke Terminal Baturraden.

5. Kendaraan pribadi 

Akses ke Lokawisata Baturraden juga dapat dilalui menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Jalan ke Lokawisata Baturraden sudah beraspal sehingga memudahkan para pengendara.

Namun demikian, pengendara perlu waspada lantaran jalannya cukup menanjak. Maklum saja, lantaran Lokawisata Baturraden berada di ketinggian 600-700 mdpl.  

https://travel.kompas.com/read/2023/10/24/144000027/panduan-wisata-lokawisata-baturraden-banyumas-di-kaki-gunung-slamet-

Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke