8 Pantai Indah di Bima, Ada Pesona Laut Terbelah 

KOMPAS.com - Bima merupakan sebuah nama kota dan kabupaten yang berada di timur Pulau Sumbawa. Wilayah Bima berbatasan langsung dengan Teluk Bima, sehingga memiliki sejumlah pantai yang indah.

Pantai-pantai di Bima tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan jajaran pantai di Nusa Tenggara Barat (NTB) lainnya. Pantai di Bima dapat menjadi alternatif destinasi wisata saat berlibur ke NTB.

• Pantai Lariti Bima NTB Tawarkan Pesona Laut Terbelah 
• Pantai Pink Bima, Surga di Ujung Timur Pulau Sumbawa

Pantai indah di Bima 

Kompas.com merangkum pantai indah di Bima yang menawarkan beragam daya tarik, sebagai berikut.

Jika mendengar nama Pantai Pink, mayoritas masyarakat akan teringat dengan Pink Beach di Lombok, NTB. Namun ternyata, ada Pantai Pink di Bima, NTB yang tidak kalah menawan.

Pantai Pink berada di ujung timur Pulau Sumbawa, tepatnya di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB. Sesuai namanya, daya tarik Pantai Pink Bima adalah hamparan pasir berwarna merah muda alias pink, seperti dikutip dari Tribun Travel, Rabu (7/10/2022). Butiran pasir berwarna mera muda itu sangat halus.

Menariknya, Pantai Pink Bima dikelilingi dengan bukit sehingga menambah daya tariknya. Gradasi antara pasir berwarna pink, air laut biru jernih, dan perbukitan hijau, menghasilkan panorama yang sangat eksotis.

Bagi pencinta panorama bawah laut, bisa menjajal snorkeling di Pantai Pink Bima. Di sekitar pantai, terdapat sejumlah gazebo yang dapat digunakan wisatawan untuk duduk santai.

Salah satu pantai yang populer di Bima adalah Pantai Lariti yang berlokasi di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Daya tarik utama Pantai Lariti adalah fenomena laut terbelah, dikutip dari situs Dinas Pariwisata NTB.

Laut di lepas Pantai Lariti terbelah dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar tujuh meter. Laut yang terbelah tersebut menampakkan jalan berupa hamparan pasir yang bersih. 

Menariknya, wisatawan yang berkunjung bisa merasakan sensasi berjalan di tengah dua sisi lautan tersebut, dilansir dari Tribun Travel. Jalan yang diapit dua lautan tersebut menghubungkan sisi timur Pantai Lariti, dengan pulai kecil di seberangnya yakni Pulau Paliman.

Fenomena laut terbelah di Pantai Lariti tersebut disebabkan oleh surutnya air laut, yang hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Biasanya, air laut di Pantai Lariti akan surut pada pukul 10.00 WITA dan 15.30 WITA.

• Pesona Pantai Kolo, Surga Bahari di Ujung Utara Kota Bima
• Maria, Desa Wisata di Bima NTB yang Memiliki Banyak Daya Tarik

3. Tanjung Meriam 

Daya tarik Pantai Tanjung Meriam terletak pada susunan batu yang membentuk sebuah bukit. Batuan tersebut merupakan columnar joint atau batu berbentuk menyerupai kolom atau tiang yang terbentuk secara alami.

Batuan unik tersebut menjadi spot foto favorit wisatawan, dengan latar belakang lautan biru, berdasarkan informasi dari Tribun Travel. Pantai Tanjung Meriam berlokasi di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Harga tiket masuk ke kawasan Pantai Tanjung Meriam, sangat ramah kantong yakni hanya Rp 5.000 per orang.

Jika kamu mencari pantai di Bima yang dekat kota, maka Pantai Lawata menjadi pilihan tepat. Lokasinya berada sekitar 5 kilometer (km) dari pusat Kota Bima.

Melansir dari situs Dinas Pariwisata Kota Bima, Pantai Lawata menawarkan panorama indah Teluk Bima. Pantai ini merupakan pantai legendaris karena sudah menjadi tempat wisata sejak tahun 1961. 

Asal nama Lawata diambil dari percampuran bahasa Jawa dan Bima, yakni lawang yang berarti pintu dalam bahasa Jawa dan ita maknanya anda dalam bahasa Bima.

Fasilitas Pantai Lawata sangat lengkap, seperti kolam renang, wahana permainan anak, gazebo, restoran, dan fasilitas umum seperti toilet dan area parkir. Karena lokasinya yang strategis, Pantai Lawata merupakan salah satu pantai favorit di Bima yang banyak dikunjungi wisatawan.

Pantai Kalaki merupakan salah satu pantai yang populer di kalangan wisatawan. Daya tarik Pantai Kalaki adalah pasir berwarna coklat serta air laut yang tenang, sehingga cocok untuk bermain.

Karena ombak yang landai, banyak nelayan setempat yang melakukan budi daya ikan di dalam keramba atau dikenal sebagai uta keramba atau ikan keramba, berdasarkan informasi dari situs Direktori Pariwisata.

Wisatawan bisa menyaksikan budi daya keramba ikan ini dari bibir pantai. Lokasi Pantai Kalaki berada di Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. 

Selain dimanjakan dengan panorama birunya laut, wisatawan bisa menjelajahi terumbu karang di Pantai Kolo. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (29/9/2023), terdapat panorama hamparan laut lepas dengan pemandangan gunung yang berjajar di sekelilingnya.

Lokasi Pantai Kolo bersebelahan dengan Benteng Asakota yang merupakan pintu masuk Teluk Bima. Tepatnya di Desa Kolo, Kecamatan Asakota, Kabupaten Bima.

Karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota, Pantai Kolo menjadi salah satu favorit wisatawan. Harga tiket masuk kawasan Pantai Kolo sangat ramah kantong yakni Rp 3.000, sudah termasuk aktivitas melihat terumbu karang.

Pulau Kelapa kerap dijuluki sebagai Raja Ampat-nya Bima, lantaran terdapat bukit karang besar di lepas pantai, berdasarkan informasi dari Jadesta Kemenparekraf. Pulau Kelapa menawarkan panoram pantai pasir putih yang indah.

Selain itu, Pulau Kelapa menawarkan pesona alam bawah laut yang menawan. Wisatawan bisa snorkeling maupun diving di Pulau Kelapa.

Jika ingin berkunjung, Pulau Kelapa berada di Desa Wisata Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

8. Pantai Pasir Putih 

Pantai Pasir Putih merupakan salah satu pantai populer di Bima. Lokasinya berada dekat Pelabuhan Sape, tepatnya di Dusun Bajo Timur, Desa Bajo Pulo, Kecamatan Sape.

Sesuai namanya, daya tarik pantai ini adalah pasir putih yang bersih dan halus. Wisatawan bisa menyusuri hamparan pasir putih tersebut saat berkunjung ke sana.

Meskipun banyak destinasi wisata pantai baru di Bima, namun Pantai Pasir Putih masih menjadi primadona wisatawan. Untuk menuju lokasi pantai, wisatawan harus lebih dulu menyeberang dari Pelabuhan Sape.