2 Pelabuhan di Batam Resmi Terapkan Sistem Tiket Online dan Pembayaran Cashless

BATAM, KOMPAS.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP) mulai menerapkan sistem tiket elektronik dan pembayaran non-tunai atau cashless payment di dua pelabuhan domestik yang dimiliki BP Batam, yakni pelabuhan Domestik Sekupang dan pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Rabu (15/11/2023).

Sebelum diterapkan, BP Batam telah melakukan sosialisasi dan uji coba selama 8-12 November 2023.

Sosialisasi dinilai sukses, sehingga tiket elektronik resmi mulai diterapkan secara bertahap.

“Penerapan sistem e-ticketing dan cashless payment di pelabuhan ini, sejalan dengan komitmen BP Batam untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan wisatawan yang melancong ke Batam,” kata Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar di Pelabuhan Domestik Sekupang, Rabu (15/11/2023).

Para calon penumpang atau calon wisatawan yang ingin berkunjung ke Batam sudah bisa memesan tiket secara elektronik melalui website easybook. com atau aplikasi easybook yang disediakan oleh perusahaan provider PT Easybook Teknologi.

Easybook merupakan aplikasi pemesanan tiket untuk calon penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang.

Selain Easybook, para calon penumpang juga dapat memesan tiket elektronik melalui website tiketbatam.mkpmobile. com.

Website yang disediakan oleh perusahaan provider PT Mitra Kasih Perkasa tersebut, dapat melayani pemesanan tiket keberangkatan melalui Pelabuhan Domestik Sekupang maupun Pelabuhan Telaga Punggur.

"Jadi kedua perusahaan provider tersebut, telah menjalani kerjasama dengan agen kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur," terang Dendi.

Dendi juga menjelaskan, ada 18 operator kapal yang telah berkomitmen untuk melayani pembelian tiket secara online.

Ini terdiri dari 11 operator kapal yang melayani perjalanan melalui Pelabuhan Domestik Sekupang dan tujuh operator kapal di Pelabuhan Telaga Punggur.

Masih ada pembelian secara offline

Meski bulan ini dilakukan soft launching terhadap penerapan tiket elektronik, tetapi pelabuhan masih melayani pembelian tiket secara offine atau secara langsung.

"Meski e-ticketing sudah mulai diberlakukan, pembelian secara offline masih tetap dilayani di loket-loket pelabuhan," terang Dendi.

Sejalan dengan penerapan tiket elektronik Pelabuhan Domestik Batam juga mulai menerapkan pembayaran non-tunai di Pelabuhan Batam.

Para calon penumpang dapat melakukan pembayaran tiket secara non-tunai dengan berbagai pilihan. Mulai dari pembayaran melalui QRIS, kartu debit, kartu kredit, transfer bank, Kredivo, Ovo, Go-Pay, dan Dana.

Tidak hanya itu, kedepannya BP Batam juga akan menyediakan mesin self ticketing yang tersedia di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur.

Dendi berharap dengan adanya penerapan tiket elektronik dan pembayaran non-tunai ini, proses perjalanan penumpang kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur akan menjadi lebih efisien dan transparan.

Dengan begitu, diharapkan akan ada peningkatan pengalaman penumpang dalam menggunakan layanan transportasi laut di Kota Batam.

“Penerapan tiket online ini, tentunya akan memberikan kemudahan bagi penumpang yang akan memesan tiket kapal. Hal ini juga menandai penerapan digitalisasi layanan di sektor pelabuhan penumpang,” pungkas Dendi.